Bocah 13 Tahun di Sumut Dibunuh Sadis Teman Sebaya. Mayat Ditanam di Kebun, Ditutup Daun!
10 April 2020 by Titis Haryo
Misteri pembunuhan sadis bocah 13 tahun di Sumatera Utara mulai terungkap.
Kasus pembunuhan sadis yang membuat nyawa bocah 13 tahun di Sumalungun, Sumatera Utara mulai menemukan titik terang.
Polisi yang menemukan korban dalam keadaan dtanam di sebuah kebun dan setengah badannya ditutupi daun mulai menemukan sejumlah nama terduga pelaku yang tak lain teman sebaya korban.
Lalu, seperti apa fakta yang berhasil diungkap dalam pembunuhan sadis bocah di Sumatera Utara ini? Berikut laporan lengkapnya.
Bocah 13 tahun ditemukan tewas di kebun
Dilansir dari Kompas.com, Jum’at (10/4), Kapolsek Bangun AKP Banuara Manurung menjelaskan awal mula ditemukannya sesosok mayat di sebuah kebun karet milik PTPN III pada Rabu (8/4).
Korban saat itu ditemukan tewas dalam kondisi yang mengenaskan, tubuhnya ditanam setinggi badan dan ditutupi dengan dedaunan.
Baca Juga: Baru Corona, PNS di NTT Malah Asik Sewa 4 PSK. Salah Satunya Masih Bocah Belia!
“Saat ditemukan, korban separuh badannya ditanam, yang tampak mulai dari dada bagian atas. Dada bagian bawah ditanam, ditutupi daun-daunan,”
Polisi akhirnya mengetahui bahwa mayat tersebut adalah bocah berusia 13 tahun yang masih duduk di bangku SMP.
Sempat dinyatakan hilang oleh keluarga
Banuara juga mengakui, korban sempat masuk daftar orang hilang sejak Sabtu (4/4) setelah keluarga melaporkan ke petugas kepolisian Polsek Bangun.
Korban saat itu diketahui tak kunjung pulang ke rumah usai bersekolah.
Baca Juga: Nyaris Tabrak Tentara Saat Mabuk dan Telanjang, Anggota DPRD Sumbar: Bapak Tidak Tahu Siapa Saya!
“Pada hari Senin kemarin, datang keluarga menyampaikan ke Polsek Bangun untuk mengabarkan bahwa anaknya tidak pulang ke rumah,”
Polisi pun sempat mencari keberadaan korban hingga akhirnya penemuan mayat di kebun karet PTPN III terjadi.
Terduga pelaku teman sebaya korban
Sementara itu, polisi telah berhasil mengamankan dua orang remaja berinisial RBP (17) dan MA (17) yang diduga menjadi pelaku pembunuhan korban.
Polisi sendiri masih terus menyelidiki motif pembunuhan sadis ini dengan meminta keterangan para terduga pelaku dan melengkapi bukti dari tempat kejadian perkara (TKP).
“Pelaku masih kenal korban,” jelas Banurung.
Baca Juga: Viral Perawat Shalat Pakai APD Lengkap Saat Lawan Corona, Netizen: Tuhan Melihat Hatimu!
“Kita mencari bukti, menyisir seputaran TKP. Kita mendapat barang bukti satu cangkul yang diduga untuk menanam korban,”
Beberapa kejanggalan juga ditemukan dalam kasus ini, dimana motor baru dan juga ponsel korban hilang. Diduga para pelaku mengambil harta benda korban ini.
Kasus pembunuhan sadis bocah 13 tahun di Sumatera Utara yang ditemukan dalam kondisi di tanam setengah badan dan ditutupi dengan dedaunan memang menjadi kasus yang menggemparkan.
Terlebih, para terduga pelaku yang sudah diamankan merupakan teman sebaya korban. Polisi pun terus menggali keterangan dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap misteri ini.
Semoga kasus ini bisa segera bisa dituntaskan sehingga pihak keluarga korban mendapatkan keadilan.
