Penyebab dan Tanda-tanda Kolesterol Tinggi, Lengkap dengan Cara Menurunkan Kolesterol!

Berbagai gejala kolesterol | hellosehat.com

Gejala Kolesterol Tinggi

Salah satu penyakit yang cukup banyak diidap masyarakat Indonesia adalah kolesterol. Kolestrol adalah lemak tubuh. Namun, lemak tersebut akan berbahaya jika bertumpuk secara berlebihan. Pola hidup tidak sehat adalah penyebab utama banyaknya pengidap kolesterol di Indonesia.

Gemar makan makanan berlemak tinggi, konsumsi buah dan sayur rendah, dan tingkat kesadaran olahraga sangat kecil membuat masyarakat sangat rentan terhadap penyakit kolesterol.

Padahal kolesterol adalah “gerbang masuk” menuju salah satu penyakit paling mematikan di dunia: sakit jantung. Penyakit yang banyak merenggut nyawa manusia, bukan hanya orang tua tapi juga anak-anak muda.

Ciri-Ciri Gejala Kolesterol Tinggi Pada Pria dan Wanita

Itu sebabnya, terbebas atau terhindar dari kolesterol tinggi menjadi sangat penting. Selain menjaga pola hidup sehat, perlu juga untuk mengetahui gejala-gejala kolesterol tinggi pada tubuh agar kamu bisa mengantisipasinya sejak dini.

Penyebab kadar kolesterol tinggi | www.klikdokter.com

Penyebab Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi bukan hanya disebabkan oleh makanan saja, ada banyak faktor lain yang bisa membuat kadar kolesterol pada tubuh seseorang menjadi tinggi. Berikut beberapa penyebab kolesterol tinggi yang perlu kamu ketahui:

1. Gaya hidup tidak sehat

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, gaya hidup tidak sehat sangat berpengaruh atau berperan penting tingginya kadar kolesterol di dalam darah. Terlalu banyak makan makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh seperti gorengan, susu full cream, kulit ayam, dan jeroan bisa sangat cepat meninggikan kadar kolesterol.

Selain itu, kebiasaan buruk seperti mengonsumsi sedikit air putih, tidak pernah atau jarang berolahraga, merokok, begadang, dan minum minuman beralkohol secara berlebihan pun dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Maka dari itu, ubah pola hidup kamu menjadi lebih sehat sejak sekarang.

2. Penyakit yang diderita

Bukan hanya soal gaya hidup, seseorang juga bisa menjadi pengidap penyakit kolesterol tinggi akibat penyakit yang dideritanya. Misalnya saja penderita obesitas, diabetes, dan hipotiroidisme sangat rentan terhadap kolesterol tinggi.

Itu sebabnya, jika kamu terdiagnosis menderita kolesterol tinggi, kamu pun harus memeriksakan kesehatan secara keseluruhan.

3. Keturunan

Sebenarnya kolesterol dapat disebabkan oleh perubahan atau mutasi sejumlah gen yang diturunkan dari kedua orang tua. Mutasi gen tersebut membuat tubuh tidak bisa membuang kolesterol di dalam darah.

Namun, faktor genetik ini sangat jarang terjadi pada kasus kolesterol tinggi jika dibandingkan dengan gaya hidup tidak sehat dan penyakit yang diderita.

Akibat kolesterol tinggi | www.honestdocs.id

Akibat Kolesterol Tinggi

Sangat penting untuk tahu sejak awal mengenai jumlah kadar kolesterol di tubuh kita. Sebab, jika ternyata kadar kolesterol di dalam tubuh kita tinggi, kita bisa dan harus bertindak cepat.

Jika tidak cepat diatasi, lama-kelamaan penyakit kolesterol akan menumpuk di dinding pembuluh darah arteri dan membentuk plak yang mengakibatkan penyempitan arteri.

Semakin lama penyempitan arteri atau dalam istilah kedokteran disebut aterosklerosis, dapat menimbulkan berbagai penyakit berbahaya dan mematikan.

Berikut adalah beberapa penyakit akibat penyakit kolesterol yang biaya pengobatannya sangat mahal, dan persentase kesembuhan pengidapnya jauh lebih sedikit ketimbang yang tidak sembuh.

1. Penyakit jantung koroner

Penyakit ini disebabkan oleh penyumbatan yang terjadi di pembuluh arteri jantung yang mengakibatkan otot jantung kurang mendapat nutrisi. Penyakit ini cukup sulit disembuhkan, atau mungkin tidak ada yang pernah benar-benar sembuh. Proses pemulihannya pun membutuhkan waktu yang sangat panjang.

2. Serangan jantung

Sudah banyak sekali kasus meninggal mendadak yang terjadi di masyarakat. Kebanyakan penyebabnya adalah serangan jantung. Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat total yang bisa diakibatkan oleh menumpuknya kolesterol di arteri.

Serangan jantung bisa tidak terdeteksi, dan kondisi itulah yang sangat berbahaya.

3. Stroke

Stroke terjadi akibat aliran darah ke otak tersumbat. Penyumbatan itulah yang bisa jadi disebabkan oleh kolesterol yang menumpuk dan membentuk plak.

Stroke juga salah satu penyakit yang sulit disembuhkan, ada juga yang tidak pernah benar-benar pulih. Proses pengobatan dan terapi sangat dibutuhkan namun memakan waktu yang sangat panjang.

4. Arteri perifer

Penyakit arteri perifer pun disebabkan oleh masalah yang sama, yaitu tersumbatnya alirah darah menuju ke tungkai. Biang keladinya tentu saja tumpukan kolesterol di pembuluh darah yang membentuk plak. Plak inilah yang menghambat laju aliran darah di dalamnya.

Baca Juga: 7 Penyakit yang Belum Memiliki Obat Penyembuh

Gejala kolesterol pada pria dan wanita | tipsehatbunda.blogspot.com

Gejala Kolesterol Tinggi pada Pria dan Wanita

Ada beberapa gejala kolesterol tinggi yang harus diketahui agar bisa segera diantisipasi dengan baik ketika gejala tersebut mulai terasa. Tanda kolesterol tinggi ini bisa terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita, baik muda maupun tua.

Adapun gejala-gejala kolesterol tinggi tersebut ialah:

1. Pegal-pegal

Jika kamu merasakan berat, kaku atau pegal-pegal pada tengkuk dan pundak yang sangat mengganggu, bisa jadi itu adalah ciri-ciri kolesterol naik.

Tingginya atau meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh menyebabkan gangguan aliran darah pada otot yang akhirnya menimbulkan rasa pegal di bagian tengkuk, leher, atau pundak.

Namun rasa pegal, kaku, atau berat di tengkuk, leher, maupun di pundak tidak selalu disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh. Keluhan tersebut bisa juga dipicu oleh penyakit atau kondisi lain seperti radang sendi, fibromyalgia, dan kejang otot.

2. Kesemutan

Jika kamu pun sering mengalami kesemutan di tangan, bisa jadi itu memang ciri-ciri kolesterol naik. Menurut penelitian medis, kolesterol tinggi memang berkaitan dengan adanya gangguan pada saraf tepi yang akibatnya sering menimbulkan kesemutan atau rasa kebas khusus di bagian tangan.

Walaupun begitu, seringnya kesemutan tidak selalu diakibatkan oleh peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh. Ada penyakit-penyakit atau kondisi-kondisi lain yang juga bisa menimbulkan kesemutan yang cukup intens di bagian tangan seperti rematik, infeksi tulang belakang, dan diabetes mellitus.

3. Nyeri dada

Nyeri dada menjadi salah satu gejala kolesterol tinggi pada pria maupun wanita yang seringkali tidak disadari. Padahal rasa nyeri tersebut diakibatkan oleh tingginya kolesterol jahat di dalam tubuh yang jika dibiarkan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Tumpukan kolesterol jahat itulah yang nantinya membentuk plak-plak di dalam pembuluh darah dan akhirnya menghambat aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh, dan begitu pula sebaliknya. Jadi, jika kamu cukup sering mengalami nyeri di bagian dada, periksakan segera keluhan tersebut ke dokter-dokter terdekat.

4. Xanthelasma

Adanya noda berwarna kuning di ujung kelopak mata, atau juga muncul bentolan kecil padat di bagian lipatan tubuh seperti lutut, siku, maupun tumit bisa jadi adalah ciri-ciri kolesterol naik pada tubuh.

Kondisi-kondisi tadi adalah gejala Xanthelasma atau kolesterol yang mengendap di bawah jaringan kulit. Jika kamu mengalaminya, cepat konsultasi dengan dokter agar segera mendapat tindakan medis.

5. Perlemakan hati

Tidak tahu atau terlambat mengetahui gejala kolesterol tinggi pada pria maupun wanita dapat berakibat fatal. Sebab, kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan perlemakan hati yang ciri-cirinya berupa rasa tidak nyaman, begah, dan mual.

Perlemakan hati adalah kondisi ketika organ hati manusia dipenuhi dengan lemak yang berlebihan. Jika dibiarkan, kondisi ini akan memicu penyakit yang lebih serius yaitu sirosis dan kanker hati.

Baca Juga: Cek 6 Gejala Abnormalitas Sebelum Atasi Keputihan

Gejala kolesterol pada wanita hamil | www.halodoc.com

Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita Hamil

Jika sebelumnya yang dibahas adalah gejala-gejala kolesterol secara general dan bisa dialami oleh siapa saja, kali ini pembahasannya akan lebih spesifik yaitu gejala kolesterol tinggi pada wanita hamil.

Peningkatan kadar kolesterol pada wanita hamil memang seringkali terjadi terutama pada trimester kedua dan trimester ketiga.

Perubahan hormon seksual serta metabolisme lemak dan hati menyebabkan peningkatan kolesterol saat kehamilan. Kolesterol itulah yang digunakan janin untuk berkembang di dalam perut, misalnya untuk perkembangan otak, dan perkembangan tungkai.

Kolesterol pun sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan Air Susu Ibu (ASI) yang sehat.

Namun yang menjadi masalah adalah jika wanita tersebut memiliki riwayat kolesterol tinggi sebelum hamil, karena saat hamil kadar kolesterol dalam tubuhnya akan naik lagi sebesar 20% - 25% yang artinya kadar kolesterolnya akan lebih tinggi lagi.

Tingginya kadar kolesterol pada wanita hamil dapat memicu hipertensi dan kondisi tersebut angat berbahaya bagi nyawa ibu dan janin yang dikandungnya.

Gejala-gejala kolesterol naik pada wanita hamil antara lain:

1. Keseimbangan menurun

Peningkatan jumlah kolesterol jahat secara berlebihan di dalam tubuh wanita hamil sangat berbahaya karena dapat menyebabkan hipertensi. Hal inilah yang bisa membuat keseimbangan ibu hamil menjadi menurun.

Ibu hamil bisa tiba-tiba terjatuh dan pingsan akibat kondisi tersebut. Tentu hal itu sangat berbahaya bagi keselamatan sang ibu dan anak yang dikandungnya.

2. Emosi tidak stabil

Ketidakstabilan emosi ketika sedang hamil bisa jadi disebabkan oleh tingginya kolesterol di dalam tubuh sang ibu hamil tersebut.

Perubahan hormon dalam tubuh wanita hamil dan ditambah rasa sakit pada titik-titik tertentu yang merupakan akibat dari peningkatan kadar kolesterol, tentu merupakan paduan yang pas untuk membuat emosi seorang wanita hamil menjadi tidak stabil.

3. Mudah mengantuk

Jika seorang wanita menjadi lebih mudah mengantuk ketika dirinya hamil, hal ini perlu diwaspadai karena bisa jadi hal itu disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol dalam tubuh.

Seperti yang sudah diketahui, kolesterol berlebih dapat mengakibatkan tersumbatnya aliran darah menuju ke seluruh tubuh termasuk ke otak. Akibatnya, otak bukan hanya kekurangan darah, tapi juga kekurangan oksigen yang dibawa oleh darah.

Baca Juga: Hal-hal yang Harus Kamu Tahu tentang Leukemia

Cara menurunkan kolesterol | www.alodokter.com

Cara Menurunkan Kolesterol

Setelah mengetahui berbagai risiko berbahaya akibat tingginya kadar kolesterol jahat dalam tubuh, tentu kamu mulai ingin tahu cara menurunkannya. Ada berbagai cara menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, antara lain:

1. Perbanyak makan buah dan sayur

Kandungan serat dalam sayur dan buah mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Itu sebabnya, mereka yang memiliki kadar kolesterol jahat yang tinggi dianjurkan untuk mengonsumsi paling tidak 500 gram buah dan sayur setiap hari.

2. Makan makanan yang banyak mengandung Omega-3

Makanan yang banyak mengandung omega-3 dapat menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam darah. Maka itu, makanan-makanan seperti ikan salmon, makarel, tuna, sarden, biji chia, dan kacang kenari sangat dianjurkan untuk dikonsumsi bagi penderita kolesterol tinggi.

3. Olahraga secara rutin

Olahraga secara benar dan rutin memang sudah terbukti ampuh bagi kesehatan fisik dan mental. Bukan hanya membuat tubuh menjadi lebih fit, olahraga secara ruting pun dapat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat yang bersarang di dalam tubuh.

4. Kontrol berat badan

Orang yang memiliki berat badan berlebih alias obesitas memiliki risiko terkena penyakit kolesterol tinggi jauh lebih besar ketimbang yang menjaga berat badan idealnya.

Itu sebabnya, menjaga berat badan tetap ideal dengan diet-diet sehat sangat dianjurkan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Artikel Lainnya

Tidak perlu menunggu terkena kolesterol tinggi untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Hindari makan makanan berlemak tinggi, perbanyak konsumsi buah dan sayuran, minum air putih yang cukup, dan olahraga rutin sangat diharuskan bagi kesehatan jiwa dan raga.

Tags :