Syekh Ali Jaber Ingin Dimakamkan di Lombok Apabila Berpulang
08 Januari 2021 by Sabina Gendis Sahasrakirana
Kondisi Syekh Ali Jaber terus membaik.
Syekh Ali Jaber, ulama besar Indonesia positif Covid-19. Namun, keadaannya kini berangsur membaik. Awalnya, Ali Jaber mengalami sesak nafas sehingga membutuhkan bantuan ventilator. Sebelum dirujuk ke rumah sakit, Ali Jaber melakukan isolasi mandiri.
Ia pun sempat bercerita tentang kecintaannya pada Lombok. Ali Jaber ternyata memiliki hubungan khusus dengan Lombok. Beberapa waktu lalu muncul video di channel sasak update, dalam video itu Syekh Ali Jaber menceritakan perjuangannya di Lombok. Ternyata, kakek Ali Jaber mati syahid ketika berjuang melawan penjajah di Lombok.
BACA JUGA: Ratusan Bule Terjaring Razia Tak Pakai Masker Di Bali, Dihukum Push Up Malah Tertawa
"Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah jepang di Lombok. Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” ujarnya.
Dalam video ini Ali Jaber menceritakan kecintaannya dengan Lombok.
“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh merasa nyaman. Karena ada ceritanya. Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak lahir di Lombok," katanya.
BACA JUGA: Siap-siap! PSBB Serentak di Jawa dan Bali Berlaku Mulai 11 Hingga 25 Januari 2021
Dia juga tidak memungkiri, kalau Lombok adalah salah satu pulau favoritnya di Indonesia. Sampai-sampai dirinya ingin dikebumikan di Lombok apabila menutup usia.
“Hubungan saya dengan Lombok bahkan saya bercita-cita Ya Allah walaupun saya memilih, memohon meninggal di Madinah. Kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon saya mau dimakamkan di Lombok. Lombok termasuk pulau kesayangan saya,” bebernya.
Sempat terdengar kabar kalau Ali Jaber dalam keadaan kritis. Unggahan foto Ulama berumur 44 tahun sedang kritis mendadak viral di media sosial. Habib Abdurrahman Alhabsyi, Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, mengungkapkan kalau kabar yang beredar itu tidak sesuai.
Pihaknya sudah melakukan konfirmasi langsung kepada tim dokter yang merawat Ali Jaber.
"Dokter mengabarkan apa adanya, bahwa tidak ada keterangan dokter yang menyatakan kondisi kritis," kata Habib Abdurrahman di MNC Media, Selasa (5/1/2021).
Kesehatan Syekh Ali Jaber dikabarkan berangsur membaik (5/12/2021). Hal ini didukung dengan unggahan Teuku Wisnu. Dalam unggahan akun Instagramnya, Teuku Wisnu mengatakan kalau Syekh Ali Jaber terus membaik.
"Alhamdulillahirabbil 'alamin, dapat kabar melegakan tentang kondisi guru kita semua @syekh.alijaber bahwasannya kondisinya dalam keadaan semakin Baik dan terus mengalami peningkatan," tulis Teuku Wisnu di unggahannya.
