Ada yang Picu Perselingkuhan, Berikut 5 Takhayul Makanan di Korea

Img-seoul.jpg
Salah satu sudut Kota Seoul, Korea Selatan | www.c-mw.net

Ternyata orang Korea juga percaya takhayul tentang makanan

Beberapa negara di dunia masih mempercayai adanya takhayul. Salah satunya takhayul yang berkaitan dengan makanan. Korea Selatan merupakan negara yang menghargai tradisi. Dari tradisi itulah, takhayul secara alami mengikuti.

Ada beberapa takhayul tentang makanan dan minuman yang masih dipercayai orang Korea hingga saat ini. Mulai dari kepercayaan tentang kemakmuran hingga mencegah perselingkuhan. Penasaran takhayul apa saja itu? Dikutip dari food.detik.com, berikut 5 takhayul tentang makanan di Korea dilansir dari SnackFever.

1.

Tidak makan sup rumput laut saat hari ujian

Img-seoul.jpg
Sup Rumput Laut | www.haibunda.com

Dalam beberapa kasus, sup rumput laut dianggap membawa kemakmuran dan keberuntungan di tahun-tahun mendatang. Namun, sup ini tidak boleh dikonsumsi saat menjelang ujian. Misalnya ujian sekolah atau untuk masuk ke perguruan tinggi dan lainnya.

Orang Korea mempercayai ketika makan sup rumput laut di hari ujian, dapat menggagalkan hasil ujian tersebut. Takhayul ini difokuskan pada hafalan orang Korea.

Untuk memastikan bahan informasi untuk ujian tetap teringat di memori, mereka harus menghindari sup rumput laut. Jika mengonsumsinya, maka bisa menghilangkan apa yang ada di memori.

Artikel Lainnya
2.

Makan taffy bikin pintar

Img-seoul.jpg
Taffy | www.koreaexpose.com

Taffy merupakan jajanan Korea berupa permen yang terbuat dari gula, pewarna dan minyak sayur. Taffy memiliki tekstur yang kenyal dan lengket. Orang Korea percaya untuk membuat seseorang menjadi cerdas harus makan taffy.

Taffy dianggap sangat berguna bagi orang-orang yang hendak ujian di sekolah. Dengan mengonsumsi taffy mereka percaya semua bahan hafalan akan melekat di memori, sehingga memudahkan untuk menjawab soal.

3.

Harus makan patjuk saat musim dingin

Img-seoul.jpg
Patjuk | www.maangchi.com

Patjuk dikenal sebagai makanan khas Korea berupa bubur kacang merah. Orang Korea percaya bahwa warna merah pada bubur dapat menangkal roh jahat. Karena di musim dingin, seseorang akan lebih mungkin dirasuki oleh roh jahat.

Selain itu, orang Korea juga mengonsumsi berbagai macam kacang-kacangan dengan gigi mereka. Itu dilakukan karena mereka percaya bahwa suara retakan akan menakuti roh jahat.

4.

Aturan minum alkohol dalam budaya Korea

Img-seoul.jpg
Soju, minuman beralkohol khas Korea | inikpop.com

Korea terkenal dengan masyarakatnya yang hobi minum alkohol. Ada aturan minum alkohol di Korea yang disebut 'hoesik'. Dalam budaya tersebut seseorang dilarang untuk menolak tawaran minum alkohol karena dianggap tidak sopan.

Ketika menuangkan alkohol warung menggunakan tangan kanan dengan tangan kiri memegang gagang cangkir. Orang yang ditawari harus mengucapkan terima kasih sebagai bentuk hormat.

Kemudian pada orang yang lebih muda harus selalu memalingkan tubuh dengan posisi sedikit menyerong. Lalu sembunyikan gelas dengan telapak tangan sebagai tanda hormat.

5.

Jangan memberi sayap ayam agar hubungan langgeng

Img-seoul.jpg
Sayap Ayam | www.korea-lover.com

Di Korea Selatan diyakini bahwa seseorang tidak memberi sarapan berupa sayap ayam pada pasangan. Jika hal tersebut dilakukan, maka bisa merusak hubungan pasangan tersebut. Bahkan bisa membuat pasangan menjadi pisah. Menurut mereka, pria yang sudah punya pasangan ada kemungkinan untuk berselingkuh, mencari pasangan yang baru. Mereka percaya bahwa sayap ayam memiliki kekuatan tersendiri.

Tags :