Beragam Cara Mengurangi Mata Minus dan Silinder yang Perlu Kamu Coba

Ilustrasi Cara Mengurangi Mata Minus
Ilustrasi Cara Mengurangi Mata Minus | www.honestdocs.id

Masalah penglihatan? Inilah cara mengurangi mata minus

Kesehatan mata merupakan hal yang sangat penting, karena kegiatan sehari-hari sangat bergantung terhadap penggunaan indra penglihatan ini. Zaman sekarang, rata-rata generasi milenial memakai gawai dalam kesehariannya. Bahkan, penggunaan secara berlebihan bisa menambah minus mata.

Terlalu sering menggunakan smartphone, laptop, hingga televisi dapat memicu efek buruk terhadap kesehatan mata. Benda-benda itulah yang sering menjadi penyebab utama mata minus dan silinder.

Mata minus dan silinder seringkali menganggu kegiatan sehari-hari. Tapi tenang, banyak cara mengurangi mata minus, baik secara alami atau secara medis. Yuk disimak berbagai cara mengurangi minus mata!

Penting! Cara mengurangi mata minus dan silinder

Ilustrasi Cara Mengurangi Mata Minus
Jaga kesehatan matamu. | www.pexels.com

Mata minus dan silinder selain disebabkan oleh penggunaan alat elektronik berlebih, juga bisa karena faktor genetik. Penggunaan kacamata adalah paling umum sebagai cara mengurangi mata minus dan silinder.

Namun, penggunaan kacamata juga memberi efek yang buruk. Bukannya berkurang, minus mata malah bertambah. Bagi yang memiliki mata minus akibat faktor genetik, penggunaan kacamata adalah pilihan wajib.

Bagi yang memiliki mata minus akibat penggunaan alat elektronik berlebihan, sebelum menggunakan kacamata, ada baiknya mempertimbangkan sejumlah cara mengurangi mata minus dan silinder. Toh, banyak cara alami yang dapat dilakukan untuk mengurangi mata minus.

Baca Juga: Akibat Menatap Laser Pointer Terlalu Lama, Pengelihatan Bisa Rusak Permanen

Cara Mengurangi Mata Minus dan Silinder Secara Alami

Ilustrasi Cara Mengurangi Mata Minus
Cara Mengurangi Mata Minus Jus Wortel | cdn.idntimes.com

Pertama adalah dengan mengonsumsi wortel secara teratur. Menyantap wortel secara teratur merupakan cara mengurangi minus mata alami yang lama diakui khasiatnya. Kandungan vitamin A dari wortel dapat meningkatkan kesehatan mata.

Dalam sehari, usahakan mengonsumsi wortel yang telah diolah menjadi jus sekitar 2 gelas. Teruslah mengonsumsi secara teratur selama sebulan, minus mata perlahan akan berkurang.

Kedua adalah dengan mengonsumsi lidah buaya. Cara mengurangi mata minus dengan mengkonsumi lidah buaya juga menjadi pilihan yang kerap digunakan. Cara mengonsumsinya sama seperti wortel, yaitu diolah menjadi jus.

Baca Juga: Berbagai Cara Agar Tidak Kecanduan Gadget

Ilustrasi Cara Mengurangi Mata Minus
Cara Mengurangi Mata Minus Jus Buah Bit | encrypted-tbn0.gstatic.com

Cara mengurangi mata minus secara alami yang ketiga adalah dengan mengonsumsi buah bit. Buah bit mungkin belum umum diketahui, namun tidak sulit untuk mendapatkannya. Biasanya, cara mengonsumsi buah ini dengan mencampurnya bersama belimbing dan wortel agar mendapatkan manfaat yang lebih manjur sebagai cara mengurangi minus mata.

Cara keempat adalah menggunakan daun sirih. Daun sirih merupakan tumbuhan herbal yang memilik banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Daun sirih pun sejak lama dimanfaatkan khasiatnya oleh nenek moyang kita.

Cara mengurangi mata minus dan silinder menggunakan daun sirih adalah dengan menempelkan daun sirih pada sepasang mata dalam keadaan terpejam. Namun sebelumnya, cuci dulu daun-daun sirih itu hingga bersih. Penggunaan disarankan ketika malam hari saat hendak tidur.

