Ketahui Penyebab Kista Serta Pencegahan dan Pengobatannya

Penyakit berbahaya | www.honestdocs.id

Pengertian, penyebab kista, dan cara mengatasinya

Kista merupakan penyakit yang banyak diderita wanita di Indonesia. Banyak orang yang menyamakan penyakit kista dengan miom atau tumor. Apakah sebenarnya penyakit itu sama?

Kista sendiri punya banyak macam atau jenisnya. Dari setiap jenis itu penyebabnya juga berbeda-beda. Baik itu penyebab kista ovarium atau jenis lainnya tidak lah sama.

Lalu, apa saja yang jadi penyebab kista? Adakah cara untuk mengobatinya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak ulasan lebih lanjutnya di bawah ini. Sebelum mengetahui penyebabnya, pahami dulu definisinya.

Definisi penyakit kista

Apa itu Kista? | www.pexels.com

Kista merupakan sebuah kondisi tumbuhnya benjolan berbentuk kantung yang terisi dengan cairan, semisolid, maupun material gas yang bisa tumbuh di jaringan tubuh mana saja. Ukuran kantung atau benjolan itu beragam, mulai dari yang kecil hingga besar.

Untuk kantung dengan ukuran besar, mampu menghimpit organ dalam yang ada di sekitarnya. Kista yang sering menyerang wanita adalah kista rahim. Banyak orang yang khawatir dan penasaran dengan penyebab kista rahim.

Sebelum tahu penyebab kista ovarium, perlu kamu ketahui jika kondisi munculnya benjolan ini bisa menyerang siapa saja tanpa pandang usia. Sayangnya, banyak orang yang salah mengartikan kista sebagai tumor atau miom, padahal penyakit itu berbeda.

Kista tergolong tumor jinak, tidak bisa disebut sebagai kanker. Itu sebabnya penyakit tersebut tidak berbahaya. Pada umumnya, penyakit yang satu ini tidak menunjukkan gejala apapun. Akan tetapi jika dibiarkan berkembang, tingkat keparahannya akan naik pula.

Perbedaan Kista Dengan Miom dan Tumor | unsplash.com

Sementara itu miom adalah tumor jinak lain yang tumbuh di otot maupun jaringan ikat bagian mana saja pada rahim wanita. Penyebab mioma tidak diketahui dengan jelas, namun hormon estrogen, progresteron, serta kehamilan biasanya berperan dalam kemunculnya.

Biasanya wanita tidak sadar jika tumbuh miom di rahimnya karena penyakit itu juga tidak memunculkan gejala apapun. Jika dibiarkan, lama-lama akan ada efek serius seperti sakit perut, nyeri panggul, pendarahan di vagina, sakit saat berhubungan badan, serta kerap buang air kecil.

Tumor adalah massa jaringan abnormal yang tumbuh di tubuh. Isi dari tumor biasanya adalah daging maupun cairan. Jaringan itu bisa tumbuh di tulang, jaringan lunak, ataupun organ. Tumor di tubuh memiliki sifat jinak dan ganas.

Tumor berjenis jinak biasanya tumbuh hanya di satu tempat dan tidak menyebar ke bagian lain. Apabila mendapatkan perawatan dan pengobatan, tumor jinak bisa merespon dengan baik. Apabila tumor tidak diobati, bisa berubah menjadi ganas dan berbahaya bagi tubuh.

Baca juga: Film Wabah Penyakit Terbaik

Penyebab munculnya penyakit kista

Faktor penyebab | www.pexels.com

Kista bisa muncul karena sejumlah penyebab. Penyebab itu tentunya dibedakan berdasarkan tipenya, termasuk di antaranya penyebab kista rahim dan penyebab kista ovarium.

1. Jerawat kista

Jerawat kista adalah jenis jerawat yang dibentuk dari kombinasi miyak, sel kulit kering, serta bakteri yang terperangkap di pori-pori wajah. Jerawat ini biasanya ukurannya besar mirip bisul. Benjolan tersebut berisi nanah dan nyeri ketika disentuh.

Kondisi ini bisa melanda siapa saja, namun lebih sering terjadi bagi mereka yang punya tipe kulit berminyak. Orang-orang dengan hormon yang tidak seimbang juga rentan terkena jerawat kista. Selain wajah, kemunculan jerawat ini biasanya ada di leher, dada, bahu, lengan, belakang telinga, serta punggung.

2. Kalazion

Kista berjenis kalazion adalah benjolan yang muncul di kelopak mata. Bagian kelopak mata yang diserang biasanya adalah sisi atas maupun bawah, serta bisa menyerang satu kelopak atau keduanya.

