Heboh Andre Rosiade Jebak PSK, Si Wanita: Kenapa Aku Dipakai Dulu Baru Digerebek

Heboh Andre Rosiade Jebak PSK Online di Padang
Andre Rosiade saat melakukan penggerebekan prostitusi online di Padang, Sumatera Barat, Minggu (26/1/2020). | www.suara.com

Disebut rencanakan penggerebekan PSK Online di Padang, Andre Rosiade disorot. Wah!

Seorang wanita berinsial NN (26) yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) ditahan oleh jajaran kepolisian usai diduga terlibat dalam jaringan bisnis prostitusi online di Padang, Sumatera Barat.

Namun,kasus ini tiba-tiba mendapat banyak sorotan setelah sosok anggota DPR RI Andre Rosiade disebut jadi aktor dibalik penggerebekan PSK tersebut.

Lalu, seperti apa kronologi penggerebekan PSK di Padang yang melibatkan Andre Rosiade ini? Simak ulasannya.

1.

Andre Rosiade rencanakan penggerebekan prostitusi online

Heboh Andre Rosiade Jebak PSK Online di Padang
Polisi mengamankan barang bukti uang tunai dari tangan PSK berinsial NN. | jambi.tribunnews.com

Dilansir dari Suara.com, Selasa (4/2), Andre Rosiade disebut menjadi salah satu inisiator penggerebekan seorang PSK di Hotel Kyriad Bumi Minang yang dilakukan oleh polisi.

Baca Juga: Ngeri, Ini Penampakan Wajah Tim Medis Pasien Corona Saat Tanpa Masker, Keriput dan Penuh Luka!

Hal ini pun dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat dimintai konfirmasi oleh tim Covesia - jaringan media Suara.com.

“Andre (Rosiade) ini ingin ikut serta memberantas maksiat tersebut, ia memancing dan memesan pekerja seks komersial dengna masuk ke aplikasi MiChat melalui akun temannya,”

“Iapun melakukan transaksi dan disepakati harga Rp 800.000 di salah satu hotel di Kota Padang,” ungkap Bayu.

Baca Juga: Pelik! Usai Disetubuhi Pacar, Siswi SMA di Maluku Digilir 17 Teman Sekolahnya

2.

Curhatan PSK yang dijebak

Heboh Andre Rosiade Jebak PSK Online di Padang
Bersama dengan polisi, Andre melakukan penggerebekan PSK di salah satu hotel di Kota Padang. | regional.kompas.com

Pasca diamankan oleh polisi, NN mengaku kaget atas aksi penggerebekan yang dialaminya. Hal ini tidak lepas dari penahanan yang menimpa dirinya tapi bukan orang yang memesan jasanya.

Terlebih sebelum penggerebekan terjadi, NN mengaku sudah ‘dipakai’ oleh pria yang diduga adalah orang suruhan dari Andre Rosiade.

NN sendiri mengungkapkan jika peristiwa penggerebekan ini terjadi di Kamar 606 Hotel Kyriad Bumi Minang pada Minggu (26/1/2020) pukul 14.00 WIB.

Saat itu, NN tidak datang sendiri melainkan bersama dengan mucikari berinisial AS. Dia pun cukup curiga ketika pelanggan yang tidak diketahui identitasnya itu bertanya tentang harga.

“Pertama kali masuk (Kamar 606), dia bertanya tentang harga. Lalu aku bilang tadi bukannya sudah deal di chat (dengan AS)? Ya, berapa? Aku bilang delapan ratus ribu ‘kan,” ungkap NN.

Baca Juga: Menilik 'Pemakaman Orang Hidup' di Korea Selatan

Namun ternyata si pria yang jadi pelanggan NN terus menego harga yang awalnya sudah disepakati. Bahkan mengaku tidak membawa uang sebesar Rp 800.000 sesuai kesepakatan.

“Ternyata e-bangking (pelanggan NN) tidak bisa digunakan. (Dia menawarkan bayar) bagaimana kalau nanti setelah ‘main’, sisanya dia ke bawah. Aku jawab tidak bisa, kalau mau, abang turun saja dulu, ambil uangnya… Dia akhirnya mengeluarkan uang Rp 750.000 yang kemarin jadi barang bukti,” ucapnya.

Tak berselang lama, keduanya akhirnya melakukan hubungan seksual tapi setelah itu muncul seseorang memencet bel kamar hotel.

Pria yang jadi pelanggannya pun beranjak menggunakan pakaiannya dan mencoba untuk membuka pintu tersebut. NN yang panik pun mencoba mengikuti si pelanggan, tetapi dia harus telanjang lantaran tidak ada handuk seperti hotel kebanyakan.

“Karena panik, aku ngikutin dia dari belakang. Dia membuka pintu, aku di belakang dia. Aku nyari handuk tidak ada di situ, biasanya semua hotel, handuk ada. Kalau ini nggak ada, kayak direncanain gitu. Maksudnya, kalau memang mau menggerebek aku,”

NN pun mengakui saat pintu dibuka, sejumlah orang dan wartawan sudah mengerumun. Dia pun tertangkap basah menjadi PSK, tapi dia heran kenapa penggerebekan itu dilakukan usai dirinya ‘dipakai’.

“Mengapa harus ‘pakai’ aku dulu?” ungkapnya kesal.

Sosok pria yang sudah menidurinya pun juga dipertanyakan lantaran tiba-tiba menghilang saat penggerebekan itu terjadi. Polisi juga hanya mengamankan dirinya dan AS terkait kasus prostitusi tersebut.

3.

Andre Rosiade bantah jika rencanakan penggerebekan

Heboh Andre Rosiade Jebak PSK Online di Padang
Anggota DPR RI, Andre Rosiade. | news.detik.com

Sementara itu, saat dikonfirmasi Andre Rosiade membantah jika dia telah merencanakan penggerebekan PSK di Padang.

“Saya tidak pernah memesan (PSK),” tegas Andre.

Dia juga mengatakan jika beredarnya nota pemesanan kamar Hotel Kyriad Bumi Minang atas namanya patut dipertanyakan.

“Saya dalam proses menyurati (hotel) Bumi Minang menanyakan kenapa ada (struk reservasi) yang beredar atas nama saya,”

“Yang saya pastikan kamar itu tidak pernah atas nama saya, saya tidak pernah ke resepsionis. Saya tidak pernah membayar (kamar hotel 606),” ujarnya.

Pernyataan Andre ini pun cukup bertolak belakang dengan keterangan Polda Sumbar yang mengakui jika Andre sebagai salah satu informan terkait penggerebekan prostitusi di Padang.

Andre juga meminta peristiwa penggerebekan ini seharusnya menjadi bahan evaluasi pemerintah setempat.

“Tujuan penggerebakan itu untuk membongkar praktik prostitusi online. Agar seluruh pihak, pemerintah provinsi, pemerintah kota, masyarakat, menyadari bahwa ada prostitusi online. Jangan menutup mata,” ucap politisi Partai Gerindra.

Artikel Lainnya

Kasus penggerebekan PSK online di Padang beberapa waktu lalu memang begitu menggemparkan. Hal ini tidak lepas dari munculnya nama Andre Rosiade yang disebut merencanakan aksi tersebut.

Semoga kasus ini benar-benar murni untuk membongkar habis prostitusi yang merebak di masyarakat, bukan sekedar ajang pencitraan politis belaka.

Tags :