5 Tata Cara Taaruf Sesuai Syariat Islam, Biar Dapat Jodoh Idamanmu

tata cara taaruf
Taaruf | www.pinterest.pt

Pengertian Taaruf Secara Islam

Gara-gara viralnya pernikahan pasangan pesohor yang konon tidak pernah saling pacaran sebelumnya, banyak orang yang penasaran dengan tata cara taaruf. Menurut kabar yang beredar, dua sejoli itu hanya melakukan taaruf secara online, dilanjutkan lamaran, kemudian menikah.

Terlepas dari masalah apakah mereka sudah melakukan cara taaruf yang benar, keduanya toh sudah meresmikan diri sebagai pasangan suami istri sah. Nah, sebenarnya apa sih taaruf itu? Lalu, bagaimana cara taaruf dalam Islam?

Taaruf merupakan perkenalan antara pria dan wanita untuk tujuan menikah sesuai dengan cara-cara yang disunahkan. Proses perkenalan ini biasanya dilakukan dengan bertamu ke rumah pihak perempuan sekaligus mengenalkan kedua keluarga. Kata “taaruf” sendiri sudah masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang merupakan serapan dari bahasa Arab, “lita’arafu” yang berarti saling mengenal.

Baca Juga: Ungkap Perjalanan Cinta, Syahrini Akui Sempat Taaruf dengan Reino Barack

Cara Taaruf yang Benar

Bagi kamu yang penasaran dengan tata cara taaruf sampai menikah, berikut ini adalah beberapa tahapan yang mesti dijalani.

1.

Saling Membuat Proposal

tata cara taaruf
Membuat proposal | unsplash.com

Jangan bayangkan tata cara taaruf itu hanya mengandalkan kemampuan berbicara dan meyakinkan calon pasangan dan keluarga. Pasalnya, masing-masing calon pasangan wajib membuat proposal untuk saling diajukan.

Namanya proposal pasti harus dibuat secara tertulis serta visi dan misi calon pasangan di masa mendatang setelah menikah.

Tidak cukup hanya foto karena harus dilengkapi dengan data diri dan keluarga, rencana acara pernikahan, target keturunan dan pendidikan anak, dan pastinya tingkat pengetahuan soal agama Islam. Singkatnya, proposal ini tak lain semacam CV (Curriculum Vitae) untuk kebutuhan mengenalkan diri ke calon pasangan.

Lalu, siapa yang bakal menyerahkan proposal itu? Kan calon pasangan tidak boleh bertemu dulu?

Nah, di sinilah ada peran seorang perantara atau pembina untuk mencarikan pasangan melalui proposal yang telah dibuat. Perantara itu juga punya peran sebagai pengantar proposal ke calon pasangan yang dikehendaki.

Baca Juga: Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Berencana Menikah Tahun Ini. Prank Bukan Nih?

2.

Bertukar Proposal

tata cara taaruf
Bertukar proposal | unsplash.com

Kalau sudah ada calon yang dikehendaki, proposal itu bisa diberikan kepadanya. Begitu juga sebaliknya, si pemberi juga akan menerima proposal dari calon yang sudah dikirimi. Saling bertukar proposal merupakan salah satu tahapan dari cara taaruf yang benar, dan sangat menentukan langkah ke depannya.

Setelah masing-masing calon menerima dan mempelajari proposal yang diterimanya, pihak perantara akan menanyakan apakah mereka sudah memutuskan pilihan. Kalau keduanya sudah merasa mantap, saatnya mengatur pertemuan.

Proposal yang diterima masing-masing calon pasangan itu akan dipelajari juga oleh pihak keluarga. Peran keluarga penting untuk memberikan yang terbaik bagi anaknya supaya benar-benar bisa memilih pasangan terbaik.

Baca Juga: Populer dan Kaya Raya, 5 Pasangan Artis Ini Memilih Menikah dengan Sederhana

3.

Pertemuan Calon Pasangan

tata cara taaruf
Pertemuan | unsplash.com

Cara taaruf dalam Islam selanjutnya adalah bertemu dengan calon pasangan. Eits, tunggu dulu. Dilarang keras bertemu hanya berduaan. Kamu dan calon pasanganmu hanya boleh ketemu jika didampingi perantara.

Pertemuan itu untuk menanyakan kesiapan masing-masing calon. Jika keduanya sudah merasa cocok, proses selanjutnya dapat dilakukan. Oh ya, momen pertemuan dengan calon pasangan ini pun ada adabnya lho.

Masing-masing tidak boleh berlebihan dalam memandang calonnya. Khusus bagi cowok, pandangan matanya tidak boleh jelalatan mengamati calon pasangannya.

Lalu, di manakah pertemuan itu dilakukan? Hal ini bisa dibahas dulu antara kedua calon pasangan melalui perantara. Lokasi itu sebaiknya jangan di salah satu rumah calon pasangan. Lebih baik di tempat yang netral dan nyaman bagi keduanya. Tentu saja proses pembahasan tempat itu harus melalui pihak perantara.

Baca Juga: 5 Aplikasi Pacaran Virtual Khusus Buat Kamu yang Sudah Tidak Tahan Menjomblo

4.

Mempertemukan Keluarga dan Khitbah

tata cara taaruf
Pertemuan keluarga | bowbei.com

Nah, saatnya pertemuan antara dua keluarga dan dilanjutkan dengan khitbah. Apa itu khitbah? Dalam rangkaian tata cara taaruf sampai menikah, khitbah merupakan proses peminangan alias lamaran.

Penting untuk dipahami bahwa jarak dari proses perkenalan pertama hingga merasa cocok dan lamaran tidak boleh terlalu lama. Paling lama sekitar 3 pekan. Seperti yang kita ketahui, taaruf bukanlah pacaran yang kita pahami pada umumnya.

Taaruf merupakan proses perkenalan antara dua calon untuk kemudian dilanjutkan ke jenjang yang lebih serius. Jadi, dalam rangkaian tata cara taaruf, khitbah sejatinya melibatkan keluarga dari dua calon pasangan. Pertemuan antara dua keluarga ini bisa sekaligus membahas rencana acara akad dan resepsi.

Baca Juga: Bikin Khusyuk! 8 Aplikasi Islami Android Terbaik di Bulan Ramadan

5.

Akad Nikah

tata cara taaruf
Akad Nikah | www.bridestory.com

Kalau semuanya sudah oke, mulai dari tanggal acara dan tetek bengek lainnya, dua calon tinggal melanjutkan langkah akhir dari cara taaruf yang benar, yaitu menyelenggarakan akad nikah.

Untuk acara akad nikah ini dapat disesuaikan kesepakatan kedua keluarga selama tidak melanggar syariat Islam.

Artikel Lainnya

Cara taaruf dalam Islam sebenarnya tidak ribet asalkan semua pihak yang menjalani paham dengan kaidah dan ketentuannya. Toh, tujuan utamanya adalah demi kebaikan dari kedua calon pasangan.

Menikah adalah ibadah yang disunahkan dalam Islam, mau menerapkan praktik taaruf atau tidak, semua kembali pada keyakinan pihak yang menjalani. Nah, itulah rangkaian tata cara taaruf sampai menikah yang semoga bisa membantumu dalam kehidupan ini.

Tags :