4 Kota di Dunia yang Diisolasi Akibat Virus Corona

1.

Wuhan, China

Wuhan, China, menjadi pusat penyebaran virus corona. Pemerintah China sudah menutup Wuhan sejak 23 Januari 2020. Pihak berwenang mengatakan isolasi tersebut dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Tak hanya ditutup, pemerintah China juga membatalkan sejumlah keberangkatan pesawat udara, kereta api, bus, kereta bawah tanah, hingga kapal laut. Satu hari setelah pengumuman isolasi Wuhan, pemerintah China melarang orang-orang untuk melakukan perjalanan ke luar Wuhan atau sebaliknya.

Baca Juga: Bocor Surat Edaran PMI yang Sebut 65 Warga Jatim Terinfeksi Corona!

2.

Daegu, Korea Selatan

Kota Daegu, Korea Selatan, juga ditutup seementara karena menjadi pusat penyebaran virus corona. Korea Selatan pun tercatat menjadi negara kedua dengan jumlah korban terbanyak, yakni 893 orang pada 25 Februari 2020.

Penyebaran infeksi di Kota Daegu cukup besar sehingga pihak berwenang mengambil langkah darurat untuk mencegah penyebarannya. Warga Daegu diminta untuk menetap di rumah selama di karantina. Mereka pun dianjurkan memakai masker meski di dalam ruangan.

Baca Juga: 107 Orang Tewas Karena Corona, Italia Kini Larang Warganya Berciuman!

3.

Sejumlah kota di Italia

Italia melaporkan pada Senin, 24 Februari 2020, terjadi tujuh kematian dan lebih dari 220 kasus virus corona yang berasal dari Wuhan, China. Virus itu berkembang di sejumlah wilayah di bagian utara, seperti Lombardy dan Veneto. Daerah-daerah lain seperti Emilia-Romagna dan Piedmont pun dilaporkan terinfeksi.

Menanggapi kasus ini, pemerintah Italia memutuskan untuk mengisolasi 10 kota di Lombardy dan Veneto. Sekitar 50 ribu orang pun terisolasi akibat kasus ini. Sekolah, museum, dan universitas pun ditutup untuk sementara waktu.

Baca Juga: Indonesia Positif Corona, Masker Sampai Empon-Empon Ludes Diborong. Warga +62 Kenapa Sih?

4.

Pulau Tenerife

Pemerintah Spanyol mengisolasi sekitar seribu orang yang menginap di Hotel H10 Costa Adeje Palace yang berada di Pulau Tenerife, Kepulauan Canaria. Isolasi ini dilakukan setelah pemerintah menemukan seorang pria yang positif terinfeksi virus corona.

Pria yang terinfeksi tersebut merupakan seorang dokter yang sebelumnya melakukan kunjungan ke Lombardy, Italia, yang merupakan pusat penyebaran virus corona di daratan Eropa.

Kemudian, pria tersebut melaporkan kondisi kesehatannya ke otoritas kesehatan setempat setelah mengalami gejala fluu. Adapun pria tersebut telah menginap di Hotel H10 Costa Adeje Palace selama seminggu bersama sang istri.