Dipalak Rokok, Pria di Kalteng Sodomi hingga Potong Kepala Bocah SD!

Dipalak Rokok, Pria di Kalteng Sodomi dan Potong Kepala Bocah SD
Ahmad (35), terduga pelaku pembunuhan sadis bocah SD di Katingan, Kalimantan Tengah. | regional.kompas.com

Ahmad tega menyodomi dan potong kepala bocah SD usai dimintai rokok. Sadis banget!

Seorang pelajar sekolah dasar asal Desa Mahup, Katingan, Kalimantan Tengah berinisial H (12) jadi korban pembunuhan sadis usai mayatnya ditemukan dalam kondisi kepala terpenggal, Selasa (3/12).

Kasus yang membuat warga gempar itu pun langsung diselidiki Polda Kalimantan Tengah hingga akhirnya terduga pelaku pembunuhan bernama Ahmad (37) berhasil ditangkap.

Lalu, bagaimana hasil penyelidikan polisi terkait pembunuhan sadis ini?

1.

Bocah SD disodomi usai palak rokok

Dipalak Rokok, Pria di Kalteng Sodomi dan Potong Kepala Bocah SD
Petugas Polres Katingan melakukan evakuasi jasad bocah SD tanpa kepala di Kalimantan Tengah. | www.borneonews.co.id

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (11/12), Kapolres Katingan AKBP Andi Siswan Ansyah menjelaskan kronologi pembunuhan sadis bocah SD berinisial H di Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Usai Bercinta Dengan Istri Orang, Juru Parkir Dibakar Hidup-Hidup di Jalan Pulang!

Kejadian itu bermula saat H meminta sebatang rokok pada Ahmad. Pelaku yang sempat meninggalkan korban, akhirnya memberikan rokok tersebut.

Namun ditengah korban saat menghisap rokok, hasrat seksual Ahmad untuk melakukan sodomi muncul hingga akhirnya pelaku mencekik korban dari belakang.

“Saat korban tidak berdaya pelaku melancarkan aksi seksualnya,”

Korban yang terjebak dalam kondisi tidak berdaya di sebuah kawasan kebun pohon asam akhirnya menjadi bulan-bulanan pelaku.

Baca Juga: Disuapi Pisang, Bayi Umur 40 Hari Tewas. Polisi Sebut Ibu Korban Tak Paham Soal ASI!

2.

Penggal kepala korban untuk hilangkan jejak

Dipalak Rokok, Pria di Kalteng Sodomi dan Potong Kepala Bocah SD
Ilustrasi: Mutilasi | medan.tribunnews.com

Ahmad yang mengetahui korban tidak berdaya tiba-tiba terbesit untuk melakukan pembunuhan juga. Pelaku lantas pulang ke rumah untuk mengambil sebilah parang dan memotong kepala korban.

“Melalui hasil pemeriksaan terhadap terduga pelaku, dirinya mengakui telah membunuh dengan cara memenggal kepala H,” jelas Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Hendra Rochmawan.

Agar tidak dicurigai, pelaku membuang dua bagian tubuh korban pada dua tempat yang berbeda. Kepala korban di kubur di sebuah sarang walet sedangkan badannya di buang ke danau bekas galian tambang.

“Tubuh korban dibuang di danau yang merupakan bekas galian tambang ilegal di Desa Mahup. Sementara kepala korban dikubur di dekat sarang walet milik warga,”

Kasus pembunuhan ini akhirnya baru terungkap usai warga menemukan jasad tanpa kepala di bekas galian dan langsung dilaporkan ke Polda Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Misteri Kematian Jasad Bayi Tanpa Kepala di Samarinda, Diduga Jadi Santapan Biawak Liar

3.

Pelaku diduga miliki kelainan seksual

Dipalak Rokok, Pria di Kalteng Sodomi dan Potong Kepala Bocah SD
Polisi mengamankan Ahmad usai penemuan jasad bocah tanpa kepala di bekas galian liar Katingan, Kalimantan Tengah. | regional.kompas.com

Polisi langsung bergerak cepat usai mendapatkan laporan warga terkait adanya penemuan jasad tanpa kepala di Desa Mahup.

Tidak butuh waktu lama, polisi pun berhasil menangkap Ahmad yang juga akhirnya mengaku telah membunuh H dengan cara dipenggal.

Pelaku sendiri selama ini juga dikenal memiliki kelainan seksual meskipun sudah memiliki keluarga. Hal ini dari adanya sejumlah anak yang mengaku pernah mendapatkan pelecehan seksual.

“Ada anak yang mengaku pernah digitukan (dilecehkan) sama pelaku, namun pelaku hingga kini tidak mengaku,” ungkap AKBP Andri.

Petugas Satreskrim Polres Katingan masih terus mendalami pemeriksaan pada pelaku guna mengetahui apakah ada korban lain dalam kasus sadis ini.

Artikel Lainnya

Pembunuhan bocah SD di Kalimantan Tengah yang dipenggal seorang pria usai meminta rokok memang sangat mengerikan.

Pelaku yang diduga memiliki kelainan tidak hanya berlaku keji tapi juga sempat menyodomi korban yang tidak berdaya.

Semoga polisi bisa mengungkap kasus ini dengan sebaik-baiknya sehingga pelaku bisa diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatan sadisnya.

Tags :