Rumus Excel Dasar yang Wajib Dikuasai Demi Kelancaran Kerja
17 Juni 2020 by Dwi Ayu SilawatiFungsi Rumus Excel
Tidak peduli apa posisi dan kesibukanmu sekarang, namanya kemampuan komputasi pasti akan dibutuhkan. Tidak hanya untuk yang sedang kuliah dan berkutat dengan data, nyatanya saat berbisnis pun kamu pasti membutuhkan bantuan program pengolah data macam Excel dalam prosesnya.
Selain membuat tabel, rumus Excel yang ada juga menyimpan banyak fungsi lain. Seperti menghitung profit, membuat pembukuan, profiling konsumen, menampilkan data, dan lain sebagainya.
10 Rumus Excel yang Wajib Kamu Ketahui
Meski sudah banyak program dan aplikasi lain yang lebih kece, Excel tetap banyak diminati karena mudah dipakai terutama oleh pemula. Untuk itu ada baiknya kamu menguasai beberapa rumus dasar seperti rumus IF Excel dan lainnya sebelum memulai cara membuat grafik di Excel.
Penjumlahan dan rata-rata
Rumus Excel paling umum tentunya penjumlahan dan tentunya rata-rata. Rumus yang dipakai adalah SUM dan AVERAGE. Berikut formula lengkapnya:
- SUM(A2:A8) artinya kamu hendak menjumlahkan konten yang terdapat dalam tabel A2 sampai A8
- SUM(A2,A8) jika hendak menjumlahkan konten dalam tabel A2 dan A8 saja
- AVERAGE(A2:A8) jika tujuanmu adalah menghitung nilai rata-rata dari data tabel A2 sampai A8
- COUNT(A2:A8) untuk menentukan jumlah tabel dalam satu kolom yang sudah terisi data
Pengurangan, perkalian, dan pembagian manual
Selain penjumlahan, kamu bisa pula melakukan penghitungan lainnya seperti pembagian, perkalian, dan pengurangan. Caranya sangat sederhana. Berikut beberapa contoh rumus pengurangan Excel untuk membuatmu makin paham.
- =A8-A2 jika hendak menghitung selisih atau mengurangkan tabel A8 dengan A2
- =A8*A2 untuk mengalikan data dalam dua tabel tersebut
- =A8/A2 artinya kamu hendak membagi data dalam tabel A2 dengan data dalam A2
Ketiganya bisa digabungkan dengan rumus penjumlahan atau SUM di atas. Formulanya juga bisa dipakai untuk menghitung lebih dari dua data. Bebas saja memasukan berapapun tabel di dalamnya.
Baca juga: Solusi Excel Tidak Bisa Print
Menghitung persentase
Selain pengurangan, kamu juga wajib menguasai rumus Excel persen berikut ini. Pasti berguna saat membuat pembukuan dan menghitung bagi hasil, potongan harga, atau hendak membuat visualisasi data. Berikut langkah mudahnya:
- Isi tabel dengan daftar harga yang hendak dipotong diskon atau komisi. Anggap saja kolom tersebut B2
- Isi kolom berikutnya, misal C2 dengan presentase diskon. Gunakan angka desimal. Atau ganti dulu format konten dalam kolom tersebut dengan memanfaatkan menu Format Cells - ganti dengan format presentase atau %
- Tuliskan rumus berikut di kolom berikutnya =B2*(1-C2)
- 1 di sini adalah representasi dari 100%
Bila hendak menggunakan rumus Excel persen untuk tujuan lain, misal melakukan penghitungan selisih keuntungan bulan lalu dengan bulan ini, lakukan langkah berikut:
- Tulis keuntungan bulan kemarin di satu tabel, katakanlah B2
- Isi pula keuntungan bulan ini di kolom sebelahnya, C2
- Tuliskan rumus berikut =+(C2-B2)/B2
Kamu akan mendapatkan angka desimal dari selisih keuntungan. Ikuti pergantian format di menu Format Cell untuk mendapatkan data dalam bentuk persentase.
Mengurutkan data dari terbesar ke terkecil
Selain masalah penghitungan data, rumus Excel yang paling sering dicari adalah penggunaan =MIN dan =MAX. Keduanya dipakai untuk menentukan data terkecil dan terbesar dalam data set yang dimiliki. Begini cara menggunakannnya:
- =MIN(A2:A31) dan otomatis akan menampilkan data paling kecil
- =MAX(A2:A31) dan tabel akan langsung terisi dengan data terbesar dari baris atau kolom yang akan dianalisa
Baca juga: Cara Membuat Watermark di Excel dengan Tulisan dan Logo
Menyortir data
Rumus Excel IF juga sering dipakai dalam kegiatan sehari-hari. Formula ini berguna untuk menyortir data set sesuai dengan kebutuhan.
Kita ambil contoh dalam kasus menentukan siswa yang lulus ujian berdasarkan nilai yang diraih. Maka, ditentukan nilai minimal untuk standar lulus dulu. Katakan nilai minimal untuk lulus adalah 75, maka gunakan rumus berikut.
