Akhirnya Bertemu Ahok di Pelantikan DPRD DKI, Anies: All Is Good
27 Agustus 2019 by Talitha Fredlina
Ahok dan Anies akhirnya bertemu di acara pelantikan DPRD DKI
Terdapat momen menarik dalam acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta 2019-2024 lalu. Gubernur DKI Anies Baswedan akhirnya bertemu dengan mantan lawan politiknya dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Dilansir dari CNN Indonesia, pertemuan ini terjadi kala acara pelantikan telah selesai. Anies saat itu tampak sedang mengobrol dengan Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Tiba-tiba Anies memanggil Ahok dan melambaikan tangannya, menunjukkan gestur ingin berbicara.
Ahok pun menghampiri Anies dan mereka bersalaman yang disambung dengan gestur cipika-cipiki. Mereka lantas berbincang sejenak bertiga dengan Djarot sebelum kemudian memberi selamat kepada anggota DPRD DKI yang baru saja dilantik.
Baca Juga: Hadiri Milad FPI, Anies Baswedan: FPI Adalah Perekat Persatuan Umat dan Bangsa
Lalu apa isi dari pertemuan singkat tersebut?
Dilansir dari Liputan6, Anies menyatakan tak ada hal khusus yang dibicarakan. Mereka hanya saling menanyakan kabar dan berbasa-basi.
“Enggak ada yang khusus. Nanya kabar aja. All is good,”
Hal serupa disampaikan pula oleh Ahok saat ditanya bagaimana perasaannya setelah berjumpa Anies. Ahok mengaku merasa senang-senang saja dengan pertemuan tersebut. Bahkan ia sempat berkelakar bahwa ia mengaku merasa kenyang karena diajak makan bersama.
Baca Juga: Bantah Pin 1,3 M DPRD DKI Sesuai Aturan, Kemendagri: Tak Pernah Diatur!
“Perasaan kenyang, diajak makan,” ucap Ahok.
Ahok pun juga menyatakan tak ada rasa nostalgia atau rasa berat terkait masa tugasnya dulu sebagai gubernur.
“Nggak ada nostalgia sih aku, aku orangnya cepat move on, he-he-he.... Aku tuh kayak cabut listrik saja, cabut, udah ilang. Move on-nya cepet, he-he-he...,” ucap Ahok dikutip dari Detik.
Pertemuan santai ini semoga membuat suhu perpolitikan Indonesia semakin sejuk. Meski perhelatan Pilkada DKI 2017 lalu cukup panas dan menciptakan ketegangan di masyarakat, namun selesai kontestasi politik, situasi pun kian damai dan kondusif.
