Dikenal Angker dan Dihuni Macan, Ini Kebenaran Tentang Bukit Piramid Tempat Thoriq Hilang!
08 Juli 2019 by Talitha FredlinaJadi tempat hilangnya Thoriq, ini fakta tentang Bukit Piramid
Pendaki remaja SMP bernama Thoriq Rizky Maulidan hilang selama 12 hari saat melakukan pendakian di Bukit Piramid. Jenazahnya akhirnya ditemukan di lereng bukit dan berhasil dievakuasi oleh Tim SAR. Namun medan yang sulit menyebabkan proses evakuasi Thoriq harus berjalan 12 jam lamanya.
Sebelumnya, insiden hilangnya Thoriq sempat dicurigai memiliki unsur mistis di dalamnya. Pasalnya, Bukit Piramida yang memang kurang populer ini memang cukup misterius dan kerap disebut angker. Lalu, seperti apa sebenarnya medan Bukit Piramid ini?
Dilansir dari Tribun Travel, Bukit Piramid atau yang kerap juga disebut sebagai Gunung Piramid merupakan bagian dari pegunungan Argopuro. Terletak di barat Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Bukit Piramid memang tak seberapa populer dibandingkan gunung-gunung di sekitarnya seperti Gunung Salak dan Gunung Krincing.
Wajar saja, pasalnya Bukit Piramid memang cukup rendah, memiliki medan yang sulit serta puncak yang sangat kecil. Hal ini membuat pendaki tak bisa berkemah di puncak Bukit Piramid, pasalnya selain lahan yang sempit, pendaki pun rawan tersambar petir jika turun hujan.
Baca Juga: Digugat Karena Kualitas Udara, Ridwan Kamil: Saya Yakin Penggugat Juga Sumbang Polusi
Jalur pendakian Bukit Piramid pun terbilang ekstrem. Sesuai julukannya, ‘Jalur Punggung Naga’, Jalur Bukit Piramid memang sempit dan curam. Memiliki kemiringan 45 hingga 80 derajat dan lebar jalur yang tak sampai satu meter membuat pendaki harus merangkak dan sangat berhati-hati.
Pinggir jalur pendakian pun berupa jurang-jurang yang berbahaya, sedangkan jalan setapak pendakian didominasi oleh batu tajam yang rawan longsor.
Dilansir dari akun Twitter @Callmefunn, sebuah video yang diunggahnya memperlihatkan kecuraman jalur pendakian Bukit Piramid. Dalam video yang sekarang menjadi viral itu tampak para pendaki harus merangkak di jalur setapak yang sangat sempit dan dibatasi oleh jurang di sisi kiri dan kanannya.
Terlepas dari medan yang sulit dan mudah mencelakai pendaki, Bukit Piramid pun dikenal dengan unsur mistis dan keanehan yang meliputinya. Dilansir dari Detik, warga sekitar Bukit Piramid memandang area tersebut angker.
Baca Juga: Polemik Pernyataan Darmono Soal Menghilangkan Pendidikan Agama, Begini Klarifikasinya
“Bagi warga sini, bukit itu menang berrit (angker). Jangankan orang dari luar, warga sini aja sering ngalami keanehan-keanehan” Terang Kepala RT 17 Dusun Tegal Tengah Suhen, dikutip dari Detik.
Menurut keterangan Suhen, beberapa warga desa yang sudah familiar dengan Bukit Piramid pun sempat tersasar secara ‘gaib’ di bukit tersebut. Saat pencarian Thoriq pun dilibatkan unsur mistis seperti paranormal dan mediator.
Fakta berbeda tentang Bukit misterius ini juga diungkap oleh Kepala Bidang KSDA Wilayah III Jember Setyo Utomo. Menurutnya, Bukit Piramid merupakan habitat bagi hewan Macan Kumbang. Menurutnya, beberapa pendaki sempat melapor melihat Macan Kumbang di Bukit Piramid.
“Kami tidak mendata secara pasti berapa populasinya. Tapi laporan beberapa pendaki, memang mereka sering bertemu macan kumbang kalau mendaki di kawasan perbukitan Argopuro,” ucap Setyo Utomo.
Meski begitu, Setyo menyangkal kemungkinan jika Thoriq hilang lantaran serangan Macan Kumbang. Hewan yang satu ini berdasar penuturan Setyo, justru takut jika bertemu manusia dan akan lekas kabur jika melihat manusia.
Keyakinan Setyo ini terkonfirmasi saat jenazah Thoriq ditemukan dan dilakukan proses autopsi. Berdasarkan hasil autopsi, Thoriq meninggal lantaran kelelahan dan pingsan. Hasil ini menihilkan dugaan kematian Thoriq akibat makhluk gaib maupun terpeleset di medan yang ekstrem.