Tanpa Backstory Rumit, 7 Film Perang Ini Bisa Jadi Media Belajar Sejarah
24 Maret 2019 by Dwi Ayu SilawatiNggak bikin bosen meski ditonton sendiri
Perang merupakan satu tema yang cukup sering diangkat film maker di karyanya. Yang berkaitan dengan perang dan konflik besar di dunia, sering jadi favorit banyak orang. Misalnya yang mengangkat tentang Perang Dunia dan konflik Perang Irak-Amerika.
Namun, berbekal cerita dan latar yang menarik saja nggak cukup. Buktinya, banyak film perang yang gagal bahkan dicap buruk. Bisa karena terlalu bertele-tele atau akurasinya yang minim dan membuat para movie enthusiasts kurang respek.
Film perang terbaik di bawah ini dijamin nggak akan bikin kamu mengerutkan dahi karena cringe moment-nya. Akurasi tepat, perpaduan drama dan aksi memukau tanpa backstory yang kepanjangan, layar lebar ini tetap asik walau kamu tonton sendirian di kamar.
6 Days, film klaustrofobik berhasil mempermainkan emosi penonton
6 Days diangkat dari kejadian nyata yang pernah terjadi di Inggris. Di siang bolong yang tenang, sekelompok pria yang mengaku sebagai etnis Arab yang tinggal di wilayah Iran, melakukan penyerangan di Kedutaan Besar Iran di London. Siapapun yang ada di kantor disandera.
Misi penyelamatan pun melibatkan pasukan khusus. Tenaga seorang negosiator sangat diperlukan untuk meminimalisir adanya kontak senjata dan penggunaan kekerasan. Film ini mengambil latar di dua gedung, sehingga kesan yang diperlihatkan sangat klaustrofobik.
Namun dengan cara itulah film ini berhasil mempermainkan emosi penonton, dari awal hingga akhir film. Tak ada backstory yang bertele-tele, sehingga plotnya melaju dengan kecepatan yang tepat.
Sand Castle, film reflektif yang bikin kita merenung
Meski berlatar peperangan lengkap dengan aksi-aksi menegangkan, film ini terkadang mengajak penonton waspada. Lebih tepatnya lebih mawas diri lewat permainan watak yang ditampilkan dengan apik oleh Nicolas Hoult selaku lakon utama.
Ia berperan sebagai seorang tentara Amerika Serikat yang ditugaskan memperbaiki saluran air yang rusak karena hantaman bom Amerika Serikat di Iran. Namun tugas yang terlihat sederhana itu tidak semudah bayangannya. Meski dikemas dalam bentuk plot maju, film ini tak sedikitpun membuat penontonnya bosan.
Dunkirk berhasil memukau penonton lewat lanskapnya yang ciamik
Christopher Nolan berhasil membuat film perang dengan lanskap yang memukau lewat Dunkirk. Ini membuat orang tidak hanya menikmati cerita, tetapi juga color grading dan sinematografi di atas rata-rata. Meski operasi Dunkirk pada Perang Dunia II sudah berkali-kali dijadikan karya, film rilisan 2017 ini nggak bikin penonton bosan.
Dengan adegan dramatis dan dialog yang tak terlalu banyak, penonton pun larut dalam ketegangan yang mungkin sama dengan apa yang dirasakan para tentara sekutu yang terjebak di Dunkirk saat itu.
Baca juga: Game Perang Terbaik di Andorid 2019
Journey’s End yang ungkap fakta kejam perang di masa lalu
Setelah menonton film ini, kamu mungkin akan berpikir dua kali untuk bilang Perang Dunia II lebih kejam dan parah dari Perang Dunia I. Memang dampak Perang Dunia II jauh lebih besar dari Perang Dunia di Eropa, ingat lagi bahwa Perang Dunia I melibatkan strategi perang parit yang membunuh banyak tentara.
Musuh para tentara bukan hanya peluru dan bom, tetapi penyakit serta senjata biologis yang saat itu belum dilarang. Film yang dibintangi Sam Claflin dan Asa Butterfield ini memadukan drama dan aksi yang disajikan tanpa banyak backstory yang bikin bosan.
Beast of No Nation, nasib anak-anak di wilayah konflik
Pernah dengar tentara anak-anak? Mungkin ini tidak pernah terjadi dalam Perang Dunia atau konflik di Asia, melainkan banyak terjadi di Afrika dan Timur Tengah. Anak laki-laki, diambil dari keluarga dan dilatih menjadi tentara atau militan. Usia yang sebenarnya tak lazim untuk dikenalkan pada kekerasan dan senjata api.
Film ini mengisahkan perjalanan seorang anak di sebuah negara Afrika yang harus menjalani hidupnya dipaksa menjadi tentara oleh kelompok militan yang telah membunuh keluarganya.
Unbroken, salah satu film terbaik karya Angelina Jolie
Sukses dengan beberapa film bertema sejarah, Angelina Jolie kembali beraksi. Mengangkat kisah nyata seorang veteran perang Amerika Serikat yang sempat menjadi tawanan Jepang di sebuah pulau terpencil.
Saat menjadi tawanan, ia dan kawannya mendapat perlakuan tak manusiawi yang membuatnya depresi dan trauma hingga masa tuanya. Film ini dibuat dengan alur maju mundur yang memungkinkanmu untuk tahu beberapa kenangan sang tokoh lewat kilasan ingatan.
Sisi lain kehidupan tentara yang ternyata nggak segarang bayanganmu cuma ada di American Sniper
Mirip dengan Unbroken, film American Sniper ini tidak banyak menggunakan backstory dalam adegannya. Ingatan-ingatannya muncul lewat kilasan yang membuatnya makin menarik. Film sniper terbaik ini merupakan biografi Chris Kyle, seorang sniper Amerika Serikat yang ditugaskan di beberapa operasi di Irak selama beberapa tahun.
Ia sering merasakan dilema dan perasaan bersalah selama menjalani tugasnya. Film sniper terbaik ini pun mengisahkan kegusaran dan berbagai pilihan sulit yang harus ia hadapi di medan perang.
Link download film American Sniper
Baca juga: Film Kolosal Kekaisaran Romawi dan Yunani Kuno Terbaik
Tanpa perlu belajar dan browsing lebih dalam tentang sejarah perangnya, kamu tetap bisa mengikuti ceritanya dengan menonton dari awal hingga akhir film. Dari kesepuluh film perang yang sudah disebutkan, mana yang paling asik menurutmu?