7 Superhero yang Paling Banyak Bunuh Orang, Lebih Kejam dari Thanos?

1.

Batman

Selama ini Batman dikenal sebagai superhero yang menolak untuk membunuh para penjahat berbahaya yang tidak tertangkap tangan oleh polisi atau dimasukkan ke dalam penjara. Konsekuensi dari tindakannya ini oleh sebagian banyak orang ternyata dinilai berakibat cukup fatal.

Bruce Wayne, sosok dibalik Batman mungkin menilai caranya untuk tidak membunuh lawannya agar penduduk Gotham tidak melakukan hal yang sama itu baik. Namun, Batman tidak menilai jika tindakannya ini akan lebih berdampak lebih fatal bagi penduduk Gotham.

2.

Iron Man

Kenapa Iron Man termasuk daftar ini? Penyebabnya adalah saat Tony Stark masih seorang CEO dari Stark Enterprise. Tangan kanan dari Tony Stark di perusahaan yakni Obadiah Stane, secara diam-diam menjual senjata dari Stark Enterprise kepada para teroris.

Karena kecerobohan Tony dalam memerhatikan perusahaannya, artinya ia ikut bertanggung jawab terhadap nyawa yang diambil oleh senjata perusahaannya untuk kejahatan terorisme.

Kedua, kalau kalian masih ingat film The Avengers, ketika Iron Man mengembalikan roket nuklir ke pesawat induk Chitauri yang akhirnya meledak dan membunuh ribuan alien.

Ketiga, AI super pintar Ultron yang diciptakan oleh Tony yang berkeinginan untuk membunuh seluruh umat manusia. AI ini sempat membunuh sejumlah penduduk Sokovia, sebelum akhirnya berhasil dihentikan.

Meski dalam beberapa kejadian Tony Stark merasa bersalah dalam peristiwa-peristiwa tersebut yang sebagian karena kelalaiannya. Namun satu yang pasti, dirinya tidak belajar dari kesalahan karena masih mengulangi kesalahan kembali.

3.

Wolverine

Karakter Wolverine memang dikenal sebagai superhero yang suka membunuh banyak penjahat yang dia temui. Contohnya di film-film X-Men yang memang menampilkan sedikit adegan berdarah. Bahkan, angka kematian melalui tangan dan cakar dari Wolverine sudah mencapai angka 142 orang.

4.

Superman

Superhero ini rupanya termasuk pernah membunuh. Hal ini ditunjukkan dalam film Man of Steel, saat Superman melawan Jenderal Zod dengan melompat-lompat mengelilingi kota Metropolis hingga menumbangkan gedung pencakar langit. Memang dalam film tidak menyebutkan korban jiwa yang timbul karena pertempuran itu.

Namun, ada perusahaan bernama Watson Technical Consulting yang punya spesialisasi membuat model efek dari bencana alam buatan. Dalam hasil penelitian ilmiah mereka, pertempuran tersebut menyebabkan setidaknya ada 129.000 jiwa tewas, 250.000 orang hilang, dan satu juta penduduk terluka-luka.

5.

Star-Lord

Mungkin kalian masih ingat mengapa Star-Lord disebut sebagai superhero pembunuh. Yaitu saat dirinya dengan fatal menyerang Thanos saat berada di bawah pengaruh hipnotis Mantis.

Sehingga bisa dikatakan bahwa Star-Lord atau Peter Quill bertanggung jawab besar untuk terbunuhnya separuh penduduk Bumi setelah Thanos menjetikkan jarinya menggunakan Infinity Gauntlet.

Memang sepele, tetapi apa yang dilakukan oleh Star-Lord memang banyak yang menilai fatal di saat team superheronya hampir berhasil menarik Infinity Gauntlet dari tangan Thanos.

6.

Deadpool

Sudah tidak mengherankan lagi jika karakter ini disebut superhero pembunuh. Sebelum menjadi superhero, Deadpool sudah bekerja sebagai pembunuh bayaran. Karakter Deadpool memang cenderung menampilkan sosok yang tidak takut darah.

Apalagi jika kalian pernah membaca cerita non-aslinya atau non-canon, seperti pada komik yang berjudul Deadpool Kills the Marvel Universe di mana dirinya membunuh setiap nyawa di Bumi.

7.

Green Lantern

Kelalaian Green Lantern menyebabkan kehancuran sebuah planet akibat kejadian Cosmic Odyssey.

Lantaran saat itu Green Lantern justru lebih mengurus Martian Manhunter dibandingkan menyelamatkan planet Xanshi dan penghuninya. Akibatnya sangat fatal, saat kejadian Cosmic Odyssey terjadi membuat seluruh planet Xanshi menghilang.

Green Lantern selamat setelah dilindungi medan gaya yang menyelamatkannya dari ledakan. Namun kondisi psikologisnya tidak membaik setelah gagal melindungi sebuah planet.