17 Penyebab Rambut Rontok Parah, Tanda Penyakit atau Tanda Kebotakan?
13 Februari 2020 by Talitha FredlinaApa penyebab rambut rontok?
Rambut rontok adalah momok bagi semua orang dan tak memandang jenis kelamin. Selain bikin drop penampilan, kepala yang botak karena rambut rontok parah bisa membuatmu terlihat lebih tua. Sayangnya, banyak yang masih belum aware dengan penyebab rambut rontok selama ini. Lantas apa penyebab dan kenapa rambut bisa rontok?
Apalagi menurut survei, satu per tiga pria di dunia yang usianya di bawah 35 tahun terancam mengalami kebotakan. Bisa jadi kamu adalah salah satu dari sepertiga pria itu, harus waspada mulai sekarang.
17 penyebab rambut rontok parah yang wajib dihindari
Tidak hanya karena faktor genetik, ada beberapa kebiasaan yang jadi penyebab rambut rontok berlebihan dan bikin risiko kebotakan semakin meningkat. Kadang kebiasaan ini memang dilakukan secara tidak sadar, tapi kalau keterusan bisa membuatmu benar-benar kehilanagan rambut sebelum waktunya.
1. Terlalu banyak mengonsumsi Vitamin A bisa jadi salah satu penyebabnya
Meski baik untuk kesehatan, tapi jika kamu mengonsumsi Vitamin A secara berlebihan justru bisa membuatmu kehilangan rambut indahmu. Saat vitamin ini terlalu banyak masuk ke dalam tubuh akan menghambat pertumbuhan rambut. Ini berefek pada kebotakan.
Saat merasa rambut mulai tidak tumbuh, coba kurangi makanan yang mengandung vitamin A seperti wortel dan tomat. Beri jeda beberapa waktu hingga pertumbuhan rambutmu normal kembali.
2. Salah pilih sampo? Mulai sekarang kamu perlu selektif dan memperhatikan komposisinya
Banyak sampo yang mengklaim dapat mencegah kerontokan. Namun, tidak semua kandungan di dalamnya benar-benar sesuai klaim. Jika kita salah memilih sampo yang ternyata tak cocok untuk kulit kepala kita, justru akan menjadi penyebab rambut rontok banyak terus menerus.
Saat ini formula yang terbukti bisa mencegah kebotakan adalah ketozonale. Pastikan ada formula ini untuk mencegah adanya penyebab rambut rontok.
3. Memakai sampo terlalu banyak
Penyebab rambut rontok pada pria biasanya terjadi karena folikel rambut yang sensitif dengan hormon dihidrotestosteron (DHT). Kalau memakai sampo terlalu banyak, kulit kepala jadi semakin sensitif. Keratin rambut juga rusak dan menjadi penyebab kerontokan rambut.
Salah satu cara mengatasi rambut rontok adalah dengan memakau sampo secukupnya, tak perlu banyak-banyak maupun terlalu sering.
4. Stres fisik dan mental sama-sama berpengaruh pada kerontokan rambut
Nggak bisa dipungkiri bahwa stres membuat hormon tidak seimbang. Kerontokan rambut pun tidak bisa dihindarkan. Meski sedang penat-penatnya, coba deh kelola emosimu agar lebih stabil. Menghindari kebotakan adalah dengan membuat pikiran tetap tenang.
5. Kerontokan rambut diwariskan secara genetik
Banyak yang lupa mengusut riwayat kesehatan rambut orangtua saat mencari tahu penyebab rambut rontok. Penyebab rambut rontok dapat diturunkan melalui gen. Penipisan rambut ini cenderung dialami oleh wanita ketika berusia 50 tahunan. Tapi tidak menutup kemungkinan kerontokan ini bisa terjadi lebih awal.
Fenomena pola kebotakan rambut ini juga kerap menjadi penyebab rambut rontok banyak pada pria. Dilansir dari Healthline, sekitar 50 persen pria berusia di atas 50 tahun akan mengalami pola kebotakan ini.
