Mengenal Fibrosis Kistik, Penyakit yang Jadi Topik Film Five Feet Apart

Fibrosis Kistik Five Feet Apart
Mengenal Fibrosis Kistik, Penyakit yang Jadi Topik Film Five Feet Apart | www.washingtonpost.com

Udah nonton filmnya? Yuk kita kenal lebih dekat dengan penyakit berbahaya ini.

Film Hollywood Five Feet Apart (2019) rilis di Indonesia tanggal 15 Maret 2019. Film ini menceritakan tentang kisah romantis fiksi antara dua anak muda yang sama-sama menderita Fibrosis Kistik (CF) di Amerika dan saling jatuh cinta, namun harus menjaga jarak agar nggak terkena infeksi.

Film yang merupakan film adaptasi novel karya Rachel Lippincott berjudul sama ini berhasil pun membuat banyak para penonton terharu dan menangis, tapi juga menimbulkan banyak pertanyaan mengenai apa itu penyakit CF yang jadi topik utama film romantis ini.

Berikut Fakta Fibrosis Kistik, Penyakit Berbahaya Akibat Mutasi Gen

Buat yang udah nonton filmnya, dan pengin tahu lebih banyak mengenai penyakit ini, berikut disajikan penjelasan singkat mengenai penyakit Fibrosis Kistik (Cystic Fibrosis). Siapa tahu kamu juga bisa turut serta membantu para pasien.

Fibrosis Kistik Five Feet Apart
Fibrosis Kistik (Cystic Fibrosis) adalah salah satu penyakit genetik paling berbahaya di Inggris | edition.cnn.com

Apa itu Fibrosis Kistik (CF)?

Fibrosis Kistik (Cystic Fibrosis) adalah salah satu penyakit genetik paling berbahaya di Inggris, yang disebabkan karena mewarisi dua kopi gen cacat yang dibawa oleh satu di antara 25 orang di Inggris tanpa diketahui oleh karier. Kalo dua karier tersebut punya anak, maka anak tersebut memiliki kemungkinan 1:4 mengidap Fibrosis Kistik.

Fibrosis Kistik mempengaruhi pergerakan klorida dan cairan antar sel, membuat cairan di paru-paru dan sistem pencernaan menjadi lebih tebal dari biasanya. Hal ini bisa membuat penderita mengalami sesak napas dan infeksi paru-paru berulang, masalah pencernaan dan penyerapan nutrisi.

Fibrosis Kistik Five Feet Apart
Penderita Fibrosis Kistik nggak boleh berada dekat-dekat satu sama lain karena dapat menginfeksi kuman. | www.azcentral.com

Kenapa Penderita Fibrosis Kistik Nggak Boleh Bertemu Satu Sama Lain?

Dulu, penderita CF masih boleh berdekatan dengan orang lain, bahkan ada perkumpulan khusus CF yang menjadi tempat berkumpulnya orang-orang dengan kondisi yang sama. Namun di awal 1990-an, terungkap bahwa kuman Burkholderia cepacia bisa berpindah ke penderita lain, dan inilah yang dinamakan infeksi silang (cross-infection).

Para penderita CF bisa membawa beberapa kuman, seperti B. cepacia yang dimiliki oleh Will (Cole Sprouse) di film Five Feet Apart. Kuman lain yang juga berbahaya adalah Pseudomonas aeruginosa, H. influenza, Aspergillus, MRSA dan Nontuberculous Mycobacterium abscessus, yang membuat penderita CF nggak bisa melakukan transplantasi paru-paru.

Fibrosis Kistik Five Feet Apart
Infeksi silang sangat berbahaya bagi pengidap CF, karena itu mereka minimal harus berjarak enam kaki. |

Kenapa Infeksi Silang (Cross-Infection) Sangat Berbahaya Bagi Penderita Firbosis Kistik?

Beberapa kuman sebenarnya nggak berbahaya bagi orang yang nggak mengidap CF, tapi karena adanya lendir yang tebal dan lengket di dalam tubuh penderita CF, kuman yang nggak berbahaya tersebut akan menumpuk di paru-paru dan bisa menyebabkan kerusakan organ.

Ketika penyebaran B. cepacia terungkap, para penderita yang mengidap kuman tersebut mulai dipisahkan, dan akhirnya ini menjadi aturan wajib bagi penderita CF. Bahkan di Amerika ada aturan mengenai "six foot rule", yaitu orang-orang dengan penyakit CF harus menjaga jarak minimal enam kaki.

