Benarkah Liburan Bisa Bikin Telat Datang Bulan? Ini Faktanya!
06 Juli 2019 by Titis HaryoLiburan disebut bisa bikin telat datang bulan, tapi benarkah begitu?
Salah satu musuh terbesar kita saat akan berlibur cuma satu, menstruasi. Siklus bulanan ini memang nggak bisa ditolak, bahkan kadang kemunculannya bisa berubah-ubah setelah kita membuat jadwal berlibur. Bisa lebih cepat, bisa telat berhari-hari. Namun, ada banyak cara melancarkan haid guna liburanmu tidak terganggu.
Kadang pikiran jadi kacau karena menstruasi nggak juga tiba, pikiran seperti "duh, kenapa ya?" sering menghampiri jika itu terjadi. Namun, ternyata liburan menurut beberapa ahli medis Ob-Gyn’s memang dapat mempengaruhi siklus menstruasi kita lho.
Nah, biar kamu nggak makin penasaran. Langsung kamu simak aja!
Liburan ternyata bisa mengganggu siklus circadian yang mempengaruhi produksi hormon di dalam tubuhmu lho
Siklus circadian yang terganggu menjadi salah satu penyebab utama ketika liburan kamu mengalami telat datang bulan. Hal ini pun dijelaskan oleh seorang asisten profesor ahli dari John Hopkins University School of Medicine, Carla Bossano, M.D. yang dilansir dari Self.
Secara ilmiah, kamu akan mengalami menstruasi ketika sel telurmu terlepas karena tidak mengalami pembuahan, pada saat ini jugalah terjadi penurunan level hormon esterogen dan progesteron.
Namun, siklus normal ini bisa berubah ketika siklus circadianmu terganggu karena aktivitas jalan-jalanmu yang cukup melelahkan dari hari-hari biasamu. Apalagi, kalau kamu juga mengalami susah tidur karena melakukan perjalanan yang cukup jauh, menurut dr. Bossano itu akan sangat mempengaruhi siklus normal menstruasi seseorang.
Selain siklus yang terganggu, juga bisa dikarenakan kamu stres
Menurut dr. Bossano, teradapat sebuah stres dalam siklus psikologi manusia, salah satunya stres ‘baik’ yang bisa muncul saat kita liburan. Menurut sebuah klinik kesehatan Mayo Clinic, stres bisa sangat mempengaruhi kinerja otakmu, terutama bagian hypothalamus yang memiliki fungsi untuk mengatur hormon-hormon yang memicu menstruasi.
Sehingga, jika stres melanda, otomatis, kinerja hypothalamus akan terganggu dan menunda menstruasi kita.
Baca Juga: Fresh dan Cute! 5 Inspirasi Gaya Rambut Pendek Ala Artis Korea
Sakit ketika liburan juga menjadi alasan kamu mengalami telat datang bulan
Berada di daerah baru saat liburan sangat bisa mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Menurut Cleveland Clinic, beberapa penyakit yang kerap melanda seseorang dalam liburan bisa membuat siklus menstruasi menjadi tidak normal.
Hal ini dikarenakan tubuhmu yang sedang diserang virus, membutuhkan tenaga lebih, hal ini akhirnya membuat proses pelepasan hormon menstruasi tertunda karena tubuh sedang berjuang melawan virus yang ada di tubuhmu.
Baca Juga: Mau Gonta-Ganti Lipstick Tapi Low Budget? Coba Lip Palette di Bawah 100 Ribu Ini!
Bisa jadi, karena kamu sedang ikut dalam program KB
Tiga alasan sebelumnya menjadi salah satu penyebab utama telat datang bulan sering terjadi ketika liburan. Namun, dr. Prager dari University of Washington mengatakan jika ada salah satu yang bisa menyebabkan terjadinya telat datang bulan saat liburan, yaitu sedang menjalani program KB.
Beberapa alat kontrasepsi program KB, seperti pil KB dan alat KB ternyata mampu mempengaruhi bahkan membuat datang bulan tidak terjadi.
Namun, sebenarnya ada banyak hal yang kerap menjadi pemicu telat datang bulan. Para ahli pun sepakat, kelainan dan toleransi waktu yang bisa diterima sekitar seminggu keterlambatan.
Setelah itu, besar kemungkinan kamu mengalami kehamilan atau memang ada masalah yang terjadi dengan kesehatan reproduksi atau tubuhmu. So, kalau itu udah terjadi, mending kamu langsung cek ke dokter aja deh ya, girls, biar jelas masalah apa yang terjadi padamu.