Resep Serabi Notosuman, Oleh-Oleh Khas Solo yang Gurih dan Legit
13 November 2018 by Adinda SaraswatiBisa dimasak pakai teflon
Menyambangi kota Solo, kurang lengkap rasanya bila tidak mencicipi salah satu kudapan khasnya, yakni serabi Notosuman. Dilansir dari Surakarta.pro, Serabi Notosuman sudah ada sejak tahun 1920-an. Nama kue Serabi Notosuman diambil dari nama jalan, lokasi pertama kali kios serabi legendaris tersebut dibuka, yakni Jalan Notosuman. Kini, jalan tersebut telah berubah nama menjadu jalan Moh. Yamin. Serabi Notosuman mula-mula dirintis oleh pasangan pembuat kue Hoo Geng Hok dan Tan Giok Lan pata tahun 1923. Di Solo, terdapat dua penjual serabi Notosuman yang paling terkenal, yakni yang berbungkus kotak hijau dan oranye. Meski penjualnya berbeda, keduanya masih sama-sama keturunan Hoo Geng Hok.
Kue Serabi Notosuman berbeda dengan serabi di daerah lain, misalnya serabi Bandung atau serabi Jakarta. Serabi Notosuman memiliki tekstur lembut, kenyal, dan tipis. Rasanya pun manis, gurih, legit, tergantung varian rasa yang dipilih. Penyajian serabi Notosuman juga berbeda, sebab setelah matang serabi akan digulung dan dibungkus daun pisang. Saat menyantapnya pun tidak menggunakan kuah.
Bagi yang berada di luar kota Solo, tentu sangat kesulitan untuk mencicipi hidangan yang satu ini. Namun, tidak perlu jauh-jauh pergi ke kota Solo. Sebab, serabi notosuman juga bisa dibuat di dapur sendiri. Berikut resep serabi dan cara membuat serabi!
Resep Serabi Notosuman
Bahan-bahan:
200 gram tepung beras
2 sdm tepung terigu
700 ml santan kental
50 gram gula pasir
¼ sdt baking soda
½ sdt vanili
½ sdm ragi instant
2 lembar daun pandan
Daun pisang secukupnya
Topping: cokelat, keju, atau potongan nangka
Cara Membuat Serabi Notosuman
Rebus santan beserta daun pandan hingga mendidih. Jangan lupa diaduk-aduk agar tidak pecah.
-Setelah mendidih, angkat dan dinginkan pada suhu ruang hingga hangat kemudian ambil sekitar 100 ml santan untuk dipergunakan sebagai areh
- Campurkan tepung beras, tepung terigu, dan bahan kering lainnya. Tambahkan santan yang dimasak tadi sambil diaduk-aduk pelan hingga tercampur rata
- Diamkan adonan selama kurang lebih satu jam hingga muncul buih-buih pada permukannya
Cara Memasak Adonan Serabi
Serabi Notosuman asli dimasak menggunakan cetakan dari tanah liat di atas tungku bara api. Namun, bila tidak memiliki cetakan bisa juga menggunakan teflon ukuran kecil atau cetakan serabi berbentuk bulat.
-Panaskan teflon di atas kompor dengan menggunakan api kecil
-Aduk-aduk adonan kemudian tuangkan kurang lebih satu centong sayur pada bagian tengah teflon. Ratakan kemudian tutup teflon.
-Bila adonan sudah mulai setengah matang (muncul lubang-lubang kecil di permukaanya), siram dengan sesendok santan areh.
-Tambahkan topping seperti meses, keju, nangka atau pisang kemudian tutup kembali
-Setelah matang letakkan di atas potongan daun pisang kemudian gulung.
-Lakukan sampai adonan habis.
Pembuatan kue tradisional, seperti kue serabi Notosuman memang melewati proses yang panjang. Apalagi bila mengikuti cara pemasakan tradisional dengan anglo (tungku tanah liat berisi bara api). Namun, itulah yang membuat rasa serabi Notosuman begitu khas dan autentik. Legit dan gurihnya menggoda!