Baca Juga: 12 Cara Memanjangkan Bulu Mata yang Bikin Kamu Makin Cantik

Ilustrasi Cara Mengurangi Mata Minus
Cara Mengurangi Mata Minus Senam Mata | www.sehatfresh.com

Cara alami selanjutnya adalah dengan latihan senam mata. Mata minus dan silinder disebabkan kelelahan akibat bekerja secara berlebihan. Senam mata adalah cara mengurangi mata minus dan silinder secara alami.

Caranya mudah untuk dilakukan, yakni melakukan gerakan-gerakan ringan pada bola mata, seperti menggerakannya dari sudut kiri dan berpindah ke kanan. Bisa dilakukan sebaliknya atau dengan menggerakan bola mata dari sudut atas ke bawah atau juga dengan memutar-mutar bola mata.

Hal tersebut dapat merangsang otot mata agar dapat berkontraksi dengan baik, sehingga minus dan silinder yang diderita dapat berkurang.

Ilustrasi Cara Mengurangi Mata Minus
Cara Mengurangi Mata Minus Terapi Lilin | yatmaexpo.com

Cara mengurangi mata minus selanjutnya adalah dengan terapi lilin. Metode ini adalah cara mengurangi minus mata secara tradisional yang telah lama dikenal di kalangan masyarakat pedesaan. Terapi lilin juga dipercaya ampuh bagi beberapa orang.

Caranya dengan menyalakan lilin dan menatap cahaya redup yang dihasilkan lilin selama beberapa menit. Usahakan untuk tidak berkedip saat menatap cahaya lilin, bahkan jika perlu hingga mengeluarkan air mata.

Jika air mata sudah keluar, bisa istirahat terlebih dahulu dan dapat dilakukan besok hari. Melakukan terapi lilin disarankan untuk tidak sering dilakukan. Karena justru dapat memperparah mata minus dan silinder.

Ilustrasi Cara Mengurangi Mata Minus
Cara Mengurangi Mata Minus Menatap Jari Telunjuk | data.1freewallpapers.com

Cara mengurangi mata minus secara alami selanjutnya adalah dengan menjemur mata di pagi hari. Cahaya matahari pagi memiliki kandungan vitamin yang baik untuk tubuh, termasuk untuk mata. Cara melakukannya dengan memejamkan mata dan arahkan pada sinar matahari pagi.

Fokus menatap dengan menggunakan telunjuk tangan adalah pilihan lain dalam cara mengurangi mata minus secara alami. Hal ini baik untuk memfokuskan penglihatan pada satu titik. Jari telunjuk dapat digunakan sebagai titik fokus untuk mata.

Cara ini dapat dilakukan selama 10 kali dalam sehari, dan disarankan melakukannya dengan posisi duduk agar kenyamanan dalam melakukan latihan fokus penglihatan terjamin.

Ilustrasi Cara Mengurangi Mata Minus
Cara Mengurangi Mata Minus Eye Palming | www.wikihow.com

Terdapat juga sebuah cara mengurangi mata minus secara alami yang bernama Eye Palming. Teknik ini dilakukan dengan cara menggosokan kedua tangan hingga terasa hangat. Kehangatan tangan tersebut kemudian ditempakan kepada mata yang terpejam.

Cara ini merupakan cara paling mudah karena dapat dilakukan kapan saja dan di manapun, karena hanya membutuhkan tangan yang digosokkan hingga menjadi hangat lalu ditempelkan ke kedua mata.

Cara selanjutnya adalah rutin melepas kacamata. Namun, cara ini dilakukan ketika minus dan silinder dirasakan berkurang secara signifikan.

Baca Juga: Derita Pengguna Kacamata Saat Berkendara Naik Motor di Bawah Hujan. Nggak Bisa Lihat!

Ilustrasi Cara Mengurangi Mata Minus
www.pexels.com

Biasanya mata akan mengalami gatal yang menunjukan mata kelelahan. Atau, kacamata sudah tidak sesuai lagi. Ketika itu terjadi, melepas kacamata adalah hal yang wajib dilakukan.

