Gokil! Jepang Berhasil Bikin Alat Anti Pelecehan Seksual Hanya dari Tinta
03 Maret 2021 by Muchamad Dikdik R. Aripianto
Tinta Ini Bisa Deteksi Pelaku Pelecehan Seksual
Pelecehan seksual menjadi salah satu tindak kriminal yang banyak terjadi di seluruh belahan dunia. Kejahatan ini tak mengenal tempat, bahkan di transportasi umum pun pelecehan seksual bisa saja terjadi tak terkecuali di Jepang.
Dikutip dari surat kabar asal Jepang Mainichi Shimbun, 20 persen pelecehan seksual terjadi di stasiun dan 50 persennya terjadi di dalam komuter. Newsweek pun menyatakan total 70 persen perempuan Jepang mengaku pernah digerayangi saat berada di transportasi umum.
The Japan Times melaporkan bahwa Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo menyatakan korban pelecehan seksual berumur antara 10-50 tahun.
Hal inilah yang melatarbelakangi perusahaan alat tulis asal Jepang bernama Shachihata Ink membuat semprotan tinta transparan yang berfungsi untuk mengenali pelaku pelecehan seksual.
Baca juga: Pengantin ini Berikan Suvenir Pernikahan Berupa Kotak P3K dan Panduan Hadapi Gempa!
Alat ini nantinya bisa mendeteksi pelaku dengan cara menekan tombol khusus pada alat semprotan yang mengeluarkan sinar ultra violet. Sehingga, pelaku yang memiliki jejak tinta transparan tersebut akan dengan mudah dikenali.
Semprotan tinta anti pelecehan seksual ini dibandrol dengan harga 2.500 yen atau sekitar Rp 333 ribu. Setelah dikenalkan pada Mei 2019 lalu, alat ini resmi dipasarkan pada 27 Agustus 2019 melalui toko daring Shacihata Ink.
Dalam beberapa menit sejak di-launching, semprotan tinta ini sudah berhasil terjual sebanyak 500 buah dan terus meningkat.
Meskipun sepertinya alat ini sangat membantu banyak perempuan, tapi tetap saja menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat Jepang.
Beberapa orang menyatakan keberatannya dengan adanya semprotan tinta anti pelecehan seksual ini karena berpotensi menimbulkan fitnah karena salah menandai pelaku. Namun kebanyakan orang tetap setuju dengan dibuatnya alat ini.
Dibuatnya semprotan tinta anti pelecehan seksual dan banyaknya orang yang mendukung serta membeli alat ini, menandakan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat Jepang akan kasus pelecehan seksual yang bisa menimpa siapa saja dan di mana saja.
Selain Jepang, semoga negara lain pun mulai memerhatikan kasus yang sering menyerang kaum perempuan ini dan mengeluarkan inovasi alat yang bisa membantu agar terhindar dari tindak pelecehan seksual.
