Manjur! Kenali Penyebab Mata Ikan dan Sembuhkan dengan Metode Ini

Mata ikan adalah penyakit yang ditandai oleh tumbuhnya benjolan keras di kulit. Pada umumnya, mata ikan ini muncul di kaki. Namanya sendiri merujuk pada wujud yang berupa titik kecil di tengah benjolan; menyerupai mata ikan.

Ada dua macam mata ikan, yakni mata ikan yang disebabkan oleh virus dan mata ikan yang disebabkan oleh gesekan. Mata ikan yang disebabkan oleh virus disebut dengan plantar warts, sedangkan mata ikan yang disebabkan oleh gesekan disebut dengan corn.

Meski penyebab mata ikan itu berbeda, dua jenis mata ikan ini punya tampilan yang sama, yakni benjolan keras, kasar, dan menebal. Untuk plantar warts, biasanya muncul di tumit atau area penopang kaki lainnya.

Mengutip laman Foot Health Facts, ada dua macam jenis plantar warts, yakni soliter warts (kutil yang hanya muncul satu tetapi semakin membesar), dan mozaic warts (sekelompok kutil kecil yang tumbuh berdekatan dan sulit diobati)

Sementara itu, untuk corn biasanya muncul di area kaki yang tidak menahan berat seperti kaki bagian atas, samping, hingga jari kecil. Biasanya, corn berbentuk kecil, bundar, dan keras di bagian tengahnya. Cornumumnya akan sakit ketika ditekan.

Mata ikan lebih sering diderita anak-anak berusia 12 tahun hingga 16 tahun. Meski demikian, mata ikan tetap berisiko menyerang usia berapa saja.

Baca Juga: Ciri Kolestrol Tinggi pada Wanita

Mata ikan memang bukan masalah kulit yang serius, namun rasa nyeri yang ditimbulkan tetap bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh sebab itu, mata ikan pun perlu diobati. Bahkan jika dirasa semakin parah, kamu harus memeriksakannya ke dokter.

Penyebab mata ikan di kaki dan tangan

Sebenarnya, penyebab mata ikan ini adalah tekanan dan gesekan yang terjadi berulang kali di area kulit yang sama. Namun ada juga hal-hal lain yang menjadi penyebab penyakit mata ikan. Berikut adalah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab mata ikan di kaki dan di tangan:

• Sepatu yang tidak nyaman akan menyebabkan beberapa bagian kaki bergesekan berulang kali dengan bagian dalam sepatu.Oleh sebab itu, sepatu yang kekecilan atau kebesaran bisa menjadi penyebab mata ikan di kaki.
• Sering menggunakan alat musik dengan tangan bisa memunculkan gesekan kulit tangan sehingga mengakibatkan mata ikan.
• Tidak memakai kaus kaki juga bisa menjadi penyebab mata ikan di telapak kaki. Ketika tidak ada kaus kaki, maka gesekan antara kaki dengan sepatu semakin besar. Oleh sebab itu, pakailah kaus kaki yang nyaman agar alas kakimu tidak menjadi penyebab mata ikan di telapak kaki.
• Merokok juga bisa menyebabkan mata ikan. Mata ikan bisa muncul ketika kamu keseringan memakai pemantik api yang mengakibatkan gesekan berulang pada jari tangan.
• Infeksi Human Papilomavirus (HPV) bisa menjadi penyebab penyakit mata ikan. Biasanya virus ini menyerang melalui luka terbuka, lingkungan yang hangat dan lembap, lantai kolam renang, kaus kaki atau sepatu yang dipakai bergantian, serta kontak langsung dengan orang yang terinfeksi HPV.

