Bosan Jadi Raja Jalanan, kini Emak-emak Alih Profesi, Jadi Penyebar Hoax Pendidikan Agama Bakal Dihapus!
12 Maret 2019 by refa dewaYang penting bukan emak gue!
Pasca trio emak-emak bikin kampanye hitam pada Februari lalu, kali ini ada emak-emak lainnya, kerennya mereka pakai baju yang diduga berlogo salah satu partai islam di Indonesia buat melakukan kampanye hitam yang menyasar Kapten Marvel eh sorry petahana alias Jokowi Ma'ruf.
Hemat kata pada bulan lalu, salah satu pengguna sosmed @citrawida5 membuat gaduh dunia maya karena mengunggah sebuah video yang merekam aksi trio emak-emak yang menyerang Jokowi.
Dalam unggahan itu terekam bagaimana trio emak-emak itu menyebarkan hoax terkait suara adzan yang akan dilarang kalau sang pentahana berhasil menyabet gelar dua periode.
Dari ucapan trio emak-emak itu bisa tersirat dengan jelas, kalau emak-emak pendukung salah satu calon emang menginginkan semua warga berbalik memilih junjungannya.
Belum usai kasus trio emak-emak di Jawa Barat tersebut, kini peristiwa serupa kembali terjadi, pelakunya tetap sama emak-emak, tapi yang membuat beda, kalau sebelumnya emak-emak memakai pakaian biasa, tapi yang terjadi di Sulawesi Selatan ini beda, emak-emak ini memakai baju yang berlogo salah satu partai Islam di Indonesia.
Untuk urusan tema kampanye yang diusung para emak-emak ini juga sama, menyasar pasangan Jokowi Ma’ruf.
Dilansir dari wartaekonomi.co.id, emak-emak ini terekam mencoba mendoktrin salah satu pemilik rumah agar jangan pilih petahana di Pilpres 2019 mendatang. Inti kampanye hitam yang mereka sampaikan adalah jika paslon nomor urut 01 itu menang lagi, maka kurikulum pendidikan agama dan pesantren bakal di hapus.
Kalau kita pilih Prabowo itu, kita pikirkan nasib agama kita, anak-anak kita walaupun kita tidak menikmati.Tapi besok lima tahun atau 10 tahun akan datang ini, apakah kita mau kalau pelajaran agama dihapuskan oleh Jokowi bersama menteri-menterinya
Itu Kan salah satu programnya mereka. Yang pertama, pendidikan agama dihapus di sekolah-sekolah. Terus rencananya mereka itu menggantikan pesantren Itu akan menjadi sekolah umum dan berbagai macam cara untuk ini
Nah ini nih yang bikin kepala pening, cawapres nomor urut 01 kan seorang kiai tulen, bergelar profesor lagi, apa dipikirnya Thanos yang telah melenyapkan separuh manusia di alam semesta dan wajib dilawan?
Mendengar ucapan trio emak-emak ini si pemilik rumah punya antibodi yang kuat dan sepertinya dia habis suntik anti hoax di bidan terdekat, tak heran dapat menangkal doktrin-doktrin yang keluar dari bibir manis emak-emak yang terekam dalam video tersebut.
Tanpa ba bi bu, si pemilik rumah langsung menyudahi hubungan mereka, eh maaf pembicaraan mereka dengan memakai bahasa bugis, seperti demikian,
Selesai mi dulu di..tabe ka buru buru ka ini
Dan bisa diartikan kalau si pemilik rumah meminta izin keluar rumah dengan alasan ada urusan mendadak.
Video trio emak-emak ini viral dan sampai tercium oleh pihak berwajib, dilansir dari detik.com, menurut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, Selasa (12/3/2019). Dia menjelaskan kalau video viral itu masih dalam tahap penyelidikan oleh pihaknya. "Masih dalam penyelidikan," kata dia.
Dan kabar terbaru, emak-emak itu diduga telah kabur untuk menghindari kejaran pihak berwajib.
Sungguh diluar dugaan, ternyata pengaruh Pilpres 2019 juga bisa bikin para emak-emak kalap, dari yang sebelumnya bangga disebut raja jalanan, kini beralih profesi, menjadi penyebar hoax.
Tolong istri atau emak-emak kalian dikondisikan, agar penyakit seperti ini tidak menjadi wabah.