Akibat Kecerobohan Dokter, Wajah Gadis Ini Mati Rasa dan Tak Bisa Menutup Mata Seumur Hidup
27 Juli 2021 by Ade FatimahBeginilah jika kecerobohan dokter terjadi
Sebuah peristiwa mengerikan menimpa seorang perempuan muda. Untuk seumur hidupnya, perempuan ini harus menderita akhibat kecerobohan dokter. Wanita bernama Hannah yang berusia 28 tahun itu mengalami cacat pada wajahnya dan tak akan bisa kembali sempurna seperti dulu. Hal ini ia dapati setelah dirinya menjalani sebuah operasi.
Dilansir GridPop.id, Hannah Vaughn Setzer lahir dengan kondisi cystic hygroma, yaitu kondisi di mana membuat kepala dan lehernya dipenuhi dengan kista. Untuk menghilangan kista pada tubuh Hanna, ia harus menjalani operasi pengangkatan kista.
Hannah mengatakan bahwa ahli bedah mengambil beberapa kista dari kepalanya. Namun hal mengerikan terjadi akibat kecerobohan dokter bedah tersebut. Hannah mengklaim bahwa sang dokter bedah tak sengaja menghilangkan saraf yang ada di wajahnya.
Akibat hilangnya saraf pada wajahnya, Hannah tak bisa lagi menggerakan otot wajahnya. Bukan hanya tak bisa tersenyum selama-lamanya, Hannha bahkan tidak bisa menutup kelopak matanya sehingga saat ia tidur hanya matanya yang memutar dengan mata tetap terbuka.
Penyakit kista ini juga menghalangi jalan napas dan kerongkongan Hannah. Maka dari itu dibutuhkan trakeostomi dan saluran makanan yang bisa membuatnya bertahan hidup.
Hannah yang harus kehilangan saraf wajahnya, juga harus menerima mendapatkan cibiran dari beberapa orang.
"Saya dapat memberi tahu Anda hal-hal yang tidak baik yang dikatakan kepada saya lebih dari 10 tahun yang lalu kata demi kata. Orang-orang bodoh, mengatakan hal-hal bodoh dan tidak berpendidikan. Saya hanya harus tahu bahwa untuk setiap hal yang tidak baik atau orang yang tidak baik, ada banyak orang yang mendukung saya," ungkapnya.
Hannah lantas tidak patah semangat ketika beberapa orang ada yang menyinggung perasaannya dan mengejeknya. Hannah hanya fokus pada orang-orang yang sayang dan selalu ada untuk dirinya. Ia pun merasa sangat bersyukur kepada keluarga terutama suaminya.
"Aku juga punya suami yang luar biasa, Brandon, dan orang yang menghujaniku dengan cinta setiap hari dan aku sangat berterima kasih," kata Hannah.
Orangtua Hannah saat mengandungnya sempat putus asa karena dokter menyarankan untuk menggugurkan kandungannya disebabkan ada kemungkinan bayinya tidak akan selamat dan tidak bisa berjalan.
Dokter juga menduga Hannah tidak akan bertahan selama satu tahun setelah kelahirannya. Tapi pada kenyataannya apa yang dikatakan dokter salah. Hannah bertahan hingga tumbuh menjadi wanita dewasa yang kuat dan bisa melakukan berbagai kegiatan olahraga.
"Aku yakin aku akan berlari lebih cepat jika aku tidak bernapas melalui lubang di leherku tetapi, jujur, tidak ada yang benar-benar menghentikanku," kata Hannah.
Hannah kini menjadi pakar kebugaran dan aktif dalam menulis sebuah blog miliknya bernama Feeding Tube Fitness yang menceritakan perjalanan kesehatannnya. Hebatnya lagi, Hannah juga aktif menjadi juru kampanye atas hak-hak disabilitas. Ia berharap kisah hidupnya mampu menginspirasi orang lain.
"Orang-orang dapat berpikir saya jelek atau bodoh atau terlihat aneh atau menakutkan dan itu baik-baik saja. Saya pikir saya sangat hebat dan itulah yang penting," jelas Hannah yang berasal dari Virginia AS.
Besar sekali semangat hidup Hannah ya! Tanpa melihat kekurangannya sebagai penghambat menjalankan kehidupannya, justru wanita muda ini menjadikan kekurangannya sebagai kesempatan untuk menyuarakan hak-hak disabilitas dan menginspirasi semua orang. Semoga kita semua bisa belajar dari kehidupan Hannah.