Didaulat Duta Piala Presiden Esports 2019, Reza Arap 'Sindir' Jess No Limit!
06 Februari 2019 by Amadeus Bima
Netizen suka keributan macam gini!
Kamu mungkin udah mengenal siapa itu Jess No Limit. Seorang pria yang terkenal lihai dalam bermain game Mobile Legends. Konten-kontennya di YouTube begitu ditunggu oleh para penggemarnya. Dari situ, dia bisa meraup penghasilan besar. Jess bahkan pernah bertemu dengan Presiden Jokowi yang tidak menyangka kalau main game bisa menghasilkan uang banyak.
Mungkin karena itulah, dia ditunjuk oleh pemerintah Indonesia dan IESPL sebagai Duta Piala Presiden Esports 2019 yang resmi berlangsung sejak tanggal 28 Januari 2019. Jess menjadi duta bersama dengan Maman "Maungzy" dari Alter Ego.
Mereka ditunjuk karena dianggap bisa mewakili cita-cita para pemain esports, khususnya Mobile Legends, di seluruh Indonesia. Alasannya, ya itu tadi. Karena Jess sudah dikenal sebagai pemain ML paling populer di Indonesia, sementara Maungzy telah menjadi pemain bintang lewat permainannya yang memukai bersama tim Alter Ego.
Namun, penunjukan Jess sebagai duta malah menuai pro kontra. Salah satu kritikan tajam datang dari Reza Arap, seorang influencer yang kita tau dulu begitu terkenal dengan konten-konten gamingnya di YouTube. Dia menulis cuitan di akun Twitternya yang secara tersirat menyindir JessNoLimit yang ditunjuk sebagai Duta Piala Presiden Esports 2019.
Dia mempertanyakan prestasi apa saja yang sudah diperoleh Jess sehingga dia layak menjadi duta? Dan kenapa hanya game Mobile Legends saja yang dipertandingkan, sementara game-game lain terkesan dianaktirikan.
as the ambassador what did he do for gaming community before the esports scene blowing up?is Piala Presiden Esports only have one single game for the tournament?why mobile games?why mobile legends?what trophy that they're fighting for?" tulisnya di akun Twitter.
Cuitan ini tentu saja menjadi pembahasan menarik di jagat Twitter. Banyak yang setuju dengan apa yang dikatakan oleh Reza. Mereka menganggap masih banyak pemain esports lain yang lebih layak ditunjuk sebagai duta. Yaitu mereka yang udah menggeluti esports cukup lama dan telah meraih prestasi di kancah nasional ataupun internasional. Seperti kata akun Twitter @rezaxahmad.
halo ? IYD , Koala , Xepher ,Xcurate , BnTeT , apa lo ? ini lg lu pasti pada kgk tau grimocel ? neXo40 ? ML mulu dah yang go inter banyak sodaraku ngapa ML mulu dah
Namun, ada juga yang tidak setuju dengan pernyataan Arap tersebut dan menuding dia hanya cemburu dengan popularitas yang dimiliki oleh Jess sekarang ini. Soalnya, Jess adalah gamer yang namanya sedang banyak diperbincangkan, sementara Arap tidak. Salah satu cuitan kontra berasal dari akun Twitter @ikipediaa. Dia menjelaskan alasan kenapa hanya ML yang dipertandingkan.
Kenapa Piala Presiden cuma ada Sepak bola? Basket gada, badminton gada? Sebab Sepakbola adalah cabang olahraga dengan minat terbanyak di Indonesia. Dan kenapa Piala Presiden esports gamenya ML? Same answer.
Namun, Jess No Limit sendiri belum diketahui memberikan komentar atas "sindiran" Reza ini. Reza juga belum menanggapi balasan dari netizen yang pro dan kontra dengan cuitannya. Nah, kalau kamu sendiri ada di tim mana, nih? Setuju dengan apa yang dikatakan Reza Arap atau setuju dengan yang dilakukan pemerintah dengan menunjuk Jess sebagai Duta?
