Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Ada yang Belum Nonton?
16 April 2021 by Boy N.Daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa
Gelombang industri perfilman Indonesia mengalami pasang surut dari tahun ke tahun. Seiring perkembangan teknologi dan cara promosinya, daftar judul film Indonesia terlaris pun terus bertambah. Urusan kualitas? Nanti dulu.
Indikator kesuksesan sebuah film selalu dilihat dari berapa banyak penontonnya. Namun bukan berarti film-film itu kualitasnya diragukan. Toh, tanpa animo penonton, mustahil industri film Indonesia mampu bertahan hingga sekarang.
Oleh sebab itu, indikator film Indonesia terlaris sepanjang masa dalam artikel ini ditetapkan berdasarkan jumlah penontonnya selama ditayangkan di bioskop. Bukan dari hasil jumlah download film.
Film Indonesia terlaris
Nah, daftar film Indonesia terlaris yang akan diulas ini semoga bisa memberikan gambaran bagaimana geliat sinema tanah air kita. Urutan dalam daftar ini bukan disusun dari jumlah penonton terbanyak, tapi berdasarkan tahun yang sering disebut-sebut sebagai titik awal kebangkitan perfilman Indonesia.
Ada Apa Dengan Cinta (AADC) - (2002)
Jumlah penonton: 2.700.000
Di hari perdana penayangannya, antrean-antrean panjang berjejalan di setiap jaringan Bioskop 21. Dan itu terjadi selama berminggu-minggu sejak dirilis 7 Februari 2002.
Monumen baru perfilman Indonesia telah didirikan dan menabalkan Ada Apa Dengan Cinta alias AADC sebagai film Indonesia terlaris yang juga menyadarkan masyarakat Indonesia bahwa sinema Indonesia belum mati.
Film garapan sutradara Rudi Soedjarwo ini sukses memborong sejumlah penghargaan mulai dari Anugerah Musik Indonesia, Clear Top Ten Awards, dan Festival Film Bandung untuk sejumlah kategori.
Sementara di ajang Festival Film Indonesia 2004, AADC masuk nominasi di hampir setiap kategori dan sukses memenangkan penghargaan untuk Tata Musik Terbaik, Aktris Terbaik, dan Sutradara Terbaik.
Laskar Pelangi - (2008)
Jumlah penonton: 4.719.453
Di tahun 2008, Laskar Pelangi menjadi film Indonesia terlaris yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata. Film ini digarap oleh Riri Riza sebagai sutradara dan diproduseri Mira Lesmana.
Lokasi syutingnya mengambil tempat yang sama dari novelnya, yakni di Pulau Belitung. Selain itu, Riri juga melakukan audisi untuk peran 12 anak-anak Belitung asli dengan bakat akting yang secara mengejutkan sangat memuaskan.
Sukses secara komersil, film ini disebut-sebut turut berjasa dalam mendongkrak industri pariwisata lokal. Bahkan sebagian besar penduduk yang dulunya mencari nafkah di sektor pertambangan kini beralih profesi di bidang wisata gara-gara tren film ini.
Tahun 2009, film ini meraih penghargaan di ajang Indonesia Movie Awards untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, Pendatang Baru Terfavorit Pria, dan Film Favorit. Film ini pun masuk unggulan di ajang internasional Asian Film Awards.
Baca Juga: 15 Situs Download Film Indonesia Terbaik dan Terlengkap 2019
Ayat-ayat Cinta - (2008)
Jumlah penonton: 3.676.135
Suka tidak suka, Ayat-ayat Cinta layak dimasukkan dalam daftar film Indonesia terlaris ini. Ceritanya sih diambil dari Novel berjudul sama dan digarap oleh Hanung Bramantyo selalu sutradara.
Saking larisnya film ini di bioskop, presiden dan wakil presiden Indonesia bersama sejumlah pejabat tinggi lainnya di masa itu bahkan meluangkan waktu untuk menontonnya di bioskop.
Ayat-ayat Cinta barangkali merintis tren produksi film-film dengan genre, you named it; film Islami, beberapa tahun berikutnya. Bagi sebagian orang dianggap sebagai roman picisan, bagi sebagian pembaca novelnya disebut-sebut jauh dari pesan moral yang ingin disampaikan (jika benar-benar ada).
Film ini masuk unggulan di Festival Film Indonesia dan cuma memenangkan satu kategori yaitu Pemeran Pendukung Pria Terbaik.