Baca Juga: 11 Cara Mengatasi Rambut Rontok Berlebihan dalam Seminggu
6. Keseringan styling rambut bisa jadi pemicu kerontokan rambut
Bagi wanita, keberadaan catok, hairdryer, dan pengeriting rambut itu esensial adanya. Sentuhan panas mereka memang bisa bikin rambut jadi lebih tertata, tapi efeknya bisa bikin rambutmu jadi rusak. Berawal dari kering, lama-lama rontoknya tak terasa sudah nggak terhitung jumlahnya.
Tapi jangan salah, produk styling rambut pria pun bisa menjadi penyebab kebotakan rambut pada pria lho. Penumpukan gel rambut dan pomade di rambut membuat kulit kepala tak mampu bernapas dengan baik sehingga menimbulkan risiko kebotakan.
7. Kulit kepala yang tidak sehat
Sudah keramas tepat waktu dan creambath seminggu sekali, tapi rambut rontok seperti tidak menemukan titik penyelesaian? Mungkin saja kulit kepalamu memang sedang tidak sehat. Adanya ketombe dan pengelupasan kulit kepala inilah yang jadi pemicu kerontokan parahmu selama ini.
Selain itu, kulit kepala tak sehat juga bisa disebabkan karena penumpukan produk di kulit kepala. Jadi sekali lagi perhatikan produk yang kamu gunakan di kepala ya, bisa jadi, dialah penyebab rambut rontok yang kamu alami.
8. Malas berolahraga membuat nutrisi yang seharusnya tersalurkan ke rambutmu jadi macet
Banyak manfaat yang didapat dengan rutin olahraga. Jika selama ini kamu malas berolahraga dan lebih sering tiduran di kasur saat hari libur, mungkin inilah penyebab rambut rontokmu selama ini. Tanpa bergerak aktif, nutrisi yang harusnya diserap oleh rambut jadi terhambat distribusinya.
9. Rambut rontok bisa jadi pertanda tubuh kekurangan protein
Tahukah kamu bahwa kerontokan rambut bisa jadi pertanda bahwa tubuh kita tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya, atau dengan kata lain malnutrisi? Ya, kekurangan protein akan membuat tubuh menahan protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut sehingga rambut pun rontok dan menipis.
Kerontokan rambut biasanya terjadi sekitar dua hingga tiga bulan setelah tubuh mengalami kekurangan protein yang berlanjut.
Karena itu, pastikan tubuh selalu mendapatkan asupan protein yang cukup dan gizi yang seimbang. Meskipun kita mengadopsi gaya hidup vegan, jangan lupa untuk konsumsi protein nabati untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Protein bisa jadi solusi rambut rontok terbaik.
10. Anemia
Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan zat besi sehingga tubuh masuk ke dalam survival mode dan menarik pasokan oksigen ke hal-hal yang lebih penting seperti organ vital. Termasuk pula pasokan oksigen yang sebelumnya berfungsi untuk menjaga rambut tetap kuat.
Jadi jika kamu mencurigai anemia sebagai penyebab kerontokan rambut, cobalah konsumsi makanan yang kaya akan zat besi seperti daging-dagingan, kacang-kacangan dan biji-bijian. Selain itu kamu juga bisa mengonsumsi suplemen penambah zat besi yang banyak di jual di pasaran.
Baca Juga: Sering Alami Rambut Rontok? Begini Cara Memanfaatkan Khasiat Buah Lemon yang Bisa Menghalaunya
11. Kehamilan dan kelahiran
Penyebab rambut rontok pada wanita yang sering kita temui adalah kehamilan. Perubahan hormon yang terjadi saat hamil dan kelahiran membuat tubuh mengalami ‘stress’. Menghadapi perubahan ini, tubuh akan masuk ke fase telogen pada rambut dan meningkatkan kerontokan rambut hingga 30 persen.
Tapi jangan takut, pasalnya saat hamil hormon estrogen akan meningkat drastis pula dan membuat rambut kian lebat. Biasanya, kerontokan justru terjadi setelah melahirkan dan berlangsung selama beberapa bulan saja.
