Puluhan Karyawan Unilever Tertular Covid-19 oleh Teman Sekantor, Produknya Diklaim Aman?

Belasan Karyawan Unilever Positif Corona Usai Tertular Teman Sekantor
Ilustrasi: PT Unilever. | kumparan.com

Unilever pastikan beragam produknya aman.

Sebanyak 22 karyawan PT Unilever Indonesia Tbk di Cikarang dikabarkan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 setelah tertular oleh teman sekantor.

Kabar ini pun mengejutkan publik dan langsung mendapatkan perhatian serius dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 lantaran Unilever menjadi salah satu pabrik yang menyediakan produk sehari-hari untuk masyarakat.

Berikut ini kabar selengkapnya.

1.

Puluhan karyawan Unilever positif Covid-19

Belasan Karyawan Unilever Positif Corona Usai Tertular Teman Sekantor
Direktur Corporate Affairs dan Sekretaris Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso. | bekasi.pojoksatu.id

Dilansir dari CNNIndonesia.com, Kamis (2/7), kabar adanya puluhan karyawan Unilever yang positif terinfeksi corona ini muncul setelah pihak perusahaan mengkonfirmasi beberapa waktu lalu.

Lewat Direktur Corporate Affairs dan Sekretaris Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso, perusahaan tersebut menyatakan sejumlah langkah telah diambil untuk menjaga kesehatan karyawan lain.

Baca Juga: Arab Saudi Darurat! Corona Menyebar di Istana, 150 Keluarga Kerajaan Terinfeksi

“Operasional kami tangguhkan begitu mendapat kabar tersebut, untuk berfokus menerapkan berbagai langkah preventif dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan,”

Sementara itu, para karyawan yang terinfeksi diketahui berasal dari divisi engineering. Pihak Unilever pun sudah menutup gedung yang menjadi zona kerja para karyawan yang terinfeksi, yakni gedung TBB.

2.

Gugus Tugas pastikan tak ada kontaminasi pada produk

Belasan Karyawan Unilever Positif Corona Usai Tertular Teman Sekantor
Ilustrasi: Produk Unilever. | investor.id

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait ancaman kontaminasi virus corona ke produk Unilever.

Dia menjelaskan bahwa selama pemeriksaan dijalankan, belum ada bukti Covid-19 menular lewat barang produk sehari-hari.

Baca Juga: ASN di Lombok Tengah Wajib Pakai Cadar Untuk Gantikan Masker, Bupati: Fashion Aja

“Tidak perlu khawatir mengenai kontaminasi produk, karena sejauh ini belum ada bukti transmisi penyakit melalui barang konsumen atau produk sehari-hari,”

Keyakinan tak ada kontaminasi ini juga didasari dari langkah PT Unilever yang sigap ketika mengetahui ada karyawannya yang terdeketsi positif Covid-19.

“Keterbukaan dan kecepatan penanganan menjadi faktor yang penting dalam usaha bersama untuk memitigasi dan mengambil langkah ke depannya,” jelas Alamsyah.

Baca Juga: Anggotanya Tularkan Virus Corona, Pemimpin Sekte Sesat di Korea Selatan Berlutut dan Minta Maaf

Pihak Unilever juga memastikan stok produk yang dibutuhkan masyarakat akan tetap tersedia dan tidak akan mengalami gangguan.

Artikel Lainnya

Kabar adanya puluhan karyawan PT Unilever Indonesia yang positif terinfeksi virus Covid-19 setelah tertular oleh teman sekantor memang cukup mengejutkan publik.

Namun, baik pihak pabrik maupun Gugus Tugas Covid-19 memastikan bahwa setiap produk Unilever yang akan disebar ke masyarakat akan tetap aman dari kontaminasi virus corona.

Kasus ini semoga bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua agar bisa tetap memprioritaskan kesehatan. Apabila merasa sakit dan memiliki gejala Covid-19, maka sebaiknya kita tetap di rumah saja.

Tags :