Makanan Khas Batam untuk Dimakan di Tempat dan Jadi Oleh-oleh
10 Februari 2020 by Disfira IkaBisa dijadikan sebagai oleh-oleh makanan khas Batam juga!
Tak sekadar menjadi kota transit, Batam juga memiliki beragam kuliner yang layak untuk dicoba satu per satu. Untuk citarasanya, sudah bisa ditebak dan dibayangkan betapa kayanya rempah dari makanan khas Melayu yang mempengaruhi beberapa di antaranya.
Jangan ragu untuk mencicipi salah satu bahkan semua rekomendasi makanan khas Batam yang diulas di bawah ini. Rasanya bakal cocok dengan lidah orang Indonesia!
Makanan khas Kota Batam yang selalu ramai diburu
Mulai dari oleh-oleh makanan khas batam hingga snack-nya, kamu akan dibuat ketagihan apabila sudah mencicipi satu sendok. Dijamin kamu bakalan kepikiran untuk mencari cara untuk membawanya pulang ke rumah.
Mie sagu
Kalau kamu suka dengan mi buatan rumahan daripada yang instan, sepertinya mie sagu bakalan cocok dengan preferensimu. Makanan khas Batam yang dibuat dari tepung sagu ini memiliki bentuk yang lebih besar daripada ukuran pada umumnya.
Saat disajikan di meja setelah digoreng, kamu bakal mencium aroma sagu yang cukup kuat. Tambahan kecambah dan daun bawangnya membuat rasanya semakin sempurna dan menggoyang lidah.
Tak hanya itu, kamu juga bisa menyantapnya yang diolah dengan kuah. Sesuaikan saja dengan selera dan mood. Kalau cuaca sedang dingin, mie sagu kuah bisa dijadikan pilihan. Apabila sedang ingin yang manis-manis, pilih yang digoreng saja!
Mie tarempa
Untuk penyuka seafood, mie tarempa bakal membuat selera makanmu semakin bertambah saat menyantapnya. Bentuknya yang gepeng, membuat kamu semakin cepat kenyang saat diisi dengan makanan khas Kota Batam ini.
Tak beda dengan teknik memasak mi goreng yang kaya akan rempah, bakal ada sayuran hijau yang menyelip di tengah-tengahnya. Yang membuat rasanya makin spesial, bakal ada suwiran ikan tongol di atasnya. Sangat mungkin ditambah dengan topping ikan laut lainnya, tergantung dari kesediaan tempat makannya.
Baca juga: Resep Kue Cucur Buatan Sendiri
Gong gong
Sebagai kekayaan hasil laut Batam, siput laut juga diolah sedemikian rupa supaya bisa menjadi santapan yang lezat. Diolah dengan direbus dan ditumis, makanan khas Batam ini dibumbui dengan racikan rempah yang cuma ada di kota ini.
Seporsi dari Gong gong ini dijual Rp25-50 ribuan. Harganya cukup variatif tergantung dari cara memasak restonya dan kualitas siput lautnya sendiri. Tertarik untuk menyantap Gong gong untuk menu makan malammu?
Nasi dagong
Apabila kamu ketagihan dengan olahan siput laut, nasi dagong wajib menjadi makanan khas Kota Batam yang dicoba selanjutnya. Singkatan dari nasi daging gong gong, kamu bisa menyendok nasi dengan gong gong, serta campuran dari perintilan enak lainnya.
Nasi ini dialasi dengan daun pisang. Setelah nasi dicetak di atasnya, gong gong yang sudah dimasak dengan bumbu merah disajikan di samping nasi. Tambahan kacang, telur rebus, dan ikan asin, menu ini sangat cocok untuk dimakan ketika sarapan. Kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp10 ribuan untuk seporsinya.
Baca juga: Resep Takoyaki Enak dan Lembut yang Bisa Dibuat Sendiri di Dapur
Tapis
Selain makanan ringan khas Batam, santapan beratnya didominasi dengan hasil laut. Selain gong gong, ada tapis. Tapis adalah kerang laut yang ukuranya lebih besar. Olahan kerang ini ada yang direbus dan digoreng. Saat disajikan, bakal dijejerkan dengan sambal cabai rawit.
Kamu bisa mencocolnya ke dalam sambal sebelum menyendoknya dengan nasi hangat. Disantap tanpa nasi pun bisa bikin perutmu terganjal. Kamu lebih suka mentantap menu gong gong atau tapis nih, guys?
