9 Asupan Makanan Penambah Darah yang Esensial untuk Cegah Anemia

makanan penambah darah
Anemia dan darah rendah | unsplash.com

Makanan Penambah Darah

Apakah akhir-akhir ini merasa tubuh jadi lebih lemas? Saat bercermin, kamu jugda mendapati wajah jadi lebih pucat dari biasanya. Mungkin saja kamu sedang mengalami anemia. Penyakit ini bisa diidap oleh seseorang apabila jumlah sel darah merah lebih rendah dari level normal.

Sebagai pertolongan pertama, kamu perlu mengonsumsi makanan penambah darah yang cepat agar tubuh bisa kembali fit. Tentunya, menu santapan ini bakal disesuaikan dengan asupan gizi yang sempat tak terpenuhi agar bisa kembali diserap oleh tubuh.

9 Makanan Penambah Darah yang Ampuh Cegah Anemia

Untuk itu, mulai biasakan untuk menyantap menu makanan penambah darah di bawah ini. Kandungan penting seperti zat besi hingga asam folat yang esensial bakal diserap dengan baik dan bisa membuat kondisimu berangsur membaik.

1.

Susu formula dan ASI

makanan penambah darah
Milk | www.pexels.com

Tak hanya diidap oleh orang dewasa, ada kemungkinan anemia juga dialami oleh bayi. Bagi yang di bawah setahun, disarankan untuk diberi asupan ASI eksklusif dari ibu. Apabila yang alergi dengan ASI, bisa disiasati dengan memberinya susu formula yang mengandung banyak zat besi.

Sekadar informasi, jangan berikan bayi yang di bawah 1 tahun terlalu banyak susu sapi dan susu kambing. Pasalnya, nutrisi yang dikandung tidak memiliki banyak zat besi yang justru dibutuhkan untuknya. Susu hewan ini bisa mulai diberikan ketika dia sudah memasuki usia 1 tahun dan tidak lebih dari 200 ml untuk sekali konsumsi. Pastikan untuk berkonsultasi dengan sang ahli dan memberikan asupan zat besi sekitar 11 mg per harinya, ya.

2.

Daging merah segar

makanan penambah darah
Daging sapi dan kambing | unsplash.com

Masuk dalam daftar makanan penambah darah yang cepat, pasien yang mengidap penyakit kekurangan darah juga disarankan untuk banyak mengonsumsu daging merah segar dari sapi dan kambing. Mudah didapatkan di pasar hingga supermarket, harga per 100 gramnya pun masih bisa dibilang terjangkau.

Dalam takaran tersebut, sudah terkandung 2,7 mg zat besi yang penting untuk membantu menstabilkan proses kerja sel darah merah dan hemoglobin untuk menarik oksigen. Angka tersebut paling tidak sudah memenuhi lebih dari 10% asupan zat besi harian yang dibutuhkan manusia per harinya.

Baca juga: Makanan Penurun Kolesterol Tinggi

3.

Jeroan

makanan penambah darah
Jeroan | unsplash.com

Organ dalam dari sapi dan kambing juga bisa dijadikan pilihan menu makanan sehat untuk yang mengidap anemia. Otak, jantung, hati, hingga ginjal atau yang lebih akrab disebut jeroan ini justru disarankan untuk bisa menambah sel darah merah. Bagian ini juga disarankan bagi pengidap darah rendah sebagai makanan penambah tensi darah.

Sekadar informasi, dilansir dari Alodokter 100 gram dari hati sapi sudah mengandung 6,5 mg zat besi. Jumlah ini sudah mencakup 50% dari kebutuhan harian. Untuk memenuhi jumlah sisanya, kamu bisa menyantap dengan menu alternatif lainnya.

4.

Daging ayam dan bebek

makanan penambah darah
Daging unggas | unsplash.com

Untuk yang suka menyantap daging ayam dan bebek, kamu akan suka dengan menu penambah darah yang satu ini. Ternyata, 100 gram dari daging unggas ini mampu menyumbangkan 13% dari 11 mg asupan zat besi harian per harinya.

Apabila sebelumnya kamu lebih sering menyantap daging ayam dan bebek dengan mengolahnya dengan cara menggoreng, ada baiknya untuk sedikit mengubahnya. Supaya lebih sehat, kamu bisa mengukus atau merebusnya hingga matang. Setelah itu tinggal ditambah rempah favoritmu untuk menambah rasa agar tak hambar.

Meski berbeda dengan anemia, daging unggas ini bisa menjadi makanan penambah tensi darah. Tambahkan sedikit garam sebagai perasa agar tensi bisa naik dan mengusir pusing yang sedari tadi menguasai kepalamu.

Baca juga: Resep Takoyaki Enak dan Rendah Lemak

5.