Penyebab penyakit kista ini disebabkan oleh penyumbatan yang terjadi di kelenjar minyak di kelopak mata. Apabila terjadi infeksi, benjolan bisa membengkak dan sakit ketika disentuh. Di beberapa kasus, kalazion bahkan bisa menggaggu indera pengelihatan pengidapnya.

Tipe penyakit kista | unsplash.com

3. Kista aterom

Jenis kista aterom atau kista sebaseus merupakan kantung yang berisi cairan yang kerap muncul di leher, wajah, punggung, dan dada. Kantung itu akan tumbuh perlahan dan sifatnya jinak. Namun jika sudah membesar, bisa menimbulkan nyeri tersendiri.

Kista tersebut disebabkan karena adanya penyumbatan di kelenjar minyak ataupun saluran pengeluaran minyak dari dalam tubuh. Penyakit ini juga bisa muncul saat sel rusak setelah dioperasi. Bisa pula akibat faktor keturunan seperti sindrom Gardner.

4. Kista baker

Kista baker atau kista popliteal merupakan jenis kista yang tumbuh di belakang lutut. Benjolan itu bisa menimbulkan nyeri kalau penderitanya meluruskan tungkai. Gerak penderita jadi terbatas karena rasa sakit tersebut.

Kista ini terjadi karena adanya penumpukan cairan sendi di belakang lutut. Penumpukan cairan itu dipicu karena cedera lutut ataupun peradangan di sendi lutut.

Baca juga: Mengidap Penyakit Misterius, Bocah Cantik Ini Berubah Jadi Vampir

Penyeba dari Jenisnya | www.pexels.com

5. Kista celah branikal

Kista jenis ini biasanya merupakan penyakit bawaan lahir. Biasanya ditandai dengan munculnya benjolan di salah satu ataupun kedua sisi leher si anak. Benjolan itu juga bisa tumbuh di bagian bawah tulang selangka. Biasanya kondisi tersebut terjadi di minggu kelima perkembangan janin.

Faktor penyebab ini terjadi karena adanya jaringan yang seharusnya membentuk tenggorokan dan leher namun malah berkembang abnormal. Sebagai imbasnya, terbentuk lah celah di salah satu maupun kedua sisi leher.

6. Kista epidermoid

Kista epidermoid muncul dengan tanda adanya benjolan kecil keras yang berwarna kuning kecoklatan dan berisi cairan kental berbau. Benjolan itu akan tumbuh perlahan di bawah kulit seperti di kepala, kelamin, leher, punggung, dan wajah. Sifat dari kista epidermoid adalah jinak.

Penyebabnya sendiri adalah karena penumpukan keratin di bawah kulit. Keratin sendiri adalah protein pembentuk rambut, kuku, dan kulit. Apabila sudah terinfeksi, kista bisa nyeri ketika dipegang, membengkak, serta warnanya jadi merah.

Kista Ovarium | unsplash.com

7. Kista ganglion

Kalau kista yang satu ini biasanya tumbuh di sepanjang tendon atau jaringan penghubung tulang dan otot serta persendian. Benjolan itu umumnya tumbuh di lengan atau pergelangan tangan. Bisa juga tumbuh di kaki atau pergelangan kaki.

Penyebab penyakit kista ini disebabkan karena penumpukan cairan, osteoartrits, maupun cedera sendi dan cedera tendon. Namun di banyak kasus, belum diketahui apa penyebab pastinya mengapa cairan tersebut bisa menumpuk.

8. Kista ovarium

Kista ovarium adalah kista yang tumbuh di dalam maupun permukaan ovarium atau indung telur. Pada umumnya, ada beberapa makanan penyebab kista yang bisa memicu tumbuhnya kista ini.

Umumnya, kista ini tidak menunjukkan gejala dan bisa hilang sendiri tanpa diobati. Namun jika sudah membesar, bisa membuat nyeri punggung bagian bawah, panggul, serta paha. Lalu, apa lagi penyebab kista rahim ini?

Penyebab kista ovarium biasanya berhubungan dengan siklus menstruasi wanita. Akan tetapi di sejumlah kasus, kista ovarium bisa tumbuh karena adanya ketidaknormalan pertumbuhan sel.

Adapun makanan penyebab kista tersebut adalah yang berbau kafein (kopi, soda, dan sejenisnya), makanan manis  dari cokelat, alkohol, makanan kemasan, susu, serta makanan fast food. Mulai sekarang, kurangi porsi makanan ini, ya.

Baca juga: Riwayat Penyakit Ganas yang Diidap B.J. Habibie

Kista Payudara | unsplash.com

9. Kista payudara

Sesuai dengan namanya, kista ini muncul di bagian payudara. Bentuk dari benjolannya bisa bulat maupun lonjong. Para wanita biasanya punya satu atau lebih kista baik di salah satu ataupun kedua payudaranya.