Luti Gendang
Setelah puas mencicipi makanan beratnya, kamu bisa beralih dan berburu makanan ringan khas Batam lainnya. Salah satunya adalah Luti Gendang. Jika dilihat sekilas, roti lonjong ini bentuknya mirip dengan kroket. Namun isiannya adalah suwiran ikan yang sudah dibumbui.
Mudah didapati di banyak tempat, kamu bahkan bisa membelinya di pedagang kaki lima di pinggir jalan. Apabila ingin membawanya pulang sebagai teman perjalanan sekaligus oleh-oleh makanan khas Batam, kamu bisa membungkus beberapa buah luti gendang untuk ditempatkan di kotak kecil.
Baca juga: Resep Makaroni Pedas yang Nagih
Kek pisang villa
Tak perlu bingung saat keluargamu meminta dibawakan oleh-oleh makanan khas Batam. Kamu bisa membawa pulang sekotak kek pisang villa saja. Kue bantet yang dibuat dari pisang ini juga hadir dengan banyak pilihan topping. Kamu bisa memilih antara keju, cokelat, hingga kacang.
Kamu bisa langsung meluncur ke toko oleh-oleh yang ada di kota. Mudah ditemukan dan harganya relatif terjangkau. Tak meleleh seperti brownis, makanan ringan khas Batam ini bisa awet hingga beberapa hari apabila kamu simpan di dalam kulkas.
Baca juga: Kuliner Khas Ramadan di Tanah Air yang Cuma Dijual Saat Bulan Puasa
Bilis molen
Di dekat rumahmu, ada banyak abang gerobak yang menjajakan pisang molen. Tapi kalau sudah di Batam, kamu bakal mendapati bilis moles. Menjadikan ikan teri sebagai isiannya, lalu dibalut dengan kulit bolen sebelum digoreng.
Rasanya gurih sekaligus manis, camilan ini hadir dengan ukuran sebesar cabe rawit. Teksturnya yang crispy bakal membuat sensasi menyantap camilan ini menjadi pengalam baru untuk lidahmu. Makanan ringan khas Batam ini sangat cocok untuk dicemil pada pagi dan sore hari sambil menyeruput teh hangat.
Baca juga: Cara Membuat Kimbab Korea Handmade
Bingka bakar
Masih memburu makanan ringan khas Batam yang manis? Bingka bakar bisa jadi alternatif yang pas buatmu. Kalau mau mencoba yang khas Batam, kamu perlu memburunya saat mengeksplorasi kota yang berseberangan dengan Singapura ini.
Makanan yang dulunya hanya bisa dimakan oleh keluarga kerajaan ini dibuat dari bahan dasar tepung terigu. Setelah itu, dicetak di wadah berbentuk bunga yang warnanya juga bisa disesuaikan dengan selera. Untuk rasa, kamu memilih banyak variasi yang ditawarkan. Misalnya cokelat, keju, hingga stroberi.
Baca juga: Berbagai Resep Tom Yum untuk Fans Berat Kuliner Khas Thailand
Teh obeng
Setelah mencicipi beragam makanan ringan khas Batam, segarkan tenggorokanmu dengan meneguk teh obeng ini. Jangan keburu kaget saat tahu namanya. Teh obeng ini adalah es teh yang berasal dari pelafalan Bahasa Tionghoa. Pada awalnya, teh ini dibuat dari teh bubuk dengan aroma yang kuat. Seiring berjalannya waktu, teh ini dibuat dari teh celup dan ditambahkan es seperti biasanya.
Namun rasanya bakal berbeda dengan teh yang dijual di tempatmu. Kamu harus merasakan sensasi segarnya dari segelas teh obeng yang dijual seharga Rp3 ribu per gelasnya.
Tidak sulit untuk menikmati minuman dan makanan khas Kota Batam. Tinggal keliling kota, bisa langsung berhenti dan mencicipi kuliner lokalnya. Harganya pun relatif dan variatif. Kamu bisa mencoba yang harganya terjangkau hingga yang agak mahal.
Menyoal rasa, kamu tidak akan dibuat kecewa. Apalagi untuk penyuka rempah yang kuat, bakalan dibuat ketagihan selama mengunyahnya! Siap-siap untul berburu dan mencicipi menu yang lainnya juga, ya.