Baca Juga: 7 Film Romantis Terbaik yang Punya Ending Menyedihkan

Fibrosis Kistik Five Feet Apart
Penderita CF perlu mengenakan selang oksigen karena kinerja paru-paru yang menurun. | www.njus.me

Kenapa Penderita CF Selalu Mengenakan Selang Oksigen?

Dalam film Five Feet Apart, Will dan Stella (Haley Lu Richardson) terlihat selalu mengenakan selang oksigen. Hal itu disebabkan fungsi paru-paru para penderita CF menurun karena penumpukan lendir tebal, sehingga mereka butuh tambahan oksigen agar kebutuhan oksigen dalam tubuh terpenuhi.

Sebenarnya lendir tersebut nggak cuma menumpuk di paru-paru, tapi juga di organ lain seperti pankreas, hati, usus, maupun organ reproduksi. Lendir yang menumpuk di pankreas dan usus bisa mengganggu proses pencernaan makanan, sedangkan lendir pada organ dapat reproduksi mengganggu tingkat kesuburan.

Artikel Lainnya
Fibrosis Kistik Five Feet Apart
Penderita Fibrosis Kistik perlu melakukan transplantasi paru-paru untuk menggantinya dengan organ baru. | media.skyegrid.id

Mengapa Penderita CF Membutuhkan Transplantasi Paru-Paru?

Kebanyakan penderita CF perlu melakukan transplantasi paru-paru karena kerusakan yang terjadi akibat infeksi bakteri secara terus menerus. Memutuskan kapan seseorang bisa melakukan transplantasi adalah hal rumit yang melibatkan banyak faktor, seperti gimana kondisi pasien dan kuman apa yang menginfeksinya.

Di film Five Feet Apart, beberapa karakter nggak bisa melakukan transplantasi karena mereka membawa beberapa kuman, seperti B. cepacia. Ini karena beberapa kuman sangat sulit untuk ditangani dan kebal antibiotik.

Bahkan ketika transplantasinya berhasil, mereka masih nggak boleh bertemu dengan penderita CF, karena mereka masih bisa membawa dan menyebarkan kuman berbahaya ke para penderita CF apabila berada terlalu dekat dengan mereka.

Fibrosis Kistik Five Feet Apart
Walaupun sudah melakukan transplantasi paru-paru, penderita CF masih harus menjalani pengobatan yang sama. | www.providencejournal.com

Apakah Penderita Masih Mengidap CF Setelah Mereka Melakukan Transplantasi Paru-Paru?

Transplantasi paru-paru ataupun organ lainnya, seperti pankreas atau hati yang juga bisa mengalami kerusakan akibat Fibrosis Kistik, akan mengganti organ yang rusak dengan organ yang baru.

Namun, karena Fibrosis Kistik adalah kondisi genetik, bagian tubuh lain pasien juga akan terkena CF, sehingga pengobatan CF masih harus dilakukan setelah melakukan transplantasi organ.

Fibrosis Kistik Five Feet Apart
Harapan hidup penderita CF makin meningkat berkat adanya uji klinis. | www.hollywoodreporter.com

Harapan Hidup Penderita CF Meningkat Berkat Adanya Uji Klinis

Di film Five Feet Apart, Will berkeliling dunia untuk ikut serta dalam uji klinis. Uji klinis adalah proyek yang dilakukan untuk menginvenstigasi efek dari beberapa pengobatan terhadap kesehatan manusia, seperti obat baru (di film, pengobatan yang dilakukan hanyalah fiksi belaka), peralatan medis, ataupun perubahan gaya hidup.

Para penderita CF bisa ikut serta dalam uji klinis untuk menguji coba pengobatan CF baru, dan beberapa pengobatan tersebut diuji cobakan lewat uji klinis. Uji klinis ini pun berhasil membuat harapan hidup penderita CF terus meningkat, sehingga banyak yang sekarang berhasil kuliah, berkarir, menikah, bahkan punya anak.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Sedih yang Dijamin Bikin Nangis

Itulah fakta Fibrosis Kristik, penyakit yang jadi topik utama film Five Feet Apart. Buat yang udah nonton filmnya, semoga kamu bisa lebih bersimpati kepada para pasien dan belajar bahwa kita harus berjuang untuk hidup.

Tags :