10 Cara Mengobati Diabetes Melitus yang Wajib Diketahui

1.

Olahraga teratur

Cara mengobati penyakit diabetes secara alami pertama dengan berolahraga secara rutin. Berolahraga secara teratur memiliki manfaat bagi penderita diabetes karena bisa menjaga berat badan dan mudah turun.

Jantung dan paru-paru bekerja lebih baik dan badan lebih mudah menurunkan gula darah saat berolahraga.

Kamu hanya perlu berolahraga minimal tiga kali seminggu selama 30 sampai 45 menit. Jika kadar gula darah kamu kurang dari 100-120, makanlah apel atau segelas susu sebelum kamu melakukan olahraga.

2.

Makan makanan sehat

Penderita diabetes harus makan lebih diatur dan sesuai anjuran dokter atau pihak medis. Kamu harus memperhatikan pola konsumsi dengan makanan bergizi dan rendah lemak dan kalori, sehingga bisa mengontrol kadar gula darah.

Berikut makanan yang harus kamu makan sehari-hari untuk mengatasi diabetes:

• Makanan terbuat dari biji-bijian utuh atau karbohidrat kompleks seperti nasi merah, kentang panggang, dan oatmeal.
• Ganti gula kamu dengan pemanis rendah kalori dan mengandung kromium.
• Buah-buahan segar bisa dijadikan pilihan dan jika ingin dibuat jus, jangan tambahkan gula.
• Sayur-sayuran yang diproses dengan cara direbus, dikukus, dipanggang, atau dikonsumsi secara mentah.

Baca juga: Wajib Tahu! 21 Ciri-ciri Penyakit Diabetes pada Wanita dan Pria.

3.

Rutin minum obat atau suntik insulin

Selain rajin mengonsumsi makanan sehat, buah-buahan, dan sayur-sayuran, kamu juga bisa mencoba cara mengobati diabetes melitus secara alami dengan rutin minum obat atau suntik insulin.

Obat-obatan itu bisa dikonsumsi sesuai anjuran dokter. Selain itu, kamu juga bisa mencoba terapi insulin untuk membuat pengobatanmu lebih efektif.

4.

Mengurangi stres

Siapa sangka jika mengurasi stres merupakan salah satu cara untuk membuat tubuhmu terus sehat dan terkendali. Sistem kerja tubuh akan menjadi lebih baik jika kamu mampu menurunkan tingkat stres.

Kamu bisa mengurangi stres dengan menjadwalkan libur rutin, dan lakukan hal yang menyenangkan saat cuti.

Baca juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok Tercepat dan Aman, Bye Hair Fall!

5.

Tes gula darah setiap hari

Jika ingin mengetahui kadar gula darah, kamu harus melakukan tes gula darah setiap harinya. Pemantauan ini harus dilakukan secara rutin agar menjaga kadar gula darah tetap normal.

Pemeriksaan akan memberitahu kamu kadar glukosa darah secara langsung. Sebaiknya kamu memiliki alat untuk memeriksa kadar gula darah di rumah yang bernama glukometer.

Berikut cara memakai glukometer:

• Kamu harus mencuci tangan dengan bersih. Selanjutnya masukkan test strip ke alat ukur gula darah.
• Tusuk ujung jari dengan jarum yang telah disediakan untuk mengeluarkan darah.
• Kamu bisa remas atau pijatjari sampai keluar darah.
• Pegang dan tahan ujung test strip sampai darah menetes pada test strip dan tunggu hasilnya.
• Selanjutnya kadar glukosa darah akan muncul di layar alat ukur.

Kamu harus tahu jika tingkat gula darah pada tubuh akan mengalami perubahan, terutama sebelum dan setelah makan. Sebelum makan, tingkat gula darah normalnya 70-130 mg/dL.

Sementara setelah delapan jam puasa, seharusnya kurang dari 100 mg/dL. Lalu, tingkat gula darah dua jam setelah makan seharusnya kurang dari 180 mg/dL dan 100-140 mg/dL sebelum tidur.

Kadar gula darah yang tinggi menjadi tanda kondisi tubuhmu sedang tidak sehat. Kamu harus mencatat kadar gula darah setiap kali kamu melakukan pemeriksaan ini.

6.

Melakukan diet katogenik

Diet katogenik juga bisa dijadikan pilhan karena tergolong diet rendah karbohidrat, tinggi lemak dan tinggi protein. Jadi tubuh kamu akan membakar lemak dan menggunakan hasilnya yaitu keton sebagai sumber energi.

Proses ini bekerja dengan cara mengalihkan sumber energi dari glukosa menjadi badan keton dan memerlukan waktu 2-4 hari setelah mengonsumsi diet rendah karbohidrat. Saat menjalankan diet ini, kamu hanya boleh mengonsumsi karbohidrat sebesar 30 gram per harinya.

Baca juga: 30 Cara Menghilangkan Bau Kaki dan Bau Sepatu dalam Semalam.

7.

Tidur berkualitas

Cara mengobati diabetes melitus secara alami ini terlihat mudah, namun tampaknya hanya segelintir orang saja yang memiliki kualitas tidur yang baik. Tidur berkualitas bisa mengurangi peradangan sel dan meningkatkan pensinyalan gula darah.

Kamu bisa mencoba tidur selama 8-9 jam setiap malam untuk memperoleh tidur berkualitas tinggi. Mengganti lampu tidur dengan warna yang hangat seperti oranye juga bisa membantu. Paling utama, jauhkan alat elektronik dari jangkauanmu.

8.

Memperbanyak zat gizi

Selain memperhatikan pola makanan, kamu juga harus memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi agar kebutuhan zat gizi terpenuhi setiap hari. Hal ini penting karena penderita diabetes lebih rentan mengalami kekurangan berbagai zat gizi penting dibandingkan orang sehat.

Berikut zat gizi yang harus dipenuhi:

• Vitamin E: paprika merah, sayur, kacang-kacangan, alpukat, mangga dan kiwi.
• Vitamin D3: susu, udang, ikan berlemak (tuna, mackerel, salmon), hati sapi, keju dan telur.
• Vitamin C: jeruk, jambu merah, stroberi, brokoli, kentang, bayam dan tomat bisa menjadi sumber vitamin C yang baik.
• Vitamin B12: daging merah, ayam, ikan, hati sapi, telur, dan produk susu.
• Vitamin B7: serealia utuh, umbi-umbian, kacang-kacangan, telur, susu, yoghurt, dan daging ayam.

Baca Juga: Penyebab dan Tanda-tanda Kolesterol Tinggi, Lengkap dengan Cara Menurunkan Kolesterol! 

9.

Berhenti merokok

Merokok tidak dianjurkan khususnya bagi Anda yang sudah menderita diabetes melitus. Merokok atau menggunakan produk yang mengandung tembakau dapat memicu tingkatan peluang terkena penyakit jantung, mata, stroke, hingga penyakit ginjal.

Jadi kalau kamu punya tanda terserang diabetes ada baiknya untuk meninggalkan kebiasaan ini.

Baca Juga: Wajib Tahu! Gejala dan Penyakit Kelenjar Tiroid Serta Cara Pengobatannya 

10.

Berhenti konsumsi makanan dan minuman beralkohol

Kamu harus tahu jika mengonsumsi alkohol dengan jumlah besar dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak.

Berbagai penelitian menyebut bahwa mengonsumsi minuman beralkohol seperti bir, anggur, dan whisky dapat meningkatkan serta menurunkan kadar gula darah secara bersamaan. Jika dilakukan secara terus menerus dapat mengakibatkan komplikasi.