Berbeda Pilihan Calon Presiden dengan Pasangan, Bisa Bikin Hubungan Kandas?

Apakah kamu berbeda? | www.keepo.me

"Kamu pilih paslon 1? Kita putus!"

Panasnya tahun politik 2019 ini ternyata nggak hanya mewarnai media, televisi dan internet saja.

Kehidupan harian kita pun banyak terpengaruh oleh perbedaan pandangan politik yang kian nyata bahkan meskipun pemilihan presiden 2019 telah berlalu.

Hal ini tampak dari perdebatan yang kini semakin sering memanas di media sosial dan kerap dikaitkan dengan isu-isu pilpres kemarin.

Baca Juga: Gestur dan Gaya Bicara Presiden RI Saat Bertemu Tokoh Dunia

Pernah seperti ini? | www.keeepo.me

Tentu saja perdebatan ini dapat berdampak buruk jika ditanggapi dengan serius. Bahkan perbedaan pandangan politik ini juga bisa menjadi penyebab perpisahan dalam hubungan lho.

Saat pasangan tidak mampu menghormati pandangan politik satu sama lain dan perdebatan terus terjadi, maka perpisahan menjadi jawaban untuk kembali tenang.

Baca Juga: Muncul Daftar Nama 14 Orang Bakal Capres 2024! Ada Ahok Hingga Prabowo

Gini dong, akur. | www.keepo.me

Tapi nggak melulu seperti itu kok. Kita bisa, jika kita mau, untuk menjalani hubungan yang harmonis dengan pasangan yang memiliki pandangan politik berbeda.

Caranya adalah dengan membatasi perbincangan terkait politik dan menerima perbedaan tersebut. Hormati pendapat pasangan, dan berkompromi jika perbedaan pandangan tersebut memiliki implikasi pada kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Aksi Gilang Dirga Menirukan Suara 7 Presiden Indonesia. Keren dan Kocak!

Selalu ada pihak ketiga yang seperti ini. | www.keepo.me

Di samping itu, pandangan politik hanyalah satu aspek dalam kehidupan. Ada banyak nilai-nilai lainnya yang mungkin lebih penting bagi jalannya hubungan seperti pandangan terkait kehidupan keluarga, masyarakat, agama dan hubungan itu sendiri.

Ada banyak hal yang bisa mempersatukan dua pasangan, kenapa harus berfokus pada aspek yang mampu memisahkan?

Artikel Lainnya

Memang hubungan dengan pasangan yang berbeda pandangan politik itu akan membutuhkan upaya lebih untuk saling memahami dan kesabaran lebih pula untuk saling berkompromi.

Tapi bukan berarti hanya karena kamu memilih paslon 1 dan pasanganmu memilih paslon 2 maka kalian harus berpisah kok.

Cobalah dulu untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan, mungkin hubungan kalian masih bisa terselamatkan dari perpisahan akibat berbeda pandangan politik.

Tags :