Kamu Fans Death Note Sejati? Simak 20 Fakta Death Note Anime Keren Ini!

1.

Sosok pencipta Death Note yang misterius

Tsugumi Ohba sang penulis Death Note anime adalah sosok yang sangat misterius. Kalau kamu cari di Google dan Wikipedia, nggak terlalu banyak informasi soal Tsugumi Ohba yang bisa kamu temui. Nggak ada tanggal lahir, domisili, bahkan meskipun diterangin pakai kata "he", nggak ada yang tahu pasti apakah dia cowok atau cewek. Identitas aslinya emang sengaja dirahasiakan, nggak tahu deh kenapa.

2.

Font yang dipakai L

Salah satu ikon paling beken dari serial anime Death Note adalah huruf yang dipakai L buat nulis namanya. Setiap berkomunikasi sama orang lain, Death Note L berusaha nggak nunjukin muka aslinya dan ngeganti dengan huruf L raksasa yang ternyata ditulis dengan font Cloister Black. Coba cari di komputermu, ada font ini atau nggak.

Semasa hidupnya, L adalah detektif yang misterius. Itulah yang jadi kelebihannya dia pas ngelawan Kira butuh nama untuk membunuh musuh-musuhnya. Meskipun begitu, akhirnya dapat diketahui juga nama asli L adalah Lucious Lawliet. Dia adalah anak dari panti asuhan yang diambil oleh Watari—yang belakangan jadi dikenal sebagai asistennya—karena kecerdasannya yang jauh di atas rata-rata.

3.

Light dan L nggak pernah kompak, bahkan komputer yang mereka pakai

Penonton setia Death Note pasti udah hafal sama kelakuan Light dan L yang selalu berseberangan. Nggak cuma sifatnya, bahkan sampai ke komputer yang mereka pakai juga beda lho. Di Death Note season 2, kamu bisa lihat kalau Light pakai PC Windows, sementara L pakai Macintosh.

4.

Konon, L adalah ayah dari Near dan Mello

L lahir 31 Oktober 1979 di manga, tapi jadi 1982 di anime karena menyesuaikan dengan keadaan sekarang. Saat ketemu Light pertama kali, L langsung ngaku dia adalah L. 

Waktu Ohba bikin karakter Near dan Mello, dia mempertimbangkan kalau mereka bukan cuma muridnya L, tapi justru anaknya. Dengan kata lain, L adalah seorang ayah. Tapi banyak fans yang masih sangsi sama teori hubungan ayah-anak antara L dengan Near dan Mello. Tsugumi Ohba sendiri akhirnya membatalkan keinginannya dan ngasih nama belakang yang beda ke dua tokoh ini. Tapi kalau dilihat dari mukanya sih, lumayan mirip juga ya. Gimana menurutmu Death Note L?

Baca juga: Seru! 20 Anime Action Romance Terbaik, Bikin Nagih Sampai Tamat!

5.

Near dan Mello adalah tokoh yang tertukar

Dua murid L ini punya penampilan yang gampang dibedakan. Near berambut putih keperakan sementara Mello punya rambut kuning. Tapi waktu masih berupa desain awal, justru tokoh berambut kuning lah yang bernama Near Death Note, begitu juga sebaliknya. Nama mereka salah ditulis dan nggak dibenerin sama sekali.

6.

Mikami Teru dibunuh Near

Dalam Death Note, Near adalah yang paling muda dari dua penerus L yang dibesarkan di Rumah Wammy, panti asuhan milik Watari bagi anak-anak yang berbakat, di Winchester, Inggris. Sebagai penerus, Near lebih berkepala dingin, tenang menilai situasi, sementara yang lain, Mello, lebih emosional dan lebih cepat untuk bertindak. Seperti L, Near menunjukkan perilaku yang aneh selama kehidupan normalnya. 

Banyak fans menganggap Near Death Note nggak pernah ngebunuh orang. Padahal kata Matsuda Tota, anggota tim investigasi Kira yang paling muda, Near-lah yang ngebunuh Mikami Teru sang Kira keempat pakai Death Note.

Baca Juga: Rekomendasi Anime Winter Terbaru 2020!

7.

Selain Death Note, ada juga Death Eraser

Beda jauh sama serial utamanya, Ohba pernah nulis chapter selingan Death Note yang bercerita tentang anak bernama Kagami Taro. Kagami nggak sengaja nemuin anime Death Note dan memakainya buat ngebunuh anak-anak lain yang nge-bully dia. Ryuk yang ngelihat Kagami langsung ngerasa iba dan akhirnya ngasih death eraser buat Kagami. Gunanya buat ngehapus nama-nama dari death note dan orang-orang yang udah mati tadi bisa hidup kembali. Beda ya sama Ryuk versi asli?

8.

Desain Alternatif Ryuk yang Ganteng

Takeshi Obata sebenarnya pengen ngebikin sosok Ryuk kayak gambar di atas, lebih mirip manusia dan lebih ganteng. Tapi ditolak sama Tsugumi Ohba karena kesan iblisnya jadi kurang dapet. Dan nggak ada yang boleh lebih cakep daripada Light. :P Entar penonton malah pada nge-fans sama Ryuk-nya, dong.

9.

Shinigami Nggak Bisa Mati, asal...

Shinigami atau dewa kematian kayak Ryuk nggak bisa mati, meskipun mereka nulis namanya di dalam Death Note anime. Cuma buat iseng aja, sih. Tapi dewa kematian pun bisa menemui ajal kalau mereka nyelamatin nyawa manusia. Soalnya itu sama aja mereka ngelanggar tugas utama mereka sebagai pencabut nyawa.

