Sebelum Makan di Kaki Lima, Periksa Baik-baik Biar Nggak Dapat "Giveaway" Menjijikkan Gini!
10 Maret 2021 by Amadeus BimaHigienitas dan keselamatan tetap wajib diperhatikan, guys
Selain harga dan rasa masakannya, faktor lain yang biasanya diperhatikan saat membeli makanan atau minuman adalah, kebersihan tempat berjualan. Entah itu warteg, rumah makan, restoran, atau gerai makanan di mall. Kamu tentunya tidak ingin mencicipi dagangan di tempat yang higienitasnya tidak terjamin. Ntar bukannya kenyang, yang ada malah sakit perut berkepanjangan.
Sayangnya, pada kenyataannya masih banyak tempat dagangan yang tidak memedulikan kebersihan. Mau ada sampah kek, ada serangga lewat kek, mereka nggak peduli. Biasanya, tipe tempat jualan kayak gini bakal langsung melayani pesanan pelanggan dengan memakai tangan kosong. Lauk dipegang langsung dengan tangan, dan diletakkan ke piring atau dibungkus untuk pembeli.
Ini tentu saja jorok dan tidak higienis. Bisa aja tangannya udah memegang banyak benda dan memindahkan kuman ke makanan yang akan kita santap. Baru-baru ini, seorang netizen membagikan pengalaman buruk yang dialami oleh temannya. Nuel Sitanggang mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan bakwan yang dibeli temannya, diisi dengan kunci.
Bakwan itu udah dimakan sebagian, sehingga memperlihatkan kunci berwarna putih itu dengan jelas. Hal ini pastinya memicu pertanyaan, kok bisa ada kunci di dalam bakwan goreng? Cuma penjualnya yang bisa menjawab. Mungkin saat sedang asyik menggoreng, dia tidak sengaja menyenggol kunci itu dan jatuh ke dalam wajan.
Atau bisa juga ini adalah kunci kesuksesannya dalam berdagang. Unggahan Nuel ini kemudian ditimpali oleh netizen lain. Mereka ramai-ramai mengunggah pengalaman buruk mereka saat makan atau minum di suatu tempat.
Ada yang gorengannya diisi dengan sachet kopi, ada yang makanannya ditambahi topping ulat bulu, dan juga ada yang minumannya diberi extra cicak. Karena itulah, netizen saling mengingatkan agar waspada saat jajan di luar.
@rahmanariefs: Penting bgt buat para juru masak dan penjual makanan, buat nerapin sanitasi dan hygiene serta memilih bahan2 yg aman, layak pakai, dan menyehatkan. Cuci tangan sblm ngolah makanan, pastiin dapur dan meja dapur bersih, cuci smua bahan makanan, masak dgn hati2 juga.
@humanwithnofun: baca baca komen jadi sadar kenapa kita kalo makan harus pelan pelan. kalo grasak grusuk main hablem aja apa kabar tu mata kail paku duit cicak lalet di kunyah aja
@ADAJERAWAT: SEBENARNYA ITU ADALAH KUNCI KEBERHASILAN MASTER CHEF.
@GhifariSS: Sumpah ya gue jadi ga percaya sama warteg sebersih apapun itu. Waktu itu ke warteg langganan ada gorengan jatoh terus ditaro lagi ke display nya dong. terus ke gap sama gue, mba nya langsung panik. Emang butuh edukasi hygiene sanitasi keknya mereka ckck
Baca Juga: 9 Fakta Mengejutkan Tentang Gorengan, Jajanan Orang Indonesia Yang Selalu Jadi Idaman
Cara untuk tidak mengalami kejadian menjijikkan ini tentu saja dengan membawa bekal makanan sendiri. Dengan begitu, kamu bisa memastikan kebersihan dan higienitasnya. Makanan atau minuman yang dijual di pinggir jalan memang mengundang selera dan harganya murah. Tapi, apa kamu mau mengorbankan kesehatanmu demi semua itu?