Lakukan Ini, Turis di Kota Terlarang Cina Banjir Kritik dari Netizen. Nggak Berbudaya!

Turis di Kota Terlarang Cina yang dikritik Netizen
Turis di Kota Terlarang Cina yang dikritik Netizen | shanghai.ist

Belajar jadi wisatawan cerdas, yuk!

Mengetahui aturan dan budaya dari suatu tempat yang akan kita kunjungi adalah suatu kewajiban. Dengan demikian, kita akan menghormati aturan dan budaya tersebut serta tau bagaimana harus bersikap.

Beberapa waktu yang lalu, seorang turis di Kota Terlarang Cina mendapatkan hujatan dari netizen. Netizen marah melihat perbuatan turis tersebut yang dianggap tidak pantas dan melanggar kesopanan.

1.

Kencing di lantai Kota Terlarang Cina

Turis di Kota Terlarang Cina yang dikritik Netizen
Turis kencing di lantai Kota Terlarang Cina | shanghai.ist

Seorang turis tertangkap kamera tengah membantu anak laki-laki yang kencing di lantai bangunan Kota Terlarang Cina. Foto tersebut akhirnya tersebar di berbagai media sosial dan memancing amarah dari netizen, sebagaimana dilansir oleh South China Morning Post, Jumat (15/2).

Sebuah blog “What Beijingers Don’t Know About Beijing” mengunggah foto tersebut pada Kamis, 14 Februari 2019. Unggahan foto tersebut dilengkapi caption, “Ada banyak toilet umum di Kota Terlarang dan mereka tidak menggunakannya. Mereka melempar tisu toilet ke lantai sesudahnya”.

Netizen lain turut berkomentar, “Mungkin anak itu sudah tidak bisa menahan untuk pergi ke toilet dan ibunya mungkin tidak tahu di mana lokasi toilet terdekat”.

2.

Sanksi dari pengelola Kota Terlarang

Turis di Kota Terlarang Cina yang dikritik Netizen
Wistawan memadati Kota Terlarang Cina | www.independent.co.uk

Seorang pemandu turis yang bekerja di Kota Terlarang Cina mengatakan kepada media Beijing Time bahwa terdapat 14 toilet umum di berbagai titik di Kota Terlarang Cina. Bahkan petugas pun memasang toilet tambahan saat jumlah wisatawan membludak.

“Sekarang ada petugas yang akan memperhatikan perilaku semacam ini. Mungkin mereka tidak menemukan toilet saat itu. Jika saat itu petugas melihat mereka, petugas pasti akan menghentikannya,” ujar petugas Kota Terlarang Cina yang identitasnya tidak ingin diungkap.

Tambahnya, lokasi Kota Terlarang pun sangat luas sehingga agak sulit bagi petugas untuk mengawasi perilaku setiap wisatawan. Mereka pun hanya bisa berpatroli di bagian dalam.

Menurut petugas, kasus anak kecil yang kencing sembarangan di Kota Terlarang tidak akan dikenakan denda pada orangtuanya. Melainkan akan menegur dan meminta orangtua untuk membersihkan tempat tersebut.

3.

Bukan kali pertama terjadi

Turis di Kota Terlarang Cina yang dikritik Netizen
Foto perempuan telanjang di Kota Terlarang yang pernah menghebohkan netizen | www.scmp.com

Sebelum kejadian ini, netizen pun dihebohkan dengan perempuan telanjang yang berfoto di wilayah Kota Terlarang. Foto-foto tersebut diunggah di situs Weibo. Sontak hal ini pun mendapat banyak kecaman dan komentar miring dari netizen.

Foto tersebut memperlihatkan seorang perempuan telanjang dalam berbagai pose dengan latar belakang Kota Terlarang. Netizen menilai hal ini sudah melanggar etika dan moral. Meski mendapat kecaman, sang fotografer berdalih bahwa ini merupakan karya seni dan kebebasan berekspresi.

Artikel Lainnya

Adapun wilayah Kota Terlarang Cina merupakan bekas kompleks Kekaisaran Dinasti Ming dan Dinasti Qing yang berlokasi di utara Lapangan Tiananmen. Wilayah ini memiliki luas hingga 720 ribu meter persegi.

Di dalam area Kota Terlarang, terdapat Museum Istana, 800 bangunan, sekitar 8.000 ruangan peninggalan Dinasti Qing dan Dinasti Ming.

Beberapa tahun belakangan, wisatawan yang datang ke Kota Terlarang semakin membludak. Pada tahun 2012, Kota Terlarang dikunjungi oleh lebih dari 100 juta wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Oleh sebab itu, pengelola Kota Terlarang mulai membatasi pengunjung sejak tahun 2015. Jumlah pengunjung setiap harinya tidak boleh lebih dari 80 ribu orang.

Tags :