63 Tahun Terpisah, Janda Ini Akhirnya Bertemu dengan Jasad Suami Tentaranya
27 Februari 2021 by Disfira IkaBukti kesetiaan yang nyata
Tuhan, aku berdoa pada-Mu dan memohon agar Kau membiarkan aku hidup sampai bertemu suamiku. Atau jika dia meninggal dan ditemukan jasadnya, aku ingin melihat memakamkannya dengan mata kepalaku sendiri.
Kurang lebih itu harapan yang dipanjatkan oleh Clara Gantt. Janda yang pada 2013 lalu berusia 94 tahun ini akhirnya dipertemukan kembali dengan suaminya. Bukan dalah suasana suka, namu duka yang berselimut haru biru.
Kekasih hatinya Joseph Gantt akhirnya diantar pulang. Setelah belasan tahun tak ada kabar, ia hadir di hadapan istrinya dengan jasad yang tersimpan aman di dalam peti mati. Keteguhan hati Clara pun membuat hati banyak orang ikut terenyuh.
Perjalanan cinta Clara dan Joseph Gantt
Joseph Gantt adalah seorang pria yang berprofesi sebagai tentara sejak 1942. Selama Perang Dunia II, dia ditempatkan di kawasan South Pacific.
Clara adalah seorang gadis yang berasal dari sebuah desa di Texas. Ia memutuskan untuk merantau di usia 20 tahun. Secara tak sengaja, pada 1946 keduanya bertemu di sebuah gerbong kereta api dan menikah 2 tahun kemudian.
Setelah melangsungkan menikah, mereka berdua tinggal di Fort Lewis, Washington sampai Joseph ditugaskan dan menjadi salah satu pasukan ketika Perang Korea pecah.
Pada Natal 1950, Clara dan Joseph saling berkirim surat. Bahkan suaminya masih sempat memberikan US$100 dari balik amplop tersebut. Sepertinya, itu kabar pertama dan terakhir yang didapat oleh Clara dari belahan jiwanya.
Berharap selama bertahun-tahun
Clara tidak tahu jika suaminya gugur di peperangan. Namun dirinya bersikeras bahwa Joseph masih hidup, hanya kabarnya yang tidak diketahui. Namun pada Maret 1951, secara resmi tertulis nama Joseph Gantt di antara nama pasukan yang meninggal di medan perang.
Setiap hari, Clara selalu berharap dan menepis kabar tersebut. Dia meyakini jika suaminya masih hidup dan akan pulang suatu hari nanti. Itulah doa yang diimani olehnya hari demi hari.
Baca juga: Film Cinta Terlarang Ini Suguhkan Kisah Asmara yang Kompleks
Penantian panjang menyambut suami
Pada 21 Desember 2013 di landasan Bandara Internasional Los Angeles, Clara Gantt berdiri dari kursi rodanya dan menangis sesunggukan ketika melihat suami akhirnya pulang ke kampung halaman. Joseph Gantt ad di antara ratusan tentara Amerika Serikat yang dipulangkan oleh pemerintah Korea Utara setelah ditawan selama puluhan tahun.
Selama menunggu suaminya, Clara membeli sebuah rumah di Inglewood. Di hunian itu, dia berharap suaminya akan pulang dan menjalani hari tua bersama dengan bahagia. Rasa bangga sekaligus rindunya terwakili dari dinding kamarnya.
Di sana, terpampang foto, sertifikat, dan pernak-pernik militer milik suaminya. Ia mendekorasinya di kamar agar selalu merasa dekat dengan Joseph. Sebuah boneka beruang berseragam tentara sengaja ditaruh di ruang tamunya.
Baca juga: Kisah Cinta Serial Anime yang Termasuk Kategori Hubungan Terlarang
Rasa leganya terbayarkan
Sembari menunggu, Clara menghabiskan waktu untuk bekerja sebagai pengasuh bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Ini menjadi pelipur karena dirinya dan suami belum sempat dikaruniai buah hati sebelum Joseph pergi ke Korea.
Di penghujung 2013, harapan Clara telah terkabul. Setelah 63 tahun menunggu, Joseph kembali ke rumah. Kedua insan yang saling mencintai ini bisa kembali bersama walau salah satunya sudah tidak bernyawa.
Baca juga: Film Romantis Ini Diambil Dari Kisah Cinta Nyata
Saya sangat bangga padanya. Dia adalah suami terbaik. Saya selalu mencintainya, dan dia akan selalu di hati selamanya.
Lega sudah perasaan Clara. Doa yang dipanjatkan selama 60 tahun terakhir dikabulkan oleh Tuhan. Dia bisa memakamkan suaminya dengan layak. Semoga kalian tetap menjadi jodoh di kehidupan berikutnya.