Baca Juga: Tips Mengobati Sakit Kepala Belakang Bawah

Tidak hanya perlu mengetahui penyebab mata ikan, ada juga beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko terkena mata ikan:

• Hammertoe atau kelainan pada jari kaki yang bengkok dan berbentuk seperti cakar.
• Tidak memakai sarung tangan saat berkendara atau bekerja.
• Bunion yakni penonjolan pada sendi pangkal jempol kaki yang terbentuk dari tulang.
• Kelainan kelenjar keringat.
• Memiliki bekas luka.
• Kebiasaan berjalan dengan sisi dalam dan sisi luar kaki.

Baca Juga: Ciri-ciri Kanker Payudara

Gejala-gejala mata ikan

Setelah mengetahui penyebab mata ikan, ketahui pula gejalanya. Ada beberapa hal yang menjadi ciri atau petanda munculnya mata ikan. Segeralah periksa ke dokter untuk mendapatkan perawatan jika kamu merasakan beberapa gejala ini:

• Tumbuh benjolan kecil, berdaging, dan kasar. Biasanya benjolanmuncul di pangkal jari kaki bagian depan hingga tumit.
• Kulit terasa mengeras dan menebal. Hal ini disebabkan oleh mata ikan yang sudah tumbuh ke dalam.
• Bintik hitam yang biasanya disebut biji kutil tetapi merupakan gumpalan pembuluh darah yang beku.
• Benjolan keras yang menggangggu garis dan gundukan di telapak kaki
• Terasa nyeri ketika berjalan dan berdiri.

Kapan sebaiknya datang ke dokter? Kamu bisa mulai memeriksakan diri dan berkonsultasi ke dokter ketika benjolan terasa sakit dan mengalami perubahan warna serta tampilan seperti meradang, benjolan mengeluarkan darah, dan lain-lain.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Kanker Hati

Cara mengobati mata ikan

Biasanya, mata ikan bisa hilang dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan. Meski demikian, kamu tetap membutuhkan waktu yang lama untuk menyembuhkan mata ikan ini. Jika pengobatan yang kamu lakukan tak kunjung berdampak positif, mungkin kamu butuh pertolongan dokter yang akan menangani dengan beberapa cara berikut:

• Asam salisilat adalah bahan yang bisa menghilangkan lapisan kulit secara sedikit demi sedikit. Bahan ini pun bisa merangsang kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan mata ikan. Biasanya, pengobatan dengan asam salisilat bisa dilakukan di rumah dengan petunjuk dokter.
• Asam trikloroasetat juga merupakan asam kuat yang bisa digunakan untuk mengobati mata ikan. Biasanya, jenis asam yangsatu ini akan diberikan oleh dokter jika permukaan kutil sudah dihilangkan.
• Cryotherapy yakni pengobatan yang dilakukan dengan mengoleskan nitrogen cair di sekitar mata ikan. Jaringan mati yang mendapatkan nitrogen cair ini akan mengelupas dalam waktu satu minggu atau lebih.
• Operasi kecil bisa dilakukan jika kamu merasa mata ikan sudah sangat mengganggu. Dokter akan memotong dan menghancurkan benjolan dengan menggunakan jarum listrik. Prosedur ini puun akan terasa menyakitkan sehingga dokter akan memberikan bius untuk membuat bagian tubuhmu mati rasa.

Baca Juga: Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

• Pengobatan laser pulsed-dye bisa membantu membakar gumpalan darah kecil yang tertutup. Jaringan yang terinfeksi pun akhirnya mati dan kutil kan lepas. Namun kamu butuh pengobatan laser berulang kali selama empat minggu untuk menyembuhkan mata ikan.
• Vaksin HPV juga termasuk salah satu pengobatan yang disarankan untuk mengobati mata ikan. Jika kamu memiliki diabetes, sebaiknya lakukan konsultasi dahulu sebelum melakukan vaksin HPV.
• Terapi kekebalan tubuh juga merupakan metode untuk menyembuhkan mata ikan dengan merangsang sistem kekebalan tubuh agar bisa melawan virus. Dokter akan menyuntikkan antigen pada benjolan atau pada mata ikan.