Pasang Implan di Payudara Punya Efek Jangka Panjang. Bikin Puting Mati Rasa?

Ilustrasi payudara
Ilustrasi payudara | unsplash.com

Banyak saraf payudara yang rusak karena pemasangan implan.

Mempercantik penampilan dengan menambahkan implan di payudara memang sudah banyak dilakukan oleh banyak artis. Kali ini pengalaman implan payudara yang berakibat buruk terjadi pada Anna Vakili, artis reality show asal Timur Tengah.

Ia pun membagikan pengalaman buruk saat memasang implan payudara? Ia mengalami mati rasa pada payudaranya setelah melakukan implan secara berulang kali.

BACA JUGA: Diam-diam Operasi Besarkan Payudara, Ibu Muda Malah Tewas dengan Kondisi Mengerikan

Ilustrasi payudara
Ilustrasi payudara | unsplash.com

Setelah mengalami masalah ini, menurut lansiran Metro UK Anna ingin mengangkat implannya itu.

"Biasanya payudara saya sangat sensitif, tetapi sekarang keduanya benar-benar mati rasa," ungkapnya.

Ternyata Anna sudah melakukan implan payudara sejak usia 23 tahun. Ironinya, dia ingin melakukan implan untuk tampil lebih seksi. Alih-alih menjadi seksi, ternyata efek jangka panjang pemasangan implan itu berdampak buruk bagi dirinya.

BACA JUGA: Ingatkan Penghuninya, Ibu Kos Ini Selalu Kirim Ayat Al-Qur’an Tentang Larangan Berzina di Grup WA

“Saya tidak mengetahui bagaimana hal ini bisa terjadi. Karena saat operasi pertama saya masih sangat muda, jadi saya mungkin tidak membaca efek samping pemasangan implan ini dengan benar dan hanya sekedar menandatangani selembar kertas," jelas Anna.

Ilustrasi payudara
Ilustrasi payudara | unsplash.com

Ketika usianya menginjak 30 tahun Anna mulai mengalami mati rasa setelah berbagai prosedur implan yang dilakukan. Penyesalan terbesarnya karena dia kurang telitii membaca prosedur pemasangan. Menurut kutipan dari Healthline, implan payudara merupakan salah satu penyebab utama matinya rasa sensitif pada payudara. Hal ini bisa terjadi karena terjadi masalah fungsi saraf di sekitar payudara.

Tidak hanya itu saja, pembedahan dalam pemasangan implan bisa menyebabkan kerusakan saraf yang berakibat mati rasa, kesemutan diikuti rasa nyeri. Prosedur awal yaitu mastektomi, sebanyak 30 persen pasien akan mengalami sindrom nyeri setelah operasi yang dapat berupa gatal atau bahkan mati rasa.

BACA JUGA: Heboh Seorang Wanita Masturbasi di Toko Ikea, Tak Sadar Aksinya Direkam Pengunjung

Mati rasa pada payudara hasil implan juga menandakan bahwa adanya implan silicon yang pecah atau rusak. Rusaknya implan juga bisa ditandai dengan berukurangnya ukuran payudara menjadi tampak rata dan adanya ikatan keras di payudara.

Ilustrasi payudara
Ilustrasi payudara | fenomagz.com

Menurut kutipan dari Marin Aesthetics sekitar 5 persen pemasang implan payudara nantinya akan mengalami mati rasa permanen pada puting setelah operasi. Sisanya di presentasi yang lebih besar pemasang hanya akan mengalami mati rasa selama beberapa bulan setelah operasi.

Sebagian besar pemakai implan akan merasakan kembali payudara yang telah dipasangi implan selama kurun waktu satu tahun setelah pemasangan. Sayangnya, untuk pembaruan saraf total dapat terjadi hingga dua tahun tergantung pada kondisi masing-masing orang.

Artikel Lainnya

Umumnya, payudara yang mengalami mati rasa terjadi ketika saraf meregang. Perlu diketahui, untuk pemakai yang merasakan mati rasa lebih dari 18 bulan hingga 2 tahun biasanya menjadi mati rasa permanen karena implan bisa membuat kerusakan permanen pada saraf sensorik di sekitar payudara.

Efek lebih buruk bisa terjadi bagi para pemasang yang merokok, memiliki penyakit kronis seperti diabetes dan jantung, serta perokok aktif. Kerusakan ini terjadi karena pemasangan implan kemungkinan besar memberikan efek samping meregangkan saraf dan menimbulkan gangguan suplai darah sampai ke saraf.

Tags :