Kerontokan rambut yang disebabkan oleh kehamilan pun tidak akan sampai membuat kepala botak.
12. Gangguan kelenjar tiroid
Gangguan kelenjar tiroid atau Hypothyroidism telah lama diketahui sebagai penyebab rambut rontok parah. Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang berfungsi memproduksi hormon guna menjaga metabolisme tubuh serta memicu pertumbuhan.
Jika kelenjar ini kurang aktif dalam memproduksi hormon atau dengan kata lain mengalami hypothyroidism, maka kondisi ini bisa jadi penyebab rambut rontok terus menerus. Tapi jangan asal diagnosa ya, serahkan kepada dokter untuk mendiagnosa dan menangani masalah ini.
13. Berat badan turun drastis
Biasanya, kita melakukan diet mati-matian demi memiliki penampilan yang lebih ‘ideal’. Ironisnya, diet mati-matian dan berkurangnya berat badan secara drastis ternyata justru menjadi penyebab rambut rontok berlebihan.
Jadi hentikan diet tak sehat yang membuat berat badan turun drastis secara tak sehat ya. Lebih baik mengatur pola makan dengan baik dan berolahraga agar tubuh lebih sehat dan ‘ideal’ tanpa rambut yang rontok berlebihan.
14. Kemoterapi
Kita pasti sudah pernah dengar tentang bagaimana kemoterapi menjadi penyebab rambut rontok parah hingga menuju kebotakan. Dilansir dari Fox News, obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi dapat secara cepat memecah sel kanker namun di saat yang sama juga memecah sel lain seperti sel rambut.
Kerontokan rambut akibat kemoterapi akan berhenti setelah metode pengobatan ini juga berhenti. Rambut pun akan tumbuh kembali meski ada kemungkinan untuk tumbuh dengan tekstur dan warna yang berbeda.
15. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
Salah satu penyebab rambut rontok pada wanita yang sering tak terungkap adalah sindrom ovarium polikistik atau PCOS. Sindrom ini sulit diketahui karena gejalanya kerap tak terasa. Biasanya, kita menyadari adanya PCOS ini justru saat melakukan program hamil.
Penyebab dari PCOS pun tidak diketahui dengan pasti hingga saat ini namun diduga kuat diakibatkan oleh ketidakseimbangan hormon. PCOS juga tidak bisa disembuhkan, kita hanya dapat meminimalisir gejalanya dengan cara menerapkan gaya hidup lebih sehat, terapi hormon dan melakukan prosedur Laparoscopic Ovarian Drilling (LOD).
16. Obat-obatan tertentu
Konsumsi obat-obatan biasanya dilakukan untuk ‘memperbaiki’ tubuh dan melawan penyakit. Namun obat-obatan tertentu memiliki efek samping yang dapat menjadi penyebab rambut rontok parah. Salah satunya adalah obat anti-depresan, obat epilepsi, hingga obat untuk tekanan darah tinggi dan steroid.
Jika kamu mencurigai salah satu obat-obatan yang kamu konsumsi jadi penyebab rambut rontok, coba konsultasikan ke dokter. Bisa jadi, ada obat alternatif lain yang tidak akan menimbulkan efek samping rambut rontok.
17. Konsumsi pil KB
Mengingat ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan kerontokan rambut, maka tak heran jika pil KB pun berpotensi menjadi penyebab rambut rontok pada wanita. Pasalnya, cara kerja pil KB sangat erat kaitannya dengan perubahan hormon sehingga salah satu efek samping yang mungkin dirasakan adalah rambut yang rontok.
Jika pil KB adalah penyebab rambut kamu rontok, coba deh beralih ke metode KB lainnya seperti penggunaan IUD.
Kalau nggak mau kehilangan rambut indahmu di masa muda, mulai sekarang kamu bisa menghindari kebiasaan di atas yang menjadi penyebab rambut rontok. Makanan harus lebih diatur, pilih sampo yang cocok dengan keadaan kulitmu, obat rambut rontok terbaik, dan hindari stres juga. Ingat dan terapkan, ya, guys cara mengatasi rambut rontok tersebut.