Habibie & Ainun - (2012)
Jumlah penonton: 4.583.641
Habibie & Ainun adalah film Indonesia terlaris dan dianggap sebagai film terbaik di tahun 2012, setidaknya bagi sebagian penontonnya.
Disutradarai oleh Faozon Rizal, Habibie & Ainun sukses memperkenalkan dan membubuhkan citra puitis dan romantis dari mantan presiden RI ini yang sebelumnya identik sebagai ikon kejeniusan.
Dilansir dari situs FilmIndonesia.or.id, Habibie & Ainun memecahkan rekor jumlah penayangan yang mencapai 241 bioskop di hari ketiga.
Setahun berikutnya, beberapa penghargaan diraih dalam ajang Akademi Film Indonesia dan Festival Film Indonesia, di antaranya adalah kategori Film Terlaris, Pemeran Utama Terbaik, Penata Busana Terbaik, dan Penulis Skenario Terbaik.
Baca Juga: 9 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa yang Akan Selalu Dikenang
5 cm - (2012)
Jumlah penonton: 2.402.170
Meski menuai lumayan banyak kritikan khususnya dari para pelaku pendaki gunung akibat beberapa kejanggalan yang tidak sesuai fakta, kenyataan bahwa 5 cm merupakan film Indonesia terlaris di tahun itu tak bisa dikesampingkan.
Bahkan film ini menciptakan rekor penayangan dari yang awalnya cuma 78 layar, bertambah menjadi 194, dan bahkan beberapa gedung bioskop secara khusus menyediakan 3 layar hanya untuk memutar film ini.
Diangkat dari novel berjudul sama, film ini disutradarai oleh Rizal Mantovani dan sukses meraih penghargaan kategori Pengarah Sinematograf Terbaik di ajang Festival Film Indonesia tahun 2013.
Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 - (2016)
Jumlah penonton: 6.858.616
Inilah film Indonesia terlaris yang dari jumlah penonton di bioskop menempati peringkat teratas menurut data yang dikutip dari Wikipedia. Disutradarai oleh Anggy Umbara, film ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh para penontonnya.
Museum Rekor Dunia-Indonesia bahkan menganugerahkan dua penghargaan karena memecahkan rekor jumlah penonton terbanyak dalam sehari (556 ribu) dan rekor jumlah penonton tercepat (1 juta hingga 6,5 juta).
Di ajang Festival Film Indonesia, film ini menggondol dua penghargaan untuk kategori Penata Efek Visual Terbaik dan Pemeran Utama Pria Terbaik.
Baca Juga: 13 Film Indonesia Terbaru di Bulan Agustus-November 2019
Pengabdi Setan - (2017)
Jumlah penonton: 4.206.103
Awalnya, mungkin banyak yang menyangsikan proyek remake film dengan judul yang sama dan sukses di tahun 80-an. Tapi Joko Anwar membuktikan bahwa versi buatannya ini lebih relevan dan sukses mendobrak pasar sebagai film terlaris Indonesia di tahun 2017.
Pencapaian luar biasa dari ledakan penonton di bioskop berlanjut ke perolehan 21 gelar di sejumlah ajang penghargaan.
Film ini masuk ke beberapa nominasi unggulan dari kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Penulis Skenario Terbaik di ajang Festival Film Indonesia. Sejumlah penghargaan lainnya pun diraih dalam ajang Festival Film Tempo.
Dilan 1990 - (2018)
Jumlah penonton: 6.315.664
Dilan 1990 mungkin akan dikenang sebagai salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa. Film yang diangkat dari bukunya Pidi Baiq ini memanen sukses yang segmen terbesarnya berasal dari kaum muda. Uniknya lagi, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, turut tampil sebagai cameo.
Di tahun yang sama dengan perilisan film, Dilan 1990 meraih penghargaan Movie of the Year di ajang Indonesian Choice Awards 2018.
Selain itu deretan penghargaan diterima dalam kategori Film Terfavorit, Pemeran Pendatang Baru Terfavorit, dan Pemeran Pasangan Terfavorit di Indonesian Movie Actors Awards 2018.
Baca Juga: 5 Film Indonesia yang Menembus Angka Satu Juta Penonton Kurang dari Seminggu
Suzanna: Bernapas dalam Kubur - (2018)
Jumlah penonton: 3.346.185
Rasa penasaran dengan wujud dan akting Luna Maya yang memerankan mendiang Suzanna adalah satu dari sekian alasan kenapa film ini laris manis di penghujung tahun 2018.
Seperti yang kita ketahui, Suzanna merupakan legenda perfilman Indonesia dengan genre horor. Kamu yang sudah menontonnya mungkin juga sepakat bahwa judul ini masuk dalam film Indonesia terlaris karena intensitas perbincangannya cukup seru di berbagai media sosial selama film ini ditayangkan.
Meski tidak mendapatkan satu pun penghargaan di ajang film nasional, ada beberapa fakta unik dari film ini. Misalnya saja, proses make up yang memakan waktu sekitar 3 jam, dan Luna Maya harus terus mengenakannya 12 jam selama 50 hari syuting. Bahkan film ini harus syuting ulang 20 hari karena adanya pergantian sutradara.
Keluarga Cemara - (2019)
Jumlah penonton film Gundala ternyata masih kalah dari film ini. Dan tidak sia-sia juga proses promosinya yang gencar dilakukan, terlebih lagi ketika dirilis perdana pada ajang Festival Film Asia Jogja-NETPAC 29 November 2018.
Kisah yang pernah sukses besar sebagai serial drama keluarga tahun 90-an dan dari judul novel yang sama ini diangkat dalam sentuhan layar lebar dengan konsep dan tema lebih relevan.
Sejumlah penghargaan diraih pada ajang Piala Maya untuk kategori Film Cerita Panjang/Film Bioskop Terpilih, Skenario Adaptasi Terpilih, Lagu Tema Terpilih, Tata Musik Terpilih, dan Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana.
Gundala - (2019)
Jumlah penonton: 1.699.433
Satu karya lagi dari Joko Anwar yang masuk dalam daftar film terlaris khususnya di tahun 2019. Kali ini, tema yang digarap diambil dari karakter jawara adidaya alias superhero asli Indonesia.
Penantian panjang setelah dibikin penasaran lewat trailer Gundala membuahkan hasil tak mengecewakan.
Menariknya lagi, kostum yang dikenakan Gundala ternyata diproduksi oleh sebuah perusahaan yang juga membuat kostum kararakter Marvel, Daredevil.
Selama produksi pun harus menggunakan 70 lokasi yang kadang mengharuskan para pemainnya berpindah tempat dua kali dalam sehari.
Baca Juga: Gantengnya Abimana Aryasatya Jadi Gundala Putra Petir
Bumi Manusia - (2019)
Jumlah penonton: 1.316.583
Pencinta karya-karya maestro Pramoedya Ananta Toer bisa dipastikan kecewa setelah menonton film adaptasi dari roman berjudul sama ini.
Sebaliknya, mungkin saja para penggemar Iqbaal Ramadhan dan jajaran aktor/aktris muda dalam film ini bengong selama menyimak durasinya yang cukup panjang.
Abaikan dulu soal penghargaan dan segala kontroversi yang melekat sebelum dan setelah film ini ditayangkan. Pasalnya, satu hal yang patut diapresiasi dari proses produksi film ini adalah riset selama setengah tahun yang dilakukan desainer fesyen film ini demi menghasilkan gaun yang sesuai dengan era kolonialisme Hindia Belanda. Setengah tahun? Cukup singkat juga ya..
Dua Garis Biru - (2019)
Jumlah penonton: 2.538.473
Sejauh ini, Dua Garis Biru adalah film Indonesia terlaris 2019. Data jumlah penonton itu mungkin bisa tersalip oleh film-film yang rilis di akhir tahun ini.
Tapi respons penonton terhadap film ini patut diacungi jempol. Hanya di hari perdana perilisan, jumlah penontonnya mencapai angka 178 ribu.
Terlepas dari beberapa kontroversi seperti tudingan menjipak dari film Korea Selatan, hingga tema utama yang diangkat sebagai cerita film dan justru diributkan polisi-polisi moral di media sosial, Dua Garis Biru menyadarkan penonton film Indonesia tentang isu yang sampai hari ini masih malu-malu dibicarakan.
Demikianlah daftar film Indonesia terlaris yang mungkin semuanya sudah pernah kamu tonton. Artinya, kamu termasuk orang yang berkontribusi dalam industri perfilman tanah air dengan menontonnya langsung di bioskop.