BKN Buka Pendaftaran PPPK yang Setara PNS, Berikut Fakta-Faktanya!

1.

Masa pendaftaran diperpanjang

Pada awalnya, BKN membuka pendaftaran PPPK hingga tanggal 16 Februari 2019. Berdasarkan satu dan lain hal, pendaftaran akhirnya diperpanjang sehari hingga 17 Februari 2019. Informasi ini sudah disampaikan secara resmi oleh Mohammad Ridwan, Kepala Biro Humas BKN.

Ridwan juga menyarankan agar para pelamar membaca dengan teliti semua informasi yang tertera di laman BKN agar tidak ada kesalahan saat proses pendaftaran. Ada juga layanan Helpdesk Online yang siap membantu pelamar jika mengalami kesulitan. Jika semua persyaratan sudah lengkap, pelamar baru bisa mengisi form dan mengunggah dokumen yang diminta.

2.

BKN menyediakan kanal bantuan untuk pelamar

Jangan khawatir jika merasa bingung saat melamar PPPK. BKN sudah mempersiapkan kanal khusus yang akan membantu pelamar. Adalah Frequently Asked Question (FAQ) disediakan BKN untuk menjawab kebingungan para pelamar.

Sebagaimana dikatakan oleh Kasubag Hubungan Media dan Antarlembaga Biro Humas BKN, Diah Eka Palupi, BKN telah menyiapkan kanal FAQ dalam web SSCASN sebagai solusi atas persoalan yang umum dihadapi oleh para pelamar.

Dalam laman SSCASN, pelamar bisa mendapatkan informasi rinci mengenai pendaftaran PPPK. Mulai dari tahap pendaftaran, persyaratan, cetak kartu ujian, dan informasi lainnya. Pelamar pun diimbau jeli saat mengunggah data karena data yang diunggah tidak bisa diperbaiki.

3.

BKN: Jangan percaya pada pihak yang menjamin kelulusan

BKN mengimbau para pelamar agar tidak percaya pada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan. Sistem seleksi PPPK ini dilakukan dengan sistem yang sudah terintegrasi. Oleh sebab itu, tidak mungkin ada pihak luar yang mengintervensi, termasuk BKD dan BKN.

Pihak BKN menyatakan bahwa jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan, bisa dipastikan bahwa itu adalah penipuan. Pelamar tidak seharusnya percaya kepada oknum tersebut dan fokus pada proses dan keperluan seleksi yang disyaratkan oleh BKN.

4.

Kisi-kisi tes PPPK

Pelamar yang lulus tahap administrasi akan lanjut ke tahap seleksi berbasis komputer atau CAT. Mohammad Ridwan mengatakan bahwa ujian CAT akan dilaksanakan dengan 100 soal yang harus dijawab dalam waktu 90 menit.

Ridwan pun mengungkapkan bahwa materi ujian tersebut adalah kompetensi teknis yang berisi tentang profesi yang sedang dilakoni pelamar, manajerial tentang pengaturan sumber daya terkait profesi yang dijalani, dan sosiokulturan tentang adaptasi dengan lingkungan dan masyarakat.

Jika pelamar berhasil menjawab soal-soal dalam ujian CAT dan dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya, maka pelamar akan melalui tahap wawancara. Tahap ini dilakukan untuk “mengorek” informasi lebih rinci mengenai pelamar.