10.

Nama-nama Karakter Death Note

Baik nama karakter maupun nama-nama orang yang ditulis di Death Note dipilih Ohba semasuk akal mungkin, tapi di sisi lain juga nggak ada orang yang pakai nama ini beneran. Misalnya Yagami Light, jarang orang Jepang ngasih nama anaknya dengan kata bahasa Inggris kayak 'light' atau 'raito' ini. Lebih aneh lagi nama dalam novel Another Note, di mana Ohba masukin nama-nama kayak Quarter Queen, Bluesharp Babysplit, dan Believe Bridesmaid.

11.

Dan dari namanya, udah jelas Light dan L selalu bermusuhan

Nama asli L adalah Lawliet, dalam aksen Inggris dibaca 'low light' alias cahaya redup. Berlawanan sama namanya Light, kan? Ohba sengaja bikin nama mereka kedengaran mirip tapi sebenarnya punya arti yang bertolak belakang banget L Lawliet dan Light. Kreatif amat ya ngasih nama?

12.

L punya banyak kewarganegaraan

Biarpun tinggalnya di Jepang dan berurusan sama FBI dari Amerika, L sebenarnya punya 4 kewarganegaraan. Selain Jepang, L juga seperempat orang Inggris, seperempat orang Rusia, dan seperempat orang Prancis.

13.

Serial Death Note Bukan yang Pertama

Ide tentang buku catatan yang bisa membawa kematian rupanya udah muncul tahun 1973 di Jepang, tepatnya di komik Fushigi na Techou alias Buku Catatan Ajaib. Komik ini ditulis oleh pengarang Gegege no Kitaro, Shigeru Mizuki. Ceritanya tentang seorang karyawan kantoran yang nemu buku catatan ajaib. Dan ternyata buku itu bisa membunuh siapa aja yang namanya ditulis di dalamnya. Bedanya, kutukan buku ini cuma berlaku buat anjing.

14.

Tokoh Death Note yang paling susah digambar

Menurut pengakuan Takeshi Obata, dia paling susah waktu ngegambar tokoh Amane Misa. Soalnya beda sama Tsugumi Ohba sang penulis, Takeshi Obata nggak terlalu paham gimana sifat Misa dan perasaannya ke Light. Ekspresi Misa yang sering berubah-ubah ditambah fashion Misa yang gothic lolita bikin pekerjaan Takeshi Obata tambah rumit.

15.

Biar kelihatan sering jongkok aneh, L jago capoeira lho

Light dan L sempat adu fisik alias berantem di episode 18 nih. Dan dilihat dari gerakannya, penonton berasumsi kalau L jago banget capoeira alias seni bela diri berbentuk tarian asal Brazil. Sebenarnya Tsugumi Ohba nggak ada rencana bikin L jadi ahli capoeira, tapi akhirnya dia nambahin seni bela diri ini sebagai kemampuan L setelah lihat pendapat para fans.

16.

Alasan kenapa Misora Naomi cepat mati

Misora Naomi sang mantan anggota FBI yang kerjasama dengan L akhirnya mati setelah nggak sengaja ngebeberin nama aslinya ke Yagami Light. Tapi alasan sebenarnya Tsugumi Ohba bikin Naomi cepat mati adalah karena cewek ini pintar banget. Ya iyalah, mantan agen FBI gitu lho. Padahal kalau ada tokoh yang lebih jenius daripada Light dan L, bisa-bisa alur ceritanya jadi kacau dan nggak fokus lagi ke dua tokoh utama ini.

17.

Tokoh-tokoh Death Note pernah muncul di anime ini lho, nyadar nggak?

Nggak cuma ada di serial Death Note, Light dkk. juga pernah nongol di salah satu episode anime Full Metal Panic! The Second Raid, tepatnya di episode 6. Kelihatan Light, Misa, dan ayah Light lagi berdiri di teras sebuah gedung. Dan yang paling kelihatan jelas adalah L yang lagi naik sepeda!

18.

Game adaptasi Death Note

Serial ini ternyata juga punya game, lho. Namanya Death Note: Kira Game. Kamu bisa jadi salah satu tokoh Death Note yang ada di game ini dan tugasmu adalah cari tahu siapa L dan siapa Kira. Beberapa tokoh Death Note juga muncul di game pertarungan Jump Super Stars dan Jump Ultimate Stars yang juga diisi sama tokoh-tokoh dari komik lain.

Baca juga: 7 Anime Basket Terbaik Sepanjang Masa

19.

Dilarang Beredar di Cina

Tadinya serial Death Note cukup populer di Cina, sampai-sampai banyak buku tiruan Death Note beredar dan dipakai anak-anak disana buat menulis nama orang-orang yang mereka benci. Selain itu, manga bergenre thriller ini dianggap punya plot cerita yang terlalu sadis. Akibatnya, komik Death Note pun dilarang beredar di Cina.

20.

Kasus pembunuhan yang terinspirasi dari Death Note

Ide cerita Death Note rupanya menginspirasi seseorang di Belgia buat ngelakuin tindakan pembunuhan. Emang sih bukan dengan cara nulis nama korban di buku ajaib. Sang pelaku ninggalin selembar kertas dengan tulisan "Watashi wa Kira desu" (aku adalah Kira) di samping jasad korban yang dia mutilasi. Hiii!!