11 Makanan Sehat Simpel untuk Penuhi Asupan Gizi Selama di Rumah Saja
16 Juli 2021 by Disfira IkaMenu makanan sehat ini dijamin tetap mengenyangkan
Membatasi aktivitas di dalam rumah bukan jadi keinginan banyak orang. Tidak sedikit pihak yang jadi kesulitan dan terhambat ketika melakukan kegiatan sehari-hari. Termasuk urusan memasok bahan untuk memasak makanan sehat.
Bepergian ke luar ruangan saja kamu makin merasa waswas dan waspada. Sekali merencanakan keluar untuk belanja, kamu memutuskan untuk sekalian beli bahan makanan yang masa simpannya bisa bertahan lama.
Opsi Menu Darurat Sehat
Sebelum pergi belanja, kamu perlu mencatat list supaya tidak kalap saat melihat banyak pilihan. Selain buah, sayuran, dan telur, di masa genting ini kamu juga perlu beli bahan yang bisa awet lama ketika disimpan di lemari pendingin.
Beras
Sebagai makanan pokok penyempurna, kebanyakan orang Indonesia akan merasa energinya terisi setelah melahap nasi. Untuk itu, kamu tetap harus memasok beras. Untuk sekadar berjaga-jaga, kamu bisa mengalikan dua dari jatah bulanan dan disesuaikan dengan jumlah orangnya.
Jika tinggal sendiri dan dalam sebulan menghabiskan 3 kg beras, kamu bisa menyetok 5 kg beras untuk persediaan selama di rumah. Dalam sehari, kamu akan menyantap paling tidak nasi untuk dua kali makan. Pasalnya, kamu tidak bekerja dan bisa menyempatkan untuk membeli dari luar.
Jika sudah matang, nasi pun bisa dipadukan dengan berbagai macam sayuran dan lauk. Selama ada beras dan ada rice cooker, kamu bisa tetap mendapatkan asupan karbohidrat sambil menyantap menu makanan sehat selama di rumah.
Roti
Jika bosan dengan nasi, kamu bisa mengganti menu makanan sehatmu dengan roti. Untuk rasa yang lebih kaya, kamu bisa mengolahnya dengan berbagai macam cara. Diolesi dengan selai dan meses favorit pun sudah enak. Diolesi mentega dan dibakar pun juga tak kalah nikmat.
Agar tetap awet kenyangnya, kamu bisa menggabungkannya dengan bahan lainnya. Sebut saja buah, sayuran, bahkan dengan telur. Jadi lebih berat dan berwarna citarasanya, menu ini pas untuk mengisi tenaga dan enak disantap pada pagi hari.
Jika memutuskan untuk beli roti, kamu harus segera memakannya. Meski awet disimpan di dalam kulkas, kalau lewat dari tanggal kedaluwarsa rasa dan teksturnya akan ikut berubah. Segera dihabiskan ya supaya tidak keburu jamuran.
Baca juga: Makanan dan Buah yang Mengandung Vitamin C Tinggi
Buah
Meski mengalokasikan energi untuk beraktivitas di dalam ruangan, bukan berarti kamu tidak butuh asupan energi yang didapat dari buah-buahan. Kamu bisa mencari alternatif camilan sehat dengan memakan buah. Langsung dimakan atau dijus, rasanya akan tetap menyegarkan dan dijamin sehat.
Agar terjaga keawetannya, segera keluarkan dari plastik dan cuci buahnya. Setelah itu, simpan di dalam kulkas supaya tidak kering dan tak cepat busuk. Dari segi ketahanan, bahan makanan sehat ini tidak bisa bertahan berbulan-bulan. Agar tetap kebagian fresh-nya, konsumsi paling lambat 1 minggu setelah dibeli, ya.
Sayur
Sudah bukan jadi rahasia kalau sayur-mayur adalah bahan utama untuk membuat berbagai menu makanan sehat. Supaya tetap segar dan tidak ada kandungan yang hilang, kamu bisa menyetok sayuran dan umbi-umbian untuk dikonsumsi dan habis dalam seminggu. Kamu bisa membeli beberapa jenis sayur untuk dimasak dalam kurun waktu 7 hari. Setelah habis, baru beli ke supermarket dan mengulangi siklus yang sama.
Apabila tidak ingin terlalu sering keluar, kamu bisa menyiasati dengan menyetok langsung untuk 2 minggu atau bahkan sebulan. Trik memasaknya pun juga perli diperhitungkan. Olah sayuran yang berdaun terlebih dahulu supaya tidak keburu layu. Setelah habis, baru masak dengan bahan umbi-umbian yang lebih awet dan tahan lama.
Baca juga: Cara Membuat Dimsum Rumahan yang Enak
Telur
Selama kamu punya stok telur di kulkas, kamu tidak akan kehilangan ide untuk membuat makanan sehat dan enak. Diceplok, dadar, dibuat sunny side, bahkan dicampur dengan nasi untuk membuat omurice pun rasanya tidak akan mengecewakan.
