Terkenal dengan Elemen Sadisnya, Ini 8 Film Arahan Timo Tjahjanto Terbaru
29 November 2021 by Galih DeaBaik horror hingga action, semua pasti sadis banget.
Ada beragam sineas yang meramaikan industri sinema Indonesia. Selain Joko Anwar dan deretan nama populer lainnya, ada pula Timo Tjahjanto yang belakangan ini terkenal karena ragam filmnya yang mengerikan. Hal tersebut dapat dilihat dari deretan film arahan Timo Tjahjanto yang dianggap super gila.
Timo Tjahjanto merupakan partner dari Kimo Stamboel, di mana keduanya dikenal dengan The Mo Brothers dan menjadi dikenal karena film Rumah Dara 2009 silam. Namun, belakangan ini keduanya berpisah untuk mengeksplorasi karyanya masing-masing.
BACA JUGA: Tampil Artistik, Ini 6 Film Modern Hitam Putih Terbaik
8 Film Arahan Timo Tjahjanto
Apa saja film-film arahan Timo Tjahjanto terbaru tersebut? Simak daftarnya berikut ini.
The ABCs of Death (2012)
Setelah Rumah Dara, film arahan Timo Tjahjanto berikutnya adalah The ABCs of Death yang menjadi karyanya bersama deretan sutradara horor lainnya. Film rilisan 2012 lalu ini memiliki 26 segmen layaknya alfabet dengan mengusung horor yang berbeda pada setiap bagiannya.
Timo Tjahjanto sendiri menjadi sutradara pada segmen L is for Libido, yang berkisah tentang sepasang laki-laki yang diminta untuk melakukan masturbasi di depan wanita telanjang. Apabila salah satu di antaranya kalah, dialah yang akan direnggut nyawanya. Premis dewasa yang didukung dengan kesadisan tiada tara membuat film ini sanggup membuat penonton ngilu setengah mati.
BACA JUGA: Hadir dengan Ragam Kemasan, Ini 6 Film Indonesia Tentang Perempuan
VHS 2 (2013)
Timo Tjahjanto tampaknya senang untuk menjadi director pada film berformat antologi. Hal ini dapat dilihat melalui film arahan Timo Tjahjanto selanjutnya, yakni VHS 2 yang dirilis 2013 lalu. Dalam film antologi ini, ia bersama Gareth Evans menyutradarai satu segmen yang diberi nama Safe Haven.
Safe Haven sendiri berkisah tentang sekelompok kru film documenter yang berusaha untuk menyusup ke dalam sekte keagamaan. Akan tetapi, satu kejadian membuat nyawa mereka semua terancam. Meski tidak sesadis The ABCs of Death, segmen arahan Timo Tjahjanto dan Gareth Evans ini tetap mampu membuat penonton tegang.
BACA JUGA: Punya Segudang Karya, Ini 5 Sutradara Wanita Indonesia Paling Populer
Killers (2014)
Pada tahun 2014, Timo Tjahjanto kembali berkolaborasi bersama Kimo Stamboel untuk menyutradarai satu film thriller berjudul Killers. Film tersebut merupakan kolaborasi antara Indonesia dan Jepang yang menempatkan Oka Antara dan Kazuki Kitamura sebagai dua bintang utamanya.
Film arahan Timo Tjahjanto tersebut menampilkan kisah tentang dua orang pria, Nomura dan Bayu. Nomura sendiri merupakan pria kantoran Jepang yang kerap membunuh wanita muda dan mengunggahnya ke internet. Pada sisi lain, Bayu adalah wartawan yang kariernya sedang di ujung tanduk. Suatu ketika, Bayu menonton salah satu video yang diunggah Nomura, membuat keduanya terhubung dan mengubah nasib mereka selamanya.
BACA JUGA: Punya Cerita Menarik, Ini 5 Film Hollywood Tentang Villain Populer
Headshot (2016)
Selain mengarahkan film horor, The Mo Brothers juga sempat mengarahkan satu film action di tahun 2016 yang berjudul Headshot. Dibintangi oleh Iko Uwais dan Chelsea Islan, film ini berkisah tentang seorang pria yang terdampar di pantai dan diselamatkan oleh seorang perawat bernama Ailin.
