Dicekal 19 Tahun Karena Masalah HAM Berat, Akhirnya Kini Prabowo Boleh Injak Kaki di Amerika!
30 Oktober 2019 by Titis Haryo
Kini sudah tak dicekal, Prabowo malah diundang oleh pemerintah Amerika Serikat usai jadi Menhan
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sudah tidak lagi dicekal ataupun dilarang untuk menginjakkan kaki di Amerika Serikat.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang menyatakan jika Prabowo malah mendapat undangan untuk berkunjung ke sana kali ini.
Bagaimana perjalanan Prabowo hingga akhirnya bisa kembali lagi ke Amerika? Berikut laporannya.
Prabowo sudah boleh ke Amerika Serikat
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (29/10), Dasco menyebutkan Prabowo sudah bisa bepergian ke luar negeri termasuk Amerika Serikat usai menjabat Menhan.
Baca Juga: Bikin Geram, Masjid Jami Gandus Palembang Dilempari Kotoran Manusia!
Bahkan bukan sekedar diperbolehkan, Prabowo juga mendapatkan undangan khusus agar bisa berkunjung ke Negeri Paman Sam.
“Sejak jadi Menhan, ada beberapa dari negara yang kemudian bersilahturahim kepada Pak Prabowo, termasuk dari tim Amerika Serikat,”
“Kemudian dalam silaturahmi itu juga menyampaikan undangan berkunjung,” jelas Dasco.
Baca Juga: Dulu Kawan Sekarang Lawan? Prabowo minta Gerindra DKI Kritisi Anies Baswedan!
Prabowo sempat dicekal di Amerika Serikat karena masalah HAM
Pencekalan Prabowo di sejumlah negara di luar negeri memang sudah menjadi rahasia umum. Salah satu negara yang paling keras menolak Prabowo saat itu adalah Amerika Serikat.
Pada tahun 2000, koran lokal AS New York Times mengatakan jika Departemen Luar Negeri Amerika menolak visa Prabowo Subianto yang ingin datang ke sana dalam rangka menghadiri wisuda anaknya, Didit Prabowo.
Namun, pemerintah AS saat itu tidak secara jelas menyebutkan alasan dibalik tidak diloloskannya visa Prabowo. Hal ini pun berulang di tahun 2012 dan 2014 saat Prabowo ingin mengunjungi Didit.
Baca Juga: Prabowo Jadi Menteri, Relawan Jokowi: Jangan Berkhianat!
Sebuah berkas rahasia AS yang bocor ke publik sempat menghebohkan karena mencatat sejumlah masalah yang dilakukan Prabowo Subianto saat menjabat sebagai Komandan Kopassus di tahun 1997.
Hal ini diduga kuat menjadi alasan pemerintah AS memberikan pencekalan pada Prabowo Subianto yang dianggap telah melakukan pelanggaran HAM berat di Timor Timur hingga kasus penculikan aktivis yang sempat dituduhkan saat masa pemerintahan Soeharto.
Partai Gerindra memastikan sekarang Prabowo Subianto sudah tidak lagi memiliki masalah dalam perjalanan ke Amerika Serikat.
Hal ini pun menjadi akhir indah bagi Prabowo karena selama ini dirinya selalu bermasalah saat akan masuk ke Negeri Paman Sam tersebut.
Salah satu penyebabnya diduga karena masalah pelanggaran HAM berat yang pernah dilakukan Prabowo saat menjabat sebagai petinggi TNI di masa lampau.
Semoga dengan adanya kemudahan akses ini bisa membuat Prabowo lebih leluasa untuk membangun Indonesia terutama di bidang pertahanan yang sekarang diembannya.
