Ilmuwan Jerman Menemukan Bukti Ilmiah Adanya Kehidupan Setelah Kematian
02 September 2021 by Boy N.Baik dari ilmuwan hingga dunia medis masih belum dapat mengungkapkan apa yang terjadi setelah kematian
Adakah kehidupan setelah kematian? Selama ini kamu mungkin memendam pertanyaan yang sama. Apakah ada pembuktian secara ilmiah mengenai fase kehidupan setelah mati ini?
Pengalaman proses menjelang kematian adalah nyata. Hal itu diungkapkan oleh Berthold Ackermann, seorang ilmuwan asal Jerman. Menurutnya, detik-detik menjelang kematian yang dialami manusia adalah wujud dualisme tubuh dan pikiran.
Pernyataan tersebut sekaligus diklaim sebagai bukti adanya akhirat saat manusia mengalami proses menjelang kematian.
Sebuah eksperimen dipimpin Ackermann bersama tim dari Technische Universtät di Berlin. Eksperimen itu bertujuan membuktikan adanya bentuk-bentuk kehidupan setelah kematian.
Metode pembuktian ini benar-benar diterapkan secara medis yakni dengan “mematikan” pasien selama sekitar 20 menit. Setelah itu, pasien kembali “dihidupkan”. Penelitian kontroversial ini berlangsung selama 4 tahun dan telah diikuti 944 sukarelawan.
Baca Juga: 5 Fakta Kehidupan Yang Bakal Kita Alami Setelah Mengalami Kematian!
Proses “mematikan” dan “menghidupkan” para pasien itu menggunakan sejumlah obat yang diolah termasuk epinefrin dan dimethyltryptamine. Jenis obat-obatan itu membuat tubuh mampu bertahan saat kondisi “mati” dan tidak membahayakan pada saat proses “menghidupkan”.
Sebuah alat canggih bernama AutoPulse dilibatkan dalam eksperimen ini. Alat ini berhasil “menghidupkan” orang yang telah “mati” sekitar 40 menit hingga 1 jam sebelumnya.
Menariknya, memori tiap pasien hampir mirip satu sama lainnya saat mereka dalam kondisi koma atau yang biasa disebut sakaratul maut.
Sensasi yang dialami para pasien adalah mengalami keterpisahan dari tubuhnya, serasa melayang, sangat tenang, nyaman, dan penuh kehangatan. Para pasien juga mengaku menyaksikan cahaya yang luar biasa terang dan rasanya terputus dari dunia nyata.
Baca Juga: 5 Fakta Julius Robert Oppenheimer. Si Malaikat Kematian Pencipta Bom Atom Hiroshima Nagasaki
Hasil temuan eksperimen yang dipimpun Ackermann ini mengejutkan banyak pihak, termasuk dari mereka yang selama ini berpegang teguh pada konsep kematian dari agama-agama yang dianut.
Mereka yang menjadi relawan alias pasien untuk eksperimen tersebut beradal dari latar belakang agama berbeda-beda, mulai dari Kristen, Islam, Yahudi, Hindu, dan bahkan ateis.
Nah, bagaimana denganmu? Percayakah dengan kehidupan setelah kematian?