- =IF(A2>=75,"lulus","tidak")
- Tekan Enter, maka kamu akan langsung mendapatkan jawabannya di kolom tersebut
- Seret rumus tersebut ke bawah untuk menentukan jawaban di tabel lainnya. Pekerjaan jadi lebih cepat menggunakan rumus tersebut
SUMIF, COUNTIF, AVERAGEIF
Selain menggabungkan rumus SUM dengan pengurangan, penggunanya pun bisa memanfaatkan gabungan rumus IF Excel dengan beberapa elemen. Seperti SUM, COUNT, dan AVERAGE. Penggunaan formula tersebut biasanya diperlukan apabila hendak menghitung rata-rata atau jumlah data dengan syarat tertentu.
Sebagai ilustrasi, kamu punya daftar penonton yang melakukan reservasi untuk hadir dalam sebuah seminar. Untuk masuk, harus sudah memenuhi usia minimal misalnya 18 tahun ke atas. Maka kamu bisa menentukan jumlah penonton yang bisa masuk berdasarkan data tersebut. Rumusnya seperti berikut:
=COUNTIF(A2:A1249,">=18")
Anggap tabel A2 sampai A1249 adalah daftar usia orang yang sudah melakukan reservasi sampai hari terakhir. Secara otomatis, kamu akan mendapatkan jumlah pendaftar yang dapat dikonfirmasi boleh hadir. Dengan begitu, kamu juga bisa menghitung jumlah kursi dan konsumsi yang harus tersedia misalnya.
Baca juga: Cara Memindahkan Excel ke Word dengan Mudah dan Praktis
Merapikan data yang disadur dari sumber selain Excel
Bagi yang harus menyadur data dari aplikasi selain Excel, pasti akan menemukan banyak data yang tidak valid atau rusak. Tak perlu bingung, gunakan rumus terbilang Excel berikut ini.
- =TRIM(tabel yang dipilih), misal =TRIM(A2)
- Tarik ke bawah dan kamu akan mendapatkan data yang rapi dan sesuai dengan format Excel. Ini berlaku pula untuk data berupa kata, tidak hanya angka
Selain TRIM, ada pula PROPER. Gunanya untuk merapikan data yang berantakan. Gunakan formula =PROPER(tabel yang dipilih). Secara otomatis, huruf kapital yang tidak sesuai hingga spasi yang tidak sinkron bisa langsung rapi dan enak dilihat.
Baca juga: Cara Membuat Mail Merge di Word dan Excel
Menggabungkan data
Bagi para pengolah data, menggabungkan dua data dalam dua kolom yang berbeda pasti bikin stres sendiri. Prosesnya pun bisa memakan waktu berjam-jam. Padahal ada rumus terbilang Excel yang dapat memudahkan. Khususnya untuk data yang berupa kata, rumus berikut sangat membantu.
=CONCATENATE(tabel1,tabel2) misal =CONCATENATE(B2,B3)
Secara otomatis, kamu akan mendapatkan konten tabel yang berisi gabungan dua data dari dua tabel yang terpisah. Copy Paste terasa ketinggalan zaman saat kamu menguasai rumus Excel yang satu ini.
Baca juga: Trik Rahasia Microsoft Word Paling Berguna
Random generator
Selain rumus pengurangan Excel, kamu kadang membutuhkan random generator. Misal untuk keperluan menentukan pemenang undian atau giveaway. Tanpa aplikasi khusus, kamu bisa menggunakan Excel. Berikut rumusnya.
=RANDBETWEEN(pilih kolom berisi data set)
Baca juga: Cara Menghilangkan Garis Merah di Word
Mencari data dengan VLOOKUP dan HLOOKUP
Rumus Excel paling dasar lainnya adalah VLOOKUP dan HLOOKUP yang biasa dipakai untuk mencari konten spesifik dalam data set. Beda dari dua rumus tersebut adalah V dan H di awal kata yang sebenarnya berarti Vertical dan Horizontal. Jadi, jika hendak mencari konten dalam satu kolom, gunakan VLOOKUP. Sebaliknya, HLOOKUP untuk mencari konten dalam baris.
Misalnya kamu hendak mencari data pegawai yang sesuai dengan kriteria pencarian. Siapkan daftar pegawai yang sudah terisi lengkap dengan nomor identitas pegawai, nama lengkap, alamat surel, dan jabatan. Setelah itu, gunakan rumus berikut:
VLOOKUP(Nilai yang dicari,Tabel referensi,Nomor kolom,RangeLookup)
Contohnya sebagai berikut, VLOOKUP(H3,B4:E13,2,FALSE) atau VLOOKUP(H3,B4:E13,2,0)
Anggaplah H3 adalah tabel yang sudah diisi dengan nomor ID yang dicari. B4 sampai E13 adalah data set. 2 adalah nomor kolom berisi data yang hendak kamu cari. FALSE dan 0 adalah tanda yang diberikan pada Excel untuk mencari data yang sama persis. Jika tidak ingin dapat data yang sama persis dengan yang sedang dicari, hilangkan kata FALSE atau angka 0.
Itu tadi kumpulan rumus Excel paling dicari yang wajib dikuasai sebelum beranjak ke cara print Excel. Ada banyak kombinasi lain yang bisa dicoba dan pakai sesuai kebutuhan. Dengan begitu, pekerjaan ketika mengolah angka tidak akan memusingkan lagi.