Referensi Buku Motivasi Best Seller dan Terbaik untuk Proses Self-improvement
21 Oktober 2021 by Disfira Ika
Ini dia buku motivasi best seller di dunia!
New year, new me sepertinya menjadi jargon yang dijadikan resolusi untuk menyambut tahun baru. Namun tanpa ada nya keinginan untuk berubah, jadi diri dalam versi yang lebih baik hanya akan menjadi wacana. Mungkin ini saatnya kamu untuk lebih banyak membaca buku motivasi.
Jangan menampik fakta jika beberapa tahun terakhir kamu makin malas untuk membuka tiap lembaran buku yang sudah kamu beli. Mungkin kamu sudah terbiasa dengan menggerakkan jempol untuk scrolling di dunia maya.
Rekomendasi buku tentang motivasi untuk memperbaiki diri
Supaya hidupmu jadi lebih baik, tak ada salahnya untuk menambah asupan wawasan dengan melahap bacaan baru. Beberapa judul buku motivasi terbaik ini akan membuat pikiranmu jadi lebih terbuka dan bisa lebih logis perbedaan dari sudut pandang yang berbeda.
The Art of Happiness - Dalai Lama (1998)
Merasakan kebahagiaan itu ada seninya sendiri. Tentu proses yang dilewati oleh banyak orang tak akan pernah sama dan tidak layak untuk dibandingkan. Kurang lebih seperti itu garis besar yang disampaikan oleh Dalai Lama ke-14 dan Howard C. Cutler.
Di buku motivasi terbaik ini, kamu akan mendapat sedikit latihan tentang menyelaraskan hati dan pikiran. Dari sudut pandang keyakinan agama Hindu dan didukung oleh kondisi jiwa, kamu akan mendapatkan jawaban dan merasakan arti bahagia yang sesungguhnya.
Proses menuju kebahagiaan tentu tak bisa didapat secara instan. Kamu perlu tahu hak dan paham dari mana sumber bahagiamu berasal. Kamu perlu lebih mengerti kepada diri sendiri dan orang lain. Berdamai dengan amarah, kebencian, serta kemauan untuk menemparkan diri di posisi orang lain hanyalah salah tiga poin dari saran yang bakal berguna untuk memperbaiki diri.
Baca juga: Aplikasi Baca eBook untuk Para Pecinta Buku
The Power of Doing Less - Fergus O’Connell (2013)
Totalitas dalam segala hal perlu dijadikan sebagai pegangan hidup. Tapi jika kamu berada di jalur yang salah, yang akan kamu rasakan buak rasa puas, melainkan rasa lelah. Semua hal terasa menjemukan buatmu.
Buku motivasi best seller yang resmi beredar di toko buku pada 2013 silam ini bisa membuat pikiranmu kembali jernih. Kamu akan disadarkan bahwa sangat wajar kalau kamu bekerja sewajarnya saja. Tak perlu berlebihan dan memforsir tenaga, apalagi kalau sampai mengurangi kadar bahagiamu.
Perlu ada perubahan dari dalam dirimu. Salah satunya adalah dengan semudah menyuarakan penolakan. Saat hatimu nggak ingin untuk melakukan suatu hal, jangan dilakoni. Cara sederhana ini membuatmu melakukan sedikit tindakan namun mampu mendongkrak untuk makin menghargai diri sendiri.
The Life-Changing Magic of Tidying Up - Marie Kondo (2014)
Seseorang yang sehat secara mental akan tercermin dari kondisi hunian yang ditinggali selama ini. Apabila banyak barang berserakan dan kamu tak tahu harus memulai dari mana, buku karya Marie Kondo ini bisa kamu baca hingga tuntas.
Tidying consultant asal Jepang ini sudah lama malang melintang di ranah merapikan barang. Buku dengan judul The Life-Changing Magic of Tidying Up ini berhasil dipublikasikan dalam Bahasa Inggris pada Oktober 2014 lalu.
Di buku tentang motivasi merapikan barang ini, Marie Kondo memberikan pencerahan tentang bagaimana kondisi rumah mempengaruhi kondisi mental dan mood penghuninya. Kamu diberi arahan untuk memulai merapikan dari mana.
Dengan bahasa yang santai dan mudah dimengerti, Marie juga menjabarkan tentang pentingnya membuang benda yang tidak memancarkan kebahagiaan. “Does it spark joy?” adalah pertanyaan jargon yang akan kamu tanyakan pada diri sendiri seusai membaca buku ini.
Baca juga: Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar
Breakthrough! - Muk Kuang (2016)
Setiap orang menghabiskan waktu 24 jam. Tak ada yang kurang atau lebih. Seringkali kamu bertanya-tanya, bagaimana mereka yang terlihat santai bisa lebih sukses daripada kamu? Padahal, kamu sepertinya sudah melakukan dan melampaui banyak hal di luar sana.
