Awas! Tak Ampuh Cegah Corona, Disinfektan Malah Bahayakan Kesehatan!

Awas! Disinfektan Tak Ampuh Cegah Corona dan Bahayakan Kesehatan Badan
Seorang driver ojek online mencoba masuk ke dalam bikin disinfektan di kawasn M Blok, Jakarta, 29 Maret 2020. | katadata.co.id

Gugus Tugas Covid-19 menyebut disinfektan bisa membahayakan tubuh dan tak ampuh cegah corona. Nah lho.

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan penggunaan disinfektan yang ramai dilakukan sekarang ini dinilai kurang efektif melindungi warga dari serangan virus corona.

Menurutnya, penggunaan disinfektan hanya mampu membasmi mikroorganisme seperti bakteri dan virus yang menempel di benda-benda mati, bukan di tubuh manusia.

Seperti apa penjelasan lengkapnya? Simak berikut ini.

1.

Disinfektak tak ampuh cegah corona

Awas! Disinfektan Tak Ampuh Cegah Corona dan Bahayakan Kesehatan Badan
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. | www.lentera.co.id

Dilansir dari Kompas.com, Senin (30/3), Wiku mengakui penggunaan disinfektan dalam memerangi wabah virus corona sekarang ini tidaklah terlalu efektif.

Hal ini disebabkan cara kerja disinfektan yang hanya efektif menghilangkan bakteri dan virus yang berada di benda mati bukan benda hidup.

Baca Juga: Satu Anggotanya Meninggal Karena Corona, DPR Tetap Ngotot Rapat Paripurna Tatap Muka

“Sifatnya hanya sementara. Disinfektan ini adalah senyawa kimia yang digunakan dalam proses dekontaminasi yang membunuh mikroorganisme, virus, bakteri pada objek permukaan benda mati,”

Selain karena faktor cara kerja disinfektan, Wiku juga menilai penularan virus corona lebih banyak terjadi melalui manusia ke manusia.

Penjelasan Wiku ini disampaikan langsung saat memberikan konferensi pers perkembangan penanganan corona di Graha BNPB, Jakarta.

Baca Juga: Pilu Jenazah PDP Corona Yang Ditolak Warga di Sulsel: Mau Dimakamkan Dimana Keluarga Kami?

2.

Bisa jadi bumerang dan bahayakan kesehatan

Awas! Disinfektan Tak Ampuh Cegah Corona dan Bahayakan Kesehatan Badan
Petugas menyemprotkan disinfektan untuk cegah corona di Stasiun Kejaksan, Cirebon. | www.radarcirebon.com

Wiku juga mengingatkan penggunaan disinfektan yang tidak tepat malah bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia.

Beberapa masalah yang bisa terjadi karena cairan disinfektan disemprotkan di tubuh adalah terjadinya gatal-gatal.

Bahkan, bila masuk ke dalam mulut atau mata maka akan bisa memberikan dampak yang lebih berbahaya. Wiku pun mengibaratkan penggunaan disinfektan ini seperti fogging atau pengasapan.

“Seperti fogging saja, karena dapat menimbulkan iritasi kulit bahkan mengganggu pernafasan (bila terhirup berlebihan),”

Baca Juga: Melonjak 500 Kali Lipat, Pasien Positif Corona Indonesia Sudah Menyebar di 28 Provinsi!

Sikap Gugus Tugas Penanganan Covid-19 pada penggunaan disinfektan ini mulai muncul setelah banyak masyarakat beramai-ramai menyemprot cairan disinfektan kepada orang-orang untuk mencegah corona.

Artikel Lainnya

Beberapa waktu terakhir, masyarakat memang mulai waspada pasca wabah corona di Indonesia semakin menyebar luas.

Berbagai cara dilakukan dimana salah satunya adalah menggunakan cairan disinfektan untuk membunuh virus corona dengan cara disemprotkan di badan.

Namun, pemerintah memastikan bila cara seperti ini ternyata tidak terlalu ampuh membasmi corona tapi malah bisa berdampak buruk pada kesehatan masyarakat.

Semoga hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua ya, agar bisa lebih berhati-hati dan tetap melakukan cara pencegahan corona yang aman dan tidak berbahaya.

Tags :