8 Easter Egg Film Captain Marvel yang Terlewat Saat Nonton

1.

Cameo Stan Lee

Sebagai film pertama MCU yang rilis sepeninggal Stan Lee, Captain Marvel pun memberikan tribute terbaik. Saat opening credit, biasanya yang muncul adalah gambar para superhero bersama logo Marvel Studios, tapi kali ini yang terlihat adalah gambar kemunculan cameo Stan Lee di semua film MCU, termasuk di luar film.

Stan Lee juga muncul sebagai cameo, yaitu sebagai salah seorang penumpang kereta ketika Carol Danvers lagi mencari Skrull. Lee terlihat lagi baca naskah film Mallrats, film yang juga dibintangi sendiri oleh Stan Lee dan rilis tahun 1995. Klop dengan setting waktu Captain Marvel, kan? Bisa dibilang, inilah cameo terbaik Stan Lee.

2.

Toko terakhir Blockbuster Video yang beneran ada.

Ketika Carol mendarat di bumi, ia terjatuh di dalam Blockbuster Video, toko rental VHS, LaserDisc, DVD dan Blu-ray yang berdiri tahun 1985. Percaya nggak percaya, adegan tersebut ternyata diambil di toko terakhir Blockbuster Video yang ada di dunia, yang terletak di Bend, Oregon.

Mencapai puncak kejayaan di tahun 2004 dengan jumlah toko mencapai 9,094 toko, Blockbuster Video mengalami kebangkrutan hingga menyisakan satu toko di tahun 2019, karena kalah bersaing dengan Netflix ataupun Redbox. Kemunculannya di Captain Marvel tentu jadi sebuah pengingat sejarah kebesarannya.

3.

Kemunculan Kelly Sue DeConnick, penulis komik Captain Marvel.

Karena film Captain Marvel banyak mengadopsi versi komik karangan Kelly Sue DeConnick, maka ia pun juga muncul sebagai cameo. Ketika Carol berada di kereta untuk mengejar Skrull, ia harus kehilangan sasarannya karena Skrull tersebut berhasil berbaur dengan penumpang kereta lain yang keluar.

Pada saat itulah, nampak sosok Kelly Sue DeConnick, yang berpapasan dengan Carol. Ia adalah orang pertama yang dilihat Carol saat keluar dari kereta dengan rambut merahnya dan kacamata yang khas.

Baca Juga: 9 Fakta Brie Larson, Sang Captain Marvel

4.

Nama panggilan pilot Carol berbeda dengan versi komiknya.

Di filmnya, Carol Danvers punya nama panggilan pilot yang baru terungkap di akhir film, yaitu Carol "Avenger" Danvers, yang akhirnya digunakan Nick Fury sebagai nama untuk kelompok superhero yang dibentuknya. Namun di komiknya Carol punya nama panggilan yang jauh dari kata "keren".

Menurut komik Ms. Marvel #11 (2007), Carol mendapat nama panggilan pilot "Cheeseburger" setelah mengikuti sesi pelatihan simulasi g-force. Sebelum sesi latihan, Carol sempat makan burger, memuntahkan isinya saat latihan, dan akhirnya mendapat julukan demikian dari rekan-rekannya.

Untung namanya diganti "Avenger", soalnya "Cheeseburger Initiative" rasanya nggak keren banget.

5.

Nama "Protector Initiative" yang dipilih Nick Fury.

Nama Protector Initiative yang dipilih Nick Fury sebelum diganti menjadi Avenger Initiative juga merupakan salah satu easter egg film Captain Marvel lho. Buat pembaca komik Marvel pasti nyadar kalo "Protector" merupakan nama salah satu Prajurit Kree, yang juga merupakan Captain Marvel versi lain.

Bersetting di dunia alternatif lain, Noh-Varr - seorang diplomat Kree - mengalami bencana dan harus terdampar di bumi. Noh-Varr kemudian menjadi seorang superhero sebagai bentuk penghargaan terhadap Mar-Vell, lalu menggunakan nama Captain Marvel, Marvel Boy, dan Protector.

6.

Project Pegasus

Udah tujuh tahun berselang sejak film The Avengers (2012) rilis hingga penayangan Captain Marvel (2019), karena itu pasti banyak penonton yang nggak nyadar kalo nama Project Pegasus juga muncul di film The Avengers. Proyek ini awalnya dimulai oleh Mar-Vell, untuk menciptakan pesawat berkecepatan cahaya.

Nah, di The Avengers, nama Project Pegasus ini digunakan oleh tim ilmuwan yang bertugas meneliti Tesseract di bawah pengawasan Nick Fury. Nama proyek ini emang cuma muncul sekilas di adegan pembuka film The Avengers, jadi wajar kalo kamu pasti nggak menyadari salah satu easter egg film Captain Marvel ini.

7.

Dunia sebelum Google

Ketika Carol Danvers menggunakan komputer tahun 1990-an untuk mencari jawaban akan masa lalunya, dia nggak menggunakan Google sebagai mesin pencarian, karena Google Search emang baru launching 15 September 1997, dua tahun setelah cerita Captain Marvel.

Saat itu Carol Danvers menggunakan AltaVista, situs pencarian yang berdiri di tahun 1995, dan merupakan mesin pencari yang paling banyak digunakan pada saat itu. Namun AltaVista kalah dengan kepopuleran Google hingga akhirnya dibeli Yahoo! di tahun 2003, dan ditutup tahun 2013.

Baca Juga: 5 Alasan Kaum Cowok Bakal Menggemari Captain Marvel

8.

Universal Translator di film Captain Marvel menjawab masalah komunikasi antara manusia-alien.

Captain Marvel berhasil menjawab plot hole yang menyertai film Avengers: Infinity War. Yang kita bahas di sini adalah soal alat bernama universal translator, yaitu alat yang digunakan Carol untuk berbicara dengan petugas keamanan di depan toko Blockbuster Video, yang bisa menerjemahkan bahasa Kree menjadi bahasa Inggris.

Universal translator ini pun jadi pendukung pernyataan James Gunn, sutradara GotG ketika menjelaskan gimana cara Tony Stark, Peter Parker dan Doctor Strange berbicara dengan Drax, Mantis, Star-Lord ataupun Thanos, yang merupakan alien pertama yang mereka temui.