Diduga Seorang Wanita Dianiaya oleh Oknum Satpol PP Saat Razia Masker
12 Januari 2021 by Heraspati Winarto PutraWanita ini diduga dipukuli menggunakan kayu oleh oknum Satpol PP.
Nasib malang menimpa seorang wanita di Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Pasalnya, wanita berinisial SDNM (26) diduga dianiaya oleh oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggunakan kayu pada Jumat (8/1/2021) sekitar pukul 22.00 WITA.
Bagaimanakah kronologi kejadiannya? Berikut ulasannya.
BACA JUGA: Sedih Banget! Anjing Laut Ini Tidak Diberi Makan Meski Sudah Memohon-mohon ke Pawangnya
Korban sedang berboncengan motor
Kejadian bermula saat korban berboncengan dengan temannya, RGB menggunakan sepeda motor. Mereka berkendara dari arah jembatan Payeti menuju Pos Lantas Kota.
Di depan bengkel Padolo, mereka memberhentikan motor karena melihat ada razia masker di depan mereka oleh TNI dan Satpol PP.
BACA JUGA: Ikuti Tutorial Masak YouTuber, Gadis Ini Alami Hal Mengerikan hingga Hampir Tewas
“Pengakuan korban, pada saat itu dirinya memakai masker. Sedangkan temannya tidak mengunakan masker dengan benar karena hanya diikat di bawah dagu,” ujar Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto.
Dianiaya menggunakan kayu
Korban bersama temannya lalu mendengar teriakan dari petugas yang memerintahkan mereka untuk berhenti. Merespon perintah tersebut, keduanya lalu menepi perlahan-lahan. Tak disangka, beberapa oknum Satpol PP mendatangi korban dan memukul korban dengan kayu sebanyak empat kali.
“Korban hanya bisa melindungi diri dengan mengangkat kedua tangan sembari menutup wajah korbannya. Menurut pengakuan korban, yang memukulnya adalah oknum anggota Pol PP karena pakaian yang dikenakan adalah pakaian Pol PP yakni hijau lumut muda,” ujar Krisna.
Keluarga korban melapor ke Polisi
Korban pun lalu dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak keluarga yang mengetahui kejadian ini pun tak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Sumba Timur.
Korban mengalami luka memar di beberapa bagian tubuh dan mengalami trauma karena kejadian tersebut. Kedua belah pihak sempat dimediasi untuk menyelesaikan masalah antara mereka namun hingga kini masih belum menemukan titik terang. Pihak kepolisian juga sedang dalam penanganan dan dilakukan penyelidikan atas kejadian ini.