Pemerintah Cina Keluarkan Aturan Unik Ini Karena Warga Prianya Terlalu Banyak yang 'Melambai'
10 Februari 2021 by Christie Stephanie Kalangie
Pemerintah Cina keluarkan aturan unik ini biar warga prianya jantan
Karena terlalu banyak pria feminim di Cina, Kementrian Pendidikan negara tersebut pun baru-baru ini mengeluarkan pernyataan soal kekhawatiran mereka.
Pemerintah Cina langsung mengambil langkah antisipasi dengan mengeluarkan program kampanye pencegahan feminisasi remaja laki-laki demi menghindari risiko.
Hal ini berawal sejak Mei 2020 lalu, seorang delegasi dari badan penasihat tertinggi Cina, Si Zefu. Ia mengkritik maskulinitas anak-anak muda Tiongkok yang semakin lemah. Para pemuda Cina dinilai menjadi lebih feminin dan ini diyakini bisa membahayakan kelangsungan perkembangan bangsa tersebut.
Baca juga: Lakukan Ini, Turis di Kota Terlarang Cina Dikritik Netizen
Menurut Si Zefu, feminisasi laki-laki ini kuat dipengaruhi oleh lingkungan rumah mengingat sebagian besar anak laki-laki di Cina dibesarkan oleh ibu dan nenek mereka. Karena itu, ia menyarankan agar sekolah mengambil peran lebih jauh untuk mengatasi masalah ini.
Dilansir dari World of Buzz (Minggu, 7 Februari 2021), Kementerian Pendidikan Cina kemudian mengimbau seluruh sekolah di negara setempat untuk mereformasi pendidikan jasmani dan memperkuat sistem perekrutan guru melalui program kampanye ini.
Dalam aturan baru yang terbilang unik ini, seluruh sekolah diminta untuk merekrut warga negara yang 'jantan' sebagai guru, terutama pensiunan atlet dan orang-orang dari latar belakang olahraga. Ini ditujukan untuk menumbuhkan lagi kejantanan para siswa. Bagaimana menurutmu? Apakah aturan unik ini sudah tepat?
