Diam-diam Operasi Besarkan Payudara, Ibu Muda Malah Tewas dengan Kondisi Mengerikan
22 Desember 2020 by Dea DezellyndaSuami kaget melihat istrinya meninggal di meja operasi.
Seorang ibu muda bernama Yang Xue (28) diam-diam melakukan operasi pembesaran payudara. Sayang, tindakan operasi itu malah merenggut nyawa Yang. Operasi payudara ini dilakukan di klinik bedah plastik Wanhe, kota Nanyang, Provinsi Henan, China Tengah. Diduga tidak memenuhi prosedur operasi, Yang meregang nyawa di meja operasi.
Suami Yang, Zhang, kaget saat dihubungi pihak klinik kalau keadaan istrinya kritis saat operasi payudara. Zhang merasa Yang tak pernah meminta izin kepadanya untuk melakukan operasi payudara. Saat Zhang sampai di klinik, Zhang melihat jasad istrinya yang sudah terbujur kaku tak bernyawa.
Tinggalkan rumah tanpa sarapan
Insiden itu terjadi pada hari Minggu (18/8) lalu. Sebelum pergi ke klinik, Yang keluar dari rumah dan pergi tanpa sarapan. Yang saat itu pamit pergi ke klinik, namun ibunya tak pernah tahu jika anaknya itu ternyata akan melakukan operasi payudara.
Saat menjelang siang, Yang menelepon ibunya jika dirinya sedang bersiap untuk operasi dan dokter meminta Yang untuk mengosongkan perut.
“Dia menelepon pada siang hari mengatakan sedang bersiap untuk perbaikan operasi sebelumnya dan dokter mengatakan dia tidak boleh makan apa pun sebelum operasi,” kata ibunda Yang mengutip dari Kompas.com.
Ibu Yang menanyakan kapan anaknya itu akan pulang ke rumah, namun Yang tak yakin kapan dia bisa pulang ke rumah dan langsung menutup panggilan telepon.
Baca juga: Demi Senangkan Hati Suami, Wanita Ini Rela Operasi Miss V Tapi Berujung Miris
Suami kaget saat dihubungi pihak klinik
Zhang tak menyangka bahwa istrinya akan pergi secepat itu. Zhang mengaku bahwa istrinya tak pernah meminta izin untuk melakukan operasi payudara.
Menurut Zhang, Yang telah dua kali pergi tanpa izin bahkan tak memberi tahu ke mana ia pergi. Zhang menduga istrinya itu pernah ke klinik sekitar dua bulan lalu untuk mendaftar prosedur operasi payudara.
“Pada hari itu dia meninggalkan rumah pukul 10.00 pagi dan kami baru mengetahui apa yang terjadi sekitar pukul 17.35 petang,” ujar Zhang.
Pada saat sore hari, Zhang ditelepon oleh pihak klinik mengenai kondisi Yang yang tak sadarkan diri. Zhang kaget karena tak pernah tahu istrinya akan melakukan operasi payudara.
“Awalnya mereka memberi tahu kami jika masih berusaha untuk menyadarkanya kembali, tetapi setelah petugas medis tiba mereka menyatakan dia sudah meninggal,” imbuh Zhang.
Diduga klinik palsukan tanda tangan Yang
Saat tiba di klinik, Zhang melihat istrinya sudah dalam keadaan tak bernyawa. Dari beberapa bagian tubuh Yang terlihat mengeluarkan darah. Leher Yang juga dipenuhi bekas suntikan jarum.
“Saya melihat ada darah keluar dari mulut, hidung, mulut, dan telinga istri saya. Lehernya penuh bekas jarum,” kata Zhang.
Zhang mengaku pihak klinik menunjukkan berkas yang ditandatangani oleh istrinya, namun dirinya curiga jika pihak klinik memalsukan tanda tangan istrinya.
“Saya bahkan tidak tahu dia akan operasi. Tidak ada yang ditandatangani. Mereka menunjukkan kepada saya sebuah dokumen yang ditandatangani, tapi itu jelas palsu. Itu jelas tidak ditandatangani istri saya,” ungkap Zhang.
Dokter klinik kecantikan tempat di mana Yang melakukan operasi payudara diduga tidak memenuhi persyaratan untuk melakukan prosedur operasi. Klinik itu juga diketahui tidak dilengkapi peralatan untuk menangani komplikasi medis. Saat ini kasusnya telah dilaporkan ke polisi dan sedang dalam penyelidikan lebih lanjut.