Korbankan Lansia dan Imigran, Begini Strategi Herd Immunity yang Dilakukan Swedia

Swedia
Wabah virus corona di Swedia | www.forbes.com

Herd immunity jadi cara Swedia tangani virus corona.

Herd immunity atau kekebalan populasi mulai menjadi opsi sejumlah negara dalam menghadapi pandemi Covid-19, salah satunya adalah Swedia. Meski mendapatkan pujian, Swedia pun tak luput dari kritik atas strategis penanganan virus corona yang mereka lakukan. Bisakah herd immunity juga diterapkan di negara-negara lain?

1.

Herd immunity di bulan Juni

Swedia
Wabah virus corona di Swedia | www.aljazeera.com

Secara resmi, pihak berwenang Swedia memang belum menyatakan tujuan untuk mencapai herd immunity. Namun meningkatkan kekebalan sudah menjadi bagian dari cara pemerintah agar perekoniman masih bisa berjalan dengan membuka kembali bisnis-bisnis besar, restoran, dan sekolah.

Anders Tegnell, Kepala Ahli Epidemologi di Badan Kesehatan Masyarakat Swedia, sudah memproyeksikan bahwa Kota Stockholm sudah mencapai herd immunity pada awal bulan Mei ini.

Baca Juga: Anggotanya Tularkan Virus Corona, Pemimpin Sekte Sesat di Korea Selatan Berlutut dan Minta Maaf

Menurut Tom Britton, ahli matematika di Universitas Stockholm, herd immunity yang mencapai 40 persen di ibukota mampu memutus penyebaran virus di wilayah-wilayah sekitarnya.

2.

Lansia dan imigran menjadi korban

Swedia
Wabah virus corona di Swedia | www.dw.com

Cara Swedia melawan virus corona mendapatkan pujian karena mampu menjaga tingkat kematian per kapita lebih rendah jika dibandingkan dengan Italia, Perancis, Belanda, Spanyol, Inggris, dan Belgia.

Di sisi lain, kebijakan ini juga menuai kritik karena tingkat kematian per kapitanya lebih tinggi dari negara-negara Nordik lain. Khususnya, Swedia dinilai gagal melindungi lansia dan imigran dalam upayanya menangani virus corona.

Baca Juga: Kabinet Kerja "Lambat" Saat Corona, Jokowi Ngamuk dan Ancam Bubarkan Lembaga!

Lansia yang mendapatkan perawatan mencapai lebih dari 50 persen dari kematian kasus Covid-19 di Swedia, sebagaimana yang diungkap oleh Tegnell. Imigran juga menderita karena mereka lebih miskin dan sebagian besar bekerja di sektor jasa.

Upaya untuk herd immunity bisa jadi gagal jika diterapkan banyak negara dan sebagian besar penduduk pada akhirnya akan terinfeksi virus corona. Ketika sebagian besar negara mengalami gelombang kedua, Swedia diprediksi akan menghadapi pandemi yang lebih buruk.

3.

Bisakah cara Swedia ditiru negara lain?

Swedia
Wabah virus corona di Swedia | www.dw.com

Saat ini banyak negara yang mencoba meniru cara Swedia menangani virus corona. Seperti Denmark dan Finlandia yang kembali membuka sekolah atau Jerman yang sudah mengizinkan toko-toko kecil untuk beroperasi.

Baca Juga: Menkes Terawan Disemprot Jokowi Karena Terlalu 'Pelit', Netizen: Pantes Covid Gak Flat!

Italia pun akan segera membuka kembali taman. Sementara Perancis sudah berencana akan segera membuka kembali beberapa bisnis penting, museum, serta sekolah. Bahkan, Amerika Serikat yang masih mengalami kondisi buruk akibat pandemi pun mulai melonggarkan pembatasan.

Herd immunity dinilai sebagai cara yang memungkinkan populasi untuk membangun kekebalan yang pada akhirnya akan menjadi cara paling ekstrem untuk melawan virus corona dalam jangka waktu panjang.

Artikel Lainnya

Strategi yang digunakan Swedia dalam menangani Covid-19 mencerminkan budaya khas Swedia dan aspek-aspeknya tentu tidak mudah ditiru oleh negara-negara lain. Swedia merupakan negara yang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi, tidak hanya antar sesama warga tetapi juga terhadap pemerintahnya.

Penduduk Swedia pun umumnya memiliki kesehatan yang lebih baik jika dibandingkan dengan penduduk negara lain. Jadi, negara-negara lain masih butuh tindakan pencegahan tambahan untuk perlindungan ekstra bagi penduduknya.

Tags :