Ustaz Malaysia Sebut 'Lathi Challenge' Budaya Jawa yang Syirik dan Sesat, Reza Arap Minta Bukti
08 Juni 2020 by Ade WismoyoDisebut sebagai tarian memanggil kuntilanak dan roh kuda kepang.
Demam 'Lathi Challenge kini tengah mewabah di Indonesia bahkan merembet hingga ke negara tetangga, Malaysia. Banyak orang berlomba-lomba membuat video cover dari lagu yang dipopulerkan oleh Weird Genius tersebut. Mulai dari para artis, Youtuber, dan masyarakat awam berusaha untuk membuat video sekreatif mungkin dan semirip mungkin.
Viralnya video klip lagu 'Lathi' menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat termasuk reaksi negatif yang menyebut bahwa lagu 'Lathi' bermuatan hal-hal sesat. Seorang ustaz dari Malaysia pun menyampaikan hal serupa, lewat sebuah cuitan di Twitter, sang ustaz menyebut bahwa 'Lathi' adalah hal sesat dan syirik. Hal tersebut sontak menimbulkan reaksi dari masyarakat Indonesia termasuk Youtuber Reza Arap yang meminta pembuktian tentang pernyataan tersebut.
BACA JUGA: Didaulat Duta Piala Presiden Esports 2019, Reza Arap 'Sindir' Jess No Limit!
Penilaian ustaz dari Malaysia soal lagu 'Lathi'
Lewat sebuah cuitan di Twitter, ustaz Malaysia bernama Wan Dazrin menyebut bahwa warganet harus segera menghentikan 'Lathi' Challenge. Ia menyebut, tarian dalam lagu 'Lathi' berbahaya untuk dijadikan hiburan. Sayangnya cuitan tersebut sudah tak lagi ada di akun milik Wan Dazrin.
"Hentikan #LathiChallenge' sekarang juga. Sesungguhnya tarian-tarian yang kalian lakukan itu sangat berbahaya untuk dijadikan hiburan," tulis Wan Dazrin yang diunggah ulang oleh akun gosip @lambe_turah pada Sabtu, 6 Juni 2020.
BACA JUGA: Hendak Tolong Kuda Delman yang Terjatuh, Reza Arap Malah Dikeroyok Massa!
Dianggap pemanggil roh
Wan Dazrin melanjutkan, menurutnya 'Lathi' adalah wujud dari setengah budaya Jawa yang syirik. Ia juga menyebut bahwa tarian dalam lagu 'Lathi' digunakan untuk memanggil kuntilanak dan roh kuda kepang.
"Ketahuilah kalian tarian itu wujud dari sesetengah budaya Jawa yang syirik & khurafat. Seperti memanggil kuntilanak serta Roh Kuda Kepang. Tolong hentikannya!" tulis Wan Dazrin dalam unggahan tersebut.
BACA JUGA: Resmi Hilangkan Muhammad dari Nama Depannya, Reza Arap Berencana Anut Agama Ini
Reaksi Reza Arap
Lewat sebuah cuitan di Twitter, Reza Arap meminta sang ustaz untuk membuktikan perkataannya tentang lagu 'Lathi'. Reza menantang, jika perkataan Wan Dazrin benar maka ia akan menghapus lagu dan video klip 'Lathi', namun jika perkataan Wan Dazrin salah, Reza akan menuntut permohonan maaf.
"Prove me. If you right that the track could call out whatever ghosts. I'll delete the track on all platforms plus the Music Video. But if you wrong, make an apologize video that you just spreading hoax bout our song, do the make up challenge video, post it," tulis Reza Arap.
Permintaan maaf
Tak lama berselang dari munculnya cuitan Reza Arap, Wan Dazrin pun mengunggah sebuah cuitan berisi permohonan maaf atas ucapannya yang dinilai menyinggung orang Jawa. Ia mengaku tak berniat sedikitpun untuk menuduh budaya Jawa secara keseluruhan.
“Permohonan Maaf Terbuka Kpd Orang2 Jawa. Saya sebenarnya bertujuan menasihati umat Islam di Malaysia untuk berhati-hati dengan ‘Sesetengah’ kepercayaan ritual daripada perbuatan Lathi Challenge & tidak pernah berhasrat menuduh budaya Jawa secara keseluruhan. Saya minta maaf ya," tulis Wan Dazrin.
Meskipun sudah muncul permintaan maaf secara tertulis dari Wan Dazrin, Reza Arap meminta sang ustaz untuk membuat video make up seperti yang dilakukan orang-orang yang melakukan 'Lathi' Challenge.
Bukan hanya masyarakat Indonesia yang dibuat kesal oleh pernyataan Wan Dazrin. Masyarakat Malaysia pun memberi dukungan pada Reza Arap yang meminta pertanggungjawaban Wan Dazrin soal pernyataannya yang menyinggung budaya Jawa.