Apabila kamu mulai membandingkan kebahagiaanmu dengan orang lain, sokongan buku motivasi karya Muk Kuang ini perlu kamu baca sampai tuntas. Sesuai dengan judulnya Breakthrough!, kamu akan dibuat merenung tentang terobosan yang sudah kamu lakukan dalam hidup.
Selama menelaah kata per kata dalam 143 halaman, kamu jadi akan membuka mata dan semakin berkeinginan untuk mengenal diri sendiri. Dengan begini, kamu jadi tahu ke mana arah dan tujuan yang ingin dicapai. Dari situ, kamu bisa menentukan terobosan dan kenekatan apa yang perlu segera untuk dieksekusi.
Baca juga: Buku Misterius di Dunia yang Belum Terpecahkan oleh Manusia
The Subtle Art of Not Giving a F*ck - Mark Manson (2016)
Mark Manson melahirkan sebuah karya fenomenal pada September 2016 lalu. Diterbitkan oleh HarperOne, The Subtle Art of Not Giving a F*ck laris sejak kali pertama dijual di toko buku. Tak lama kemudian, versi terjemaham dalam berbagai bahasa juga segara digarap.
Di buku motivasi best seller yang berjudul Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat dalam Bahasa Indonesia, kamu akan mendapatkan ilham. Bocoran tips untuk jadi bahagia dipaparkan dalam 256 halaman ini intinya hanya satu: bodo amat.
Kamu akan diarahkan untuk mulai memikirkan kebahagiaan menurut versimu sendiri. Menutup telinga untuk mendengar omongan pedas orang lain sudah saatnya untuk dilakukan. Bahkan tak menghiraukan gengsi juga menjadi kunci bagaimana kamu bisa hidup dengan tenang tanpa ada beban yang terasa memberatkan di hati.
Baca juga: Serial TV yang Diadaptasi dari Buku
Pick Me Up: A Pep Talk for Now and Later - Adam J. Kurtz (2016)
Buku motivasi tak selamanya dipenuhi dengan kata-kata yang menggebu-gebu dan berisi ajakan untuk berubah. Kadang dari sudut pandang pembaca, kamu juga ingin lebih dilibatkan dalam proses pegembangan diri ini.
Jika kejenuhan itu sedang kamu rasa, Pick Me Up: A Pep Talk for Now and Later layak kamu baca. Sebagai desainer grafis dan ilustrator, Adam J. Kutrz menemukan cara untuk membuat orang yang membaca bukunya merasa lebih dimengerti. Dari situlah improvement dari dalam diri bisa lebih optimal.
Di setiap halaman dari jurnal yang berisi quotes menyentil ini, kamu akan berkaca dan berintrospeksi dalam banyak hal. Sebagai pembaca, kamu diajak untuk mengungkapkan isi hati. Kamu dipersilakan untuk menulis, menggambar, dan mencoret ruang kosong di sebagian halamannya. Melampiaskan beban dengan menulis bisa menjadi salah satu cara untuk membuat seseorang berubah jadi lebih baik.
Baca juga: Buku yang Pernah Jadi Best Seller di Amazon
Journal of Gratitude - Sarah Amijo (2017)
Sarah Amijo adalah author sekaligus ilustrator yang menelurkan buku motivasi yang diselipi dengan ilustrasi yang menggemaskan. Apabila menjelajahi rak self-improvement di toko buku kesayanganmu, kamu mendapati buku ini bertengger di sana.
Di buku yang hadir dalam 192 halaman, kamu diajak untuk bersyukur. Jurnal ini mengingatkanmu untuk mengucap rasa syukur kepada Tuhan karena masih diberi waktu lebih panjang untuk merasakan apa yang ada di semesta ini.
Setiap ilustrasi yang muncul di beberapa halamannya diambil dari karakter yang ada di cerita Peter Rabbit. Quotes-nya yang ngena bakal membuatmu jadi manusia yang lebih baik dan tidak jumawa dengan hal lebih yang dirasakan sekarang.
Beragam buku motivasi terbaik menurut banyak pembaca sudah terangkum untukmu. Kini, tinggal kamu yang memutuskan ingin membali dan membaca karya milik siapa.
Apabila ingin introspeksi diri dan diingatkan oleh tokoh spiritual melalui pendekatan psikologi, kamu bisa membaca yang temanya agak berat. Apabila ingin santai dan kesan ngenanya lebih menancap di hati, kamu bisa memilih buku tentang motivasi yang diselingi dengan ilustrasi yang lucu.