Benjolan itu biasanya bertekstur lunak namun ketika diraba bisa menjadi padat. Penyebabnya adalah karena adanya penumpukan cairan di kelenjar payudara wanita.

10. Kista pilar

Kista pilar atau yang punya nama lain kista trikilemal biasanya tumbuh di bagian tubuh mana saja. Tapi yang sering muncul adalah di kulit kepala. Bentuk dari benjolan itu adalah bundar dan terasa padat saat disentuh.

Warna benjolan itu biasanya serupa dengan warna kulit pengidapnya. Penyebabnya adalah karena adanya penumpukan keratin di folikel rambut.

Kista Pilonidal | www.pexels.com

11. Kista pilonidal

Jenis kista pilonidal kerap tumbuh di bagian atas belahan bokong. Kista itu umumnya berisi kotoran dan rambut. Jika sudah terinfeksi, benjolannya bisa mengeluarkan darah dan nanah disertai dengan bau tidak sedap juga nyeri.

Kemunculan kista pilonidal diduga karena rambut yang tumbuh di area belahan bokong tumbuh menembus kulit. Sistem kekebalan tubuh akan menganggap rambut itu sebagai benda asing yang akhirnya memicu tumbuhnya benjolan.

12. Mucocele

Kista yang terakhir ini isinya cairan yang terbentuk di sekitar mulut atau bibir. Kista yang tumbuh di bibir bagian bawah biasanya juga bisa tumbuh di bagian mana saja di dalam mulut.

Hal yang menyebabkan benjolan itu muncul adalah karena kelenjar saliva atau ludah tersumbat lendir. Kendati tidak berlangsung selamanya dan tidak sakit sama sekali, namun jika dibiarkan saja maka benjolan itu bisa jadi permanen.

Baca juga: Dikira Batuk Pilek, Diagnosa Sebut Anak Ini Idap Penyakit Mematikan

Cara mengobati penyakit kista

1. Memanfaatkan mahkota dewa

Ilustrasi Minum | www.pexels.com

Penderita kista harus menjaga makanan atau mengurangi makanan yang jadi pantangan kista. Nah, nggak hanya itu, penderita kista juga bisa menangani penyakit tersebut dengan bahan-bahan alami. Misalnya, mahkota dewa.

Mahkota dewa bukan sekadar tanaman hias di kebun. Tanaman jenis ini punya khasiat yang mampu mengatasi banyak penyakit, salah satunya adalah kista. Tumbuhan tersebut mengandung polifenol, flavonoid, serta zat antioksidan yang bisa mengurangi efek inflamasi. Untuk memaksimalkan manfaatnya, kamu juga harus menjauhi makanan penyebab kista.

Biasanya orang-orang akan mengolah mahkota dewa dengan cara merebus daun dan buahnya yang telah kering. Air rebusan itu lalu dikonsumsi sebagai obat pengusir penyebab kista ovarium.

Baca juga: Rusa di Amerika Serikat Terserang Penyakit 'Zombie' dan Bisa Menular ke Manusia

2. Chamomile tea

Chamomile Tea | unsplash.com

Teh herbal yang satu ini memang tidak terlalu terkenal di Indonesia, namun khasiatnya bisa menghilangkan penyebab kista rahim. Teh tersebut bisa menimbulkan efek rileksasi, mengatasi siklus menstruasi yang tidak teratur, serta melancarkan aliran darah.

Dalam mengonsumsi chamomile tea mudah sekali caranya. Cukup masukkan 2 sampai 3 sendok teh kering chamomile ke cangkir. Seduh dengan air panas dan aduk rata. Saring dan minum sarinya.

Untuk menaikkan khasiatnya, bisa kok ditambah madu. Dengan rutin meminum chamomile tea dan mengindari makanan penyebab kista, kamu bisa menjauhi penyakit yang satu itu. Makanan untuk penderita kista juga haurs dijaga dengan baik.

Baca juga: Terserang Tumor, Peggy Melati Sukma: Ini Rezeki Allah

3. Pengobatan medis

Pengobatan Medis | www.pexels.com

Kalau kamu tipe orang yang lebih suka pengobatan secara medis, kunjungi saja dokter terdekat. Biasanya dokter akan menghilangkan kistamu dengan sejumlah metode. Beberapa metode tersebut di antaranya seperti menusuk kista dengan jarum dan menyedot cairannya, menyuntikkan kortikosteroid untuk mengurangi radang di kista, hingga mengangkatnya lewat operasi.

Artikel Lainnya

Itulah tadi gambaran singkat mengenai pengertian, penyebab kista, serta cara mengobatinya. Selalu rutin periksa kesehatanmu, ya. Jangan abaikan jika tubuhmu sudah memberikan sinyal-sinyal kurang baik. Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.

Tags :