Referensi Olahraga di Rumah untuk Regangkan Otot-otot yang Kaku
16 Juli 2021 by Disfira IkaGerakan sederhana hingga senam aerobik bisa dilakukan indoor
Melakukan aktivitas di dalam ruangan menjadi sebuah keharusan untuk beberapa waktu ke depan. Tidak mustahil, kamu juga akan terbiasa untuk olahraga di rumah. Tak butuh ruang yang luas, kamu bisa bergerak dan mengikuti irama yang ada.
Kamu pun tidak akan kehabisan ide untuk memilih exercise yang bisa dilakukan di dalam rumah. Dengan berbekal YouTube, kamu bisa mengikuti tutorial yang sudah diunggah di sana.
Mulai senam zumba hingga cardio bisa dilakukan di dalam ruangan
Kamu bisa memanfaatkan ruang mana saja untuk menunaikan kegiatan senam aerobik. Bahkan, tidak mustahil kamu juga bisa tetap olahraga kardio untuk menjaga bentuh tubuh agar tetap terjaga.
Zumba seminggu 3 kali
Untuk kamu yang memiliki energi yang nyaris tak terbatas, tentu akan menyukai senam zumba. Sebelumnya, kamu memang sudah mengikuti kelas ini dan rajin datang seminggu tiga kali. Karena pandemi COVID-19 ini, kamu harus menunda kehadiran di kelas.
Tak ada salahnya untuk menggantinya dengan zumba sendiri di rumah. Meski tidak didampingi instruktur seperti biasanya, kamu tetap bisa keep up dan bergerak dengan mengikuti tutorial yang ada di platform video.
Siapkan spot di ruang tengahmu, nyalakan laptop di bagian depan, dan pilih video yang diinginkan dalam mode fullscreen. Setelah itu, kamu tinggal mengikuti gerakan zumba sekalgus diiringi dengan musik yang enerjik.
Aerobik sambil video call
Siapa bilang bekerja di rumah membuatmu nggak produktif dan malah membuat berat badan bertambah? Semua itu hanya wacana kalau kamu tetap rajin senam aerobik. Dengan gerakannya yang cepat, olahraga ini mampu menggelontorkan lemak yang selama beberapa waktu ini bersarang di perut, paha, betis, dan bagian tubuh lainnya.
Tempo musiknya yang cepat bakal membuatmu berkeringat. Pastikan untuk mengenakan baju yang nyaman dan menyerap keringat. Kamu pun bisa mengikuti tutorial senam zumba dengan tutorial di bawah ini.
Kamu juga bisa menjadwalkan untuk senam bersama secara online dengan teman bahkan instruktur senammu. Kalian bisa video call dan beraktivitas bersama di rumah masing-masing. Tetap sehat dan seru dalam waktu bersamaan, ‘kan?
Baca juga: Referensi Sepatu Olahraga Wanita
Yoga yang menenangkan
Opsi olahraga di rumah lainnya yang bisa dilakukan adalah yoga. Kamu bisa melakukannya untuk mengawali aktivitas di pagi hari atau menutup kegiatan menjelang sore. Tinggal gelar matrasmu dan praktikkan gerakan yang sudah kamu pelajari sebelumnya.
Untuk yang pemula dan ingin mencoba yoga, tidak ada salahnya untuk mengikuti gerakan di bawah ini. Gelar matras yogamu dan bergeraklah secara perlahan sesuai dengan arahan. Atur pernafasanmu sambil mendengarkan musik yang kalem. Dengan begitu, kamu bisa tetap bergerak dan sehat meski ruang gerak dibatasi di dalam rumah saja.
Baca juga: Tips Naik Gunung buat Pemula yang Jarang Olahraga
Pilates untuk meregangkan otot
Berbekal matras yoga yang ada, kamu juga bisa olahraga di rumah dengan pilates. Regangkan otot-ototmu yang selama beberapa hari ini terasa kaku. Ikuti gerakan dasarnya untuk kembali melenturkan tubuhmu. Untuk yang pemula dan baru pertama kali mencoba, kamu bisa mengikuti gerakan di bawah ini.
Lakukan pemanasan sejenak, tarik nafas, dan mulailah pilates ini. Supaya lebih semangat, kamu bisa melakukannya sambil mendengarkan musik kesukaanmu. Apakah itu dengan lagu klasik atau yang memiliki BPM cepat.
Olahraga cardio untuk perkuat jantung dan paru-paru
Olahraga di rumah itu wajib. Selain menjadi kesempatan tubuh untuk bergerak, kamu juga perlu menjaga kesehatan jantung dan paru-parumu. Jika dua organ tubuh itu bermasalah, akan sangat riskan terserang penyakit kronis dan komplikasi lainnya.
Siapa bilang mustahil untuk melakukan olahraga cardio di dalam rumah? Sangat mungkin untuk melakukan lompat tali dan berenang tanpa perlu ke luar dari tempat tinggalmu.
Kamu bisa lompat tali di halaman rumah. Supaya tekniknya tidak keliru, kamu bisa mengikuti tutorial di bawah ini. Terapkan selama 10 hingga 20 menit supaya tubuh dua organ tubuh ini bisa bekerja secara optimal.
Jika di rumahmu memiliki kolam renang, tak ada salahnya untuk menghabiskan waktu selama beberapa menit untuk bergerak di dalam air. Olahraga cardio sederhana ini bakal tetap membuat tubuhmu terjaga sekaligus produktif.
Exercise sederhana
Jika sedang malas melakukan gerakan yang berat, kamu bisa mempraktikkan exercise sederhana di agenda olahraga di rumah kali ini. Kamu bisa sit up, push up, dan back up meski sedang berada di kamar. Luangkan waktu 10 menit untuk melakukan gerakan ini secara bergantian.
Kamu bisa memulai dengan back up dalam 2x8 hitungan. Setelah itu, bisa dilanjutkan dengan sit up dengan durasi 4x8 hitungan. Untuk pendinginan, kamu bisa menutupnya dengan back up dalam 2x8 hitungan. Kamu juga bisa menambah gerakan dengan plank dan squat jika memang ingin. Olahraga di rumah ini sangat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kondisi tubuhmu.
Baca juga: Aplikasi Olahraga Lari yang Bikin Jogging Jadi Makin Rutin
Naik turun tangga
Banyak yang tidak sadar jika berjalan di dalam ruangan juga bisa disebut sebagai olahraga di rumah. Bagian tubuh dari atas hingga jari-jari kaki akan bergerak dengan sendirinya. Jika kamu memiliki hunian berlantai lebih dari satu, kamu bisa memanfaatkannya untuk olahraga sederhana.
Baca juga: Aplikasi Olahraga untuk Mengejar Target Berat Badan Ideal
Kamu bisa naik turun tangga sambil membawa barang yang memang diperlukan. Secara tidak langsung, tubuhmu akan bergerak aktif meski tanpa melakukan gerakan exercise yang melelahkan. Bolak-balin naik dan turun tangga selama 5 kali sudah bisa membuat tubuhmu berkeringat. Sederhana tapi efeknya terasa.
Olahraga di rumah itu sangat banyak macamnya. Semua opsi yang ada bisa disesuaikan dengan ketersediaan space dan level kemageranmu sendiri. Durasinya pun tidak memberatkan dan tak ada patokan khusus membuatmu jadi lebih happy.
Tubuh jadi lebih bugar, kondisi psikismu juga akan ikut terdingkrak jadi lebih bahagia. Jangan jadikan aktivitas di ruangan sebagai alasan untuk tidak berolahraga ya, guys.