Perceraian Sedang Disorot, Engku Emran Tuliskan Lathi Challenge Rusak Akidah. Netizen: Lo Rusak Bella!
06 Juli 2020 by Ade Wismoyo
Semakin dihujat warganet dan sifat buaya darat diungkit lagi.
Sosok Engku Emran sedang menjadi sorotan warganet Indonesia dan Malaysia karena perceraiannya dengan Laudya Cynthia Bella. Duda yang sudah memiliki seorang anak ini kembali membuat gaduh di dunia maya dengan menyampaikan sebuah pandangan soal Lathi Challenge yang sempat populer beberapa waktu lalu, baik di Indonesia maupun Malaysia.
Beberapa waktu lalu, seorang pendakwah asal Malaysia bernama Wan Dazrin juga mengemukakan pendapatnya tentang video klip dalam lagu Lathi yang ditirukan oleh banyak warganet. Baik Engku Emran maupun Wan Dazrin menyampaikan pendapat ada unsur syirik dan hal-hal yang dapat merusak akidah. Pendapat tersebut pun ramai ditanggapi oleh warganet. Sebagian besar dari mereka merasa tak sepakat dengan apa yang disampaikan Engku Emran.
BACA JUGA: Ustaz Malaysia Sebut 'Lathi Challenge' Budaya Jawa yang Syirik dan Sesat, Reza Arap Minta Bukti
Tulis inti khotbah salat Jumat di Instagram
Lewat sebuah unggahan di akun Instagramnya, Engku Emrang menuliskan beberapa pandangan terhadap Lathi Challenge yang sempat heboh beberapa waktu lalu di Indonesia dan Malaysia. Pandangan itu bukan datang langsung dari Engku Emran, melainkan hasil rangkuman khotbah salat Jumat yang ia ikuti di Masjid At Taqwa Kuala Lumpur, Malaysia.
"Mutakhir ini kita didedahkan dengan pelbagai aplikasi di media sosial seperti Tik Tok yang menjadi kegilaan ramai anak-anak muda. Mereka mempersembahkan tarian-tarian yang mengghairahkan dengan diiringi pelbagai genre muzik. Paling menakutkan adalah unsur-unsur syirik dan pemujaan yang jelas merosakkan akidah," tulis Engku Emran dalam unggahan tersebut.
BACA JUGA: Laudya Cynthia Bella dan Suami Saling Unfollow, Mantan Istri Engku Emran Jadi Sasaran Media Malaysia
Singgung soal Lathi Challenge
Dalam poin selanjutnya, Engku Emran menuliskan soal fenomena Lathi Challenge yang merebak di Indonesia dan Malaysia 3 bulan terakhir ini. Di sana disebutkan bahwa Lathi Challenge adalah salah satu contoh tindakan yang jika dilakukan dapat berpotensi merusak akidah karena dinilai bermuatan hal-hal syirik.
"Seperti Lathi Challenge menjadi ikutan ramai remaja yg dianggap mereka sebagai hiburan dan permainan semata mata. Ingatlah perbuatan tersebut jelas bertentangan dgn akidah dan syariah. Kesannya mereka yang terlibat telah terjerumus dalam kebinasaan dan kecelakaan," tulis Engku Emran.
Jaga anak dari pengaruh buruk media sosial
Mantan suami Laudya Cynthia Bella ini juga menuliskan beberapa pesan untuk menjaga anak-anak dari pengaruh buruk aplikasi kekinian sperti Tiktok dan juga dari hal-hal yang dikhawatirkan dapat meruska akidah.
"Sebagai pengguna bijak kita mestilah mengelakkan diri daripada terdedah kepada manipulasi yang dicetuskan melalui aplikasi yang boleh merosakkan akidah dan sahsiah diri kita biarpun ia nya sekadar hiburan semata mata. Kita juga bertanggungjawab memastikan ana-anak dan ahli keluarga kita tidak terlibat dengan penyalahgunaan talifon pintar dan media sosial. Terapkan dalam diri mereka pegangan akidah yang mantap berakhlak mulia dan sentiasa berpegang teguh dengan syariah," lanjut Engku Emran.
Komentar warganet
Menanggapi tulisn Engku Emran di sebuah unggahannya di Instagram, para warganet Indoensia memberikan beragam reaksi. Sebagian besar dari mereka tak sepakat dengan tulisan terkait Lathi Challenge tersebut. Mereka bahkan mengaitkannya dengan perceraian yang terjadi antara Engku Emran dan Laudya Cynthia Bella.
"Lo ngerusak Bella hihihi," tulis akun Tika Raini.
"Orang Malaysia hanya bisa niru aja. Kalau gak ya hanya iri bin dengki sama karya org Indonesia," tulis akun Setyawan Surya.
"Ketika buaya darat bersuara, inilah hasilnya," tulis akun Rizki Alonso.
"Kalau kawin-cere molo merusak akidah gak pak?" tulis akun Rahae.
Meskipun kasus serupa pernah terjadi, warganet heran masih saja ada orang Malaysia yang menilai bahwa Lathi Challenge syirik dan dapat merusak akidah. Pada saat Wan Dazrin menyampaikan pandangannya beberapa bulan Lalu, bukan hanya warganet Indonesia yang menentang, beberapa warganet Negeri Jiran pun turut menentang anggapan itu dan menilai Lathi Challenge hanya sekadar hiburan dan wujud kreativitas semata.