Kamu bisa menjatah 2 kali lipat lebih banyak daripada biasanya. Supaya tidak bosan, olah telur menjadi menu makanan yang berbeda. Selain itu, kamu juga bisa menambahkannya sebagai pelengkap menu sarapan roti dan sayuran bikinanmu.
Daging
Selain telur dan beras, ritual makanmu akan lengkap jika sudah menyantap daging. Mulai dari ayam, kambing, hingga sapi, bisa awet selama berhari-hari jika disimpan di dalam freezer. Jika kamu jago memasak, kamu bisa menyetok beberapa kilogram daging dan diracik menjadi menu yang berbeda.
Kamu bisa menggoreng, membakar, merebus daging favoritmu itu di dapur. Setelah diolah dengan bumbu kesukaan, kamu bisa langsung melahapnya dengan nasi hangat. Jika sisa, tinggal ditaruh di dalam kulkas. Kalau mau dimakan lagi, tinggal dipanaskan. Mudah, bukan?
Baca juga: Resep Dalgona Coffee
Kering tempe
Perlu diketahui, berbagai lauk pendamping kering bisa menjadi opsi utama untuk diperbanyak stoknya di rumah. Saat tak sempat dan malas ke supermarket untuk belanja, kamu tetap bisa mengisi perut dengan menyantap olahan kering tempe.
Tempe dan kentang goreng kering yang diberi bumbu manis pedas ini bisa awet berhari-hari meski disimpan di suhu ruangan. Selama ditutup rapat, rasanya tidak akan berubah dan tetap lezat ketika disantap dengan nasi panas.
Abon
Abon juga bisa menjadi makanan kering yang jadi penyelamat ketika kamu terisolasi di dalam ruangan. Suwiran daging dan ayamnya akan membuat nasi putihnya tidak terasa hambar. Tinggal diaduk, lidahmu serasa seperti dimanjakan dengan rasa yang mewah.
Untuk per 100 gramnya, bahan makanan ini memang terbilang agak mahal. Tapi lauk pelengkap ini bisa dijadikan persediaan darurat dan tetap mampu mendongkrak nafsu makan.
Baca juga: Makanan Penurun Kolesterol Tinggi
Frozen food
Apa makanan yang identik untuk orang yang gampang mager? Frozen food! Makanan intsan ini mudah diolah, terjamin enak, dan awet berminggu-minggu selama disimpan di dalam freezer. Selain itu, bisa didapatkan di banyak tempat belanja dengan harga yang terjangkau.
Sekarang ini, kamu bisa memilih frozen food dengan banyak sekali varian. Mulai dari nugget, sosis, siomay, hingga dimsus pun tinggal menunjuk mana yang sesuai keinginan. Tinggal dicocol dengan sambal dan bumbu kesukaan, perut dijamin bebas keroncongan selama beberapa waktu.
Baca juga: Resep Takoyaki Lembut yang Bisa Dibuat Sendiri di Dapur
Makanan kemasan
Selain frozen food, kamu juga perlu menyediakan berbagai makanan dalam kemasan. Mulai dari ikan dan daging kalengan instan sampai sereal untuk mengganjal lapar. Dari segi harga, memang terbilang agak mahal jika dibandingkan dengan yang mentah. Tapi untuk urusan awet, makanan ini jauh lebih bisa diandalkan.
Dengan harga tersebut, kamu akan dimanjakan dengan kepraktisannya. Tidak perlu repot mencuci dan menyiapkan bumbu lagi, tinggal dimasak di atas penggorengan, kamu bisa menyantap makanan sehat ini dengan segera. Kalau dalam keadaan darurat, tak apa menjadikannya sebagai alternatif.
Baca juga: Resep Bolu Pisang yang Super Sederhana
Mi instan
Selain abon dan bahan lainnya, tentu mi instan tidak luput dari perhatianmu ketika belanja. Jika ingin lebih mengedepankan kualitas rasa, silakan pilih varian yang memang terjamin enak. Namun apabila kamu lebih memilih kuantitas, kamu bisa mencomot merek yang menyuguhkan porsi yang lebih banyak.
Harganya yang murah per bungkus dan mampu menjadi sumber karbohidrat tentu membuat banyak orang tertarik untuk membeli berdus-dus. Tapi perlu diingat, jadikan mi instan sebagai opsi makanan sehat yang paling akhir. Sudah tahu kan risikonya jika terlalu sering memakan mi instan dalam jangka waktu yang berdekatan?
Memilih bahan masakan yang menyehatkan dan awet dalam waktu lama itu cukup tricky. Kamu harus cerdas dalam menentukan mana yang harus dikonsumsi terlebih dulu tapi juga tetap memenuhi asupan gizi harian. Rekomendasi makanan sehat di atas layak untuk dibeli dan dijadikan stok darurat di rumah.
Meski ada beberapa yang dijual dengan harga yang lebih mahal, tapi akan worth it dengan keawetannya meski tidak disimpan di dalam kulkas. Siapkan tenaga dan cari ide untuk mengolah makanan ini selama physical distancing, ya!