Seafood

makanan penambah darah
Ikan laut | unsplash.com

Untuk yang suka dengan makanan dari hewan laut, jangan berkecil hati dan sedih. Pasalnya, kamu masih bisa tetap menyantao seafood untuk membantu memberikan energi dari asupan zat besinya. Salah duanya bisa didapat dengan memakan kerang dan tiram.

Bisa didapatkan dengan mudah di supermarket, kebutuhan zat besi harian bisa terpenuhi hanya dengan mengonsumsi 100 gram kerang karena sudah mengandung 28 mg. Kamu bisa mengurangi porsinya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tubuhmu. Untuk jenisnya, kamu perlu melakukan riset lebih dalam. Pasalnya, ada spesies yang mengandung zat besi rendah dan tinggi.

Baca juga: Cara Membuat Perkedel yang Mudah Dicontek

6.

Sayuran hijau

makanan penambah darah
Green veggies | unsplash.com

Memilih makanan penambah darah yang cepat memang bukan hal yang mudah. Santapan ini juga menjadikan sayuran sebagai pilihan utamanya, terlebih lagi yang berwarna hijau yang mengandung zat besi tinggi. Sebagai awalan, kamu bisa mengonsumsi olahan dari bayam dan brokoli.

Kamu bisa mengolah bayam sebagai sayur yang biasanya dicampur dengan jagung dan daging. Di hari lain, kamu bisa menyelingi dengan merebus brokoli hijau dan memakannya langsung. Kamu masih bisa berkreasi dengan rasa dan mencampurnya dengan bumbu dapur favoritmu, kok. Pasalnya sayuran ini masih mudah diserap oleh tubuh.

Baca juga: Cara Membuat Kimchi Asal Korea yang Menyehatkan

7.

Opsi sayuran lainnya

makanan penambah darah
Vegetables | unsplash.com

Meski sayuran hijau disarankan sebagai makanan penambah darah rendah, bukan berarti jenis lainnya harus kamu lupakan. Sawi, lobak, kentang, ubi, kacang merah, hingga kacang polong masih bisa kamu santap dengan leluasa. Ada banyak zat besi yang terkandung ketika mengonsumsi olahan sayur tersebut.

Tak berhenti di situ, kamu juga bisa mengonsumsi kacang-kacangan untuk mendongkrak kembali produksi sel darah merah di dalam tubuh. Misalnya dengan memakan kacang kedelai, kacang hitam, bahkan wijen yang selama ini sering dijadikan sebagai pelengkap visual di beberapa menu makanan.

Tahukah kamu kalau ubi ternyata juga disebut sebagai obat anemia terbaik menurut Halodoc? Kandungannya kabarnya mampu mengaktifkan kembali sel darah merah dan menambah oksigen ke dalam darah dengan bantuan hemoglobin yang ada. Jangan sepelekan sumber makanan yang terjangkau dan mudah didapat ini untuk bisa dijadikan obat alami, ya.

Baca juga: Kebiasaan yang Jadi Penyebab Usus Buntu

8.

Buah-buahan

makanan penambah darah
Fruits | unsplash.com

Selain sayur, kamu juga perlu memenuhi asupan makanan penambah tensi darah dengan menyantap buah-buahan. Kandungan air yang melimpah dari apel, anggur, dan melon dipercaya mampu memperlancar metabolisme dan aliran darah di dalam tubuh.

Selain itu, buah yang sudah disebutkan tersebut juga bisa membantu proses produksi dan pembentukan sel darah merah baru. Sekadar tambahan, kamu juga bisa disarankan untuk mengonsumsi buah yang kaya vitamin C seperti jeruk dan lemon untuk mendongkrak zat besi.

Baca juga: Cara Membersihkan Telinga yang Aman

9.

Roti dan sereal

makanan penambah darah
Roti | unsplash.com

Tak hanya zat besi, kamu yang mengidap anemia juga perlu mengonsumsi roti dan sereal sebagai makanan penambah darah yang cepat. Kebutuhan zat besi harianmu bakal terpenuhi apabila dikonsumsi secara rutin setiap harinya.

Tak hanya zat besi, kamu juga membutuhkan vitamin B12 dan asam folat yang terkandung di sereal untuk mendongkrak energi yang sempat merosot drastis. Semua makanan di atas bisa kamu jadikan opsi sebagai menu sarapan ringan setiap pagi.

Artikel Lainnya

Meskipun memiliki penyebab dan pengobatan yang berbeda nyatanya ada beberapa makanan penambah darah rendah yang bisa dikonsumsi oleh penderita anemia. Tapi tidak semua, ya. Kamu tetap harus mengikuti saran di atas untuk mengubah menu makan harian jika ingin kondisi tubuh jadi membaik. Semoga kamu cepat pulih, tidak lemas, dan tak pucat lagi ya, guys!

Tags :