Film arahan Timo Tjahjanto ini kemudian membawa penonton dalam cerita sang pria tersebut yang lupa tentang siapa dirinya. Namun, Ailin yang diburu oleh sekumpulan anggota kriminal perlahan membuat sang pria ingat dengan jati dirinya yang hilang.
Sebelum Iblis Menjemput (2018)
Headshot merupakan film arahan Timo Tjahjanto terakhir yang ia sutradarai bersama Kimo Stamboel dan berpisah untuk mewujudkan visi sinemanya masing-masing. Pada tahun 2018, Timo Tjahjanto menyutradarai satu film horor berjudul Sebelum Iblis Menjemput yang dibintangi oleh Chelsea Islan dan Pevita Pearce.
Film arahan Timo Tjahjanto ini berkisah tentang Alfie, seorang wanita yang hidup pas-pasan di tengah kota. Suatu ketika, ia dipertemukan dengan keluarga tirinya setelah sang ayah meninggal secara mengenaskan dan keluarganya tersebut ingin menjual vila peninggalan ayahnya demi menutup utang. Semuanya lalu pergi ke vila tersebut dan tanpa sadar terjebak pada masa lalu kelam sang ayah yang mengancam nyawa mereka semua.
BACA JUGA: Rumah Sakit Berhantu Sekaligus yang Terseram di Dunia
The Night Comes for Us (2018)
Selain berkiprah di Indonesia, Timo Tjahjanto kerap berkolaborasi dengan berbagai streaming platform untuk menghasilkan film-film original yang tidak tayang di bioskop. Salah satunya adalah The Night Comes for Us, film laga eksklusif Netflix yang dirilis 2018 lalu dan menampilkan Joe Taslim dan Iko Uwais sebagai bintang utamanya.
The Night Comes for Us sendiri membawa penonton dalam cerita Ito, seorang anggota mafia elit yang memutuskan untuk keluar dari kriminal setelah menyelamatkan satu anak perempuan. Hal tersebut membuat mantan mafia ini diburu, termasuk oleh Arian yang ambisius untuk mendapatkan posisi dalam kelompok mafia tersebut. Film arahan Timo Tjahjanto ini sangat dipuji pada perilisannya, terutama dari aksi totalnya yang sangat memanjakan penikmat film action.
Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 (2020)
Sebelum Iblis Menjemput merupakan salah satu film arahan Timo Tjahjanto yang melambungkan nama sang sutradara horor tersebut. Karena kesuksesannya, film ini mendapatkan sekuel yang diberi judul Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 yang kembali dibintangi oleh Chelsea Islan dan deretan bintang-bintang muda lain seperti Lutesha, Widika Sidmore, Arya Vasco, dan Baskara Mahendra.
Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 berlatar beberapa waktu setelah prekuelnya. Film ini membawa Alfie ke teror baru yang menyelimuti sekelompok remaja yatim piatu. Setelah dibawa ke salah satu panti asuhan di antah berantah, Alfie dan remaja-remaja ini terjebak dalam teror iblis yang menghantui masa lalu mereka.
BACA JUGA: Film Horor Paling Horor dari Suzzanna yang Bikin Malam Jumatmu Jadi Mencekam
VHS 94 (2021)
VHS merupakan satu franchise yang tergolong populer bagi pencinta horor. Setelah VHS 2, Timo hadir kembali dalam VHS 94 yang baru saja dirilis pada Oktober ini. Akan tetapi, film dengan format antologi ini hanya bisa ditonton melalui Shudder yang saat ini belum tersedia di Indonesia.
Timo Tjahjanto menjadi sutradara dalam segmen The Subject. Segmen tersebut berkisah tentang satu ilmuwan gila yang berusaha menciptakan prajurit hibrida manusia-mesin. Meski pada akhirnya berhasil menciptakan dua prajurit canggih, dirinya terancam ketika salah satu prajuritnya berusaha memberontak dan harus menghadapi tentara Indonesia yang menyerbu laboratoriumnya.
Itulah deretan film arahan Timo Tjahjanto yang bisa ditonton melalui berbagai streaming platform. Pasti cocok banget buat yang demen film horor dengan kesadisan tiada tara.