Dengan terus mengenakan kacamata, otot-otot mata akan terbiasa dengan lensa dan akan menyesuaikan memandang dengan kondisi lensa. Minus mata dan silinder akan kembali seperti semula walaupun telah melakukan cara alami untuk menguranginya.

Tapi bukan hanya cara alami yang dapat dilakukan untuk mengurangi mata minus dan silinder. Kecanggihan teknologi saat ini juga turut membantu dunia medis untuk kesehatan, termasuk juga kesehatan mata.

Cara mengurangi minus mata secara medis juga banyak dilakukan. Namun menggunakan cara ini membutuhkan ketersediaan finansial yang cukup, dan hal itu membuat cara ini tidak begitu mudah dilakukan bagi setiap orang.

Cara Mengurangi Mata Minus dan Silinder Secara Medis

Ilustrasi Cara Mengurangi Mata Minus
Cara Mengurangi Mata Minus Operasi LASIK | thumbor.medkomtek.com

Penanganan medis untuk mengurangi mata minus dan silinder adalah dengan operasi. Cara operasi juga merupakan cara paling cepat untuk mengurangi mata minus dan silinder.

Tapi, penggunaan kacamata dan rutinitas mengurangi mata minus dan silinder secara alami juga disarankan untuk tetap dilakukan ketika telah melakukan operasi mata. Termasuk juga penggunaan kacamata.

Hal ini karena tidak menutup kemungkinan dengan dilakukannya operasi minus mata dan silinder akan langsung sembuh dan berkurang. Pasalnya, dibutuh proses dalam masa penyembuhan pasca operasi.

Salah satu jenis operasi yang paling umum dikenal dan dilakukan untuk mengurangi mata minus dan silinder adalah dengan operasi LASIK (laser-assisted in situ keratomileusis).

Mata minus dan silider terjadi karena bentuk kornea telah berubah. Prosedur yang dilakukan oleh dokter saat melakukaan operasi LASIk adalah dengan membuat sayatan kecil di kornea mata pasien. Sayatan ini dilakukan untuk mengambil lapisan tipis yang berada di kornea mata dengan menggunakan laser.

Lapisan tipis tersebut yang mengubah bentuk kornea dan kemudian menyebabkan mata menjadi minus dan silinder. Operasi LASIK ini juga sangat minim efek samping, namun tidak menutup kemungkinan menimbulkan beberapa permasalahan.

Baca Juga: Ternyata Gini Nih Cara Ahli Bedah Melakukan Operasi Pergantian Kelamin. Udah Bener-Bener Melanggar Kodrat! 

Ilustrasi Cara Mengurangi Mata Minus
www.allaboutvision.com

Permasalahan yang biasa dialami setelah melakukan operasi LASIK adalah mata terasa kering, penglihatan kabur atau berkabut pada awal selesai operasi. Hal itu disebabkan oleh luka pada kornea akibat operasi LASIK.

Selain itu, mata juga dapat infeksi dan rentan terhadap cahaya seperti mudah silau. Pada malam hari, kemampuan penglihatan juga akan berkurang. Karena itu, kontrol dan konsultasi juga wajib dilakukan setelah operasi Lasik.

Cara-cara alami seperti mengonsumi buah yang baik bagi mata juga akan disarankan dokter setelah melakukan operasi LASIK. Hal itu disarankan untuk mempertahankan agar mata tidak kembali minus dan silinder kembali. Jadi, pada dasarnya cara-cara alami tetap dianjurkan.

Artikel Lainnya

Kenyataan bahwa kesehatan mata sangat berharga untuk melakukan kegiatan sehari-hari tidak bisa dibantahkan lagi. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mata adalah hal yang wajib dilakukan, sebagaimana cara-cara yang telah dijelaskan di atas.

Bagi pembaca yang bermasalah dengan mata dan belum mencoba beragam cara alami di atas, dipersilakan mencobanya. Karena kita semua ingin memastikan mata kita selalu sehat